Daftar Isi
MENGATASI GROGI SAAT WAWANCARA KERJA
Wawancara Kerja. Tentu setiap orang memiliki tingkat kepercayaan diri yang berbeda-beda antara satu orang dengan orang yang lainnya. Sehingga tidak sedikit orang yang merasa terlalu minder serta terlalu gugup dalam mengungkapkan apa yang sedang dia rasakan saat itu.
Begitu pula yang terjadi pada saat sedang melakukan waawancara kerja. Tentu juga terdapat orang-orang yang akan sangat grogi, tetapi ada pula beberapa orang yang dengan lancar dapat melalui wawancara tersebut dengan sangat lancar dan baik.
Wawancara Kerja
Source Gambar: 123RF
Setiap orang tentu mempunyai keinginan dalam sukses pada saat sedang wawancara kerja (interview). Terlebih lagi apabila berhubungan langsung dengan masa depan karir mereka. Maka sudah tentu setiap orang tidak akan ingin melewatkan momen wawancara kerja atau interview kerja dengan hal-hal yang mereka atau orang lain anggap konyol.
Apalagi tahapan-tahapan dalam wawancara kerja atau interview merupakan salah satu hal yang dapat menentukan lanjt atau tidaknya seseorang dapat di terima pada suatu perusahaan tersebut. Maka dari itu, tentu akan banyak hal yang harus Anda persiapkan supaya tahapan ini dapat Ada lalui dengan lancar tanpa adanya rasa grogi.
Anda pasti sudah mengetahui kan bahwa jika Anda merasa grogi ataupun gugup tentu dapat berpengaruh terhadap kinerja Anda?
Bukan hanya hal itu saja, terdapat sebuah riset yang mampu menunjukan bahwa sebuah perusahaan tidak akan mau menerima karyawan yang mengalami gugup secara berlebihan pada saat wawancara kerja. Contohnya saja orang tersebut terlalu sering menggaruk kepala pada saat di wawancarai, atau merapikan rambut berkali-kali dan kegiatan-kegiatan lainnya yang dapat menunjukan kegugupan seseorang pada saat sedang melakukan wawancara kerja.
Umumnya perusahaan secara pasti akan lebih memilih calon pegawainya yang mampu berbicara dengan tenang dan lancar pada saat sedang wawancara kerja.
Artikel ini akan membahas beberapa cara untuk dapat mengatasi perasaan grogi pada saat wawancara kerja bagi para job seeker. Apa saja hal yang dapat mengurangi rasa grogi tersebut? Simak uraian berikut ini.
Mulai Menerapkan Berbicara Cepat dan Lancar dalam Kehidupan Sehari-hari
Belajarlah untuk dapat berkomunikasi dengan baik di setiap saat dan setiah harinya. Apabila hal tersebut dapat Anda biasakan maka tentu sebuah komunikasi akan dapat berjalan dengan lancar nantinya.
Begitu pula pada saat Anda sedang bercakap-cakap ataupun berdiskusi dan menyampaikan pendapat tentu akan membantu Anda dalam mengasah kemampuan Anda dalam berkomunikasi dengan lebih baik lagi.
Selain itu pula, pastinya dengan meningkatnya cara berkomunikasi Anda maka akan menambah atau meningkat pula kemampuan soft skill diri Anda sendiri.
Latihan Berbicara serta Menjawab Pertanyaan Bersama Rekan Anda
Dengan membiasakan diri untuk berlatih menjawab wawancara kerja bersama teman Anda ataupun di depan kaca juga boleh Anda terapkan untuk di jadikan kebiasaan Anda agar nantinya Anda lebih terbiasa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan tim wawancara kerja.
Demi mengurangi perasaan gugup serta grogi pada saat interview , Anda harus berlatih.
Cobalah minta teman Anda agar dia berpura-pura sebagai calon atasan Anda, atau Anda juga bisa melakukan sendiri berlatih di rumah dengan berdiri di depan kaca.
Ingatlah untuk selalu berlatih sesering mungkin agar Anda juga terbiasa dan soft skill komunikasi Anda juga dapat meningkat.
Menghela Nafas Panjang dan Biasakan untuk Mengurangi Pengucapan “e”
Cobalah menghela nafas panjang dan yakini diri Anda bahwa Anda mampu dan Anda sanggup untuk melewati tahapan wawancara kerja ini.
Setelah Anda memasuki ruangan interview, hendaknya Anda mampu untuk menenangkan diri serta pikiran Anda dengan menghela nafas dalam-dalam. Anda haruslah yakin bahwa Anda mampu untuk melaluinya.
Selain itu juga Anda harus yakin atas kemampuan Anda dan yakin juga bahwa Anda adalah yang terbaik untuk mereka pilih agar dapat bekerja di perusahaan mereka.
Kemudian Anda juga harus membiasakan dari sekarang membuang pengucapan “eee…” saat sedang melakukan wawancara kerja. Karena hal tersebut dapat menunjukan Anda sebagai orang yang terkesan lamban.
Bukan hanya hal itu, saat Anda sedang menjawab pertanyaan-pertayaan yang di lontarkan kepada diri Anda dan terlalu sering menggunakan “eee…” maka hal seperti itu akan memberi jawaban yang dianggap tida terperinci, terlalu banyak jeda dalam pembicaraan.
Tunjukan semua potensi yang ada pada diri Anda pada saat wawancara kerja agar tim interview dapat tertarik dengan pribadi serta kemampuan diri Anda.
Tidak ada salahnya apabila Anda menunjukan semua bakat serta potensi serta ketrampilan diri Anda. tentu hal tersebut juga harus berkaitan dengan pekerjaan yang sedang Anda lamar. Sebab dengan melakukan hal seperti itu maka akan membuat meningkatnya rasa percaya diri Anda secara tidak langsung maupun langsung.
Tunjukan dengan penuh keyakinan agar perusahaan merasa yakin bahwa Anda adalah calon pegawai yang tepat dan mampu untuk memajukan perusahaan mereka.
Oleh: Nuraini Anitasari
