aset perusahaan

Mengamankan Aset Perusahaan

Aset yang dimiliki perusahaan adalah bagian yang sangat penting dalam kelangsungan operasional perusahaan. Melalui aset tersebut, perusahaan dapat menggaji karyawan, membeli barang dari supplier, dan melakukan penjualan yang dapat menambah aset perusahaan.

Mengingat pentingnya peran aset bagi operasional perusahaan, maka perlu adanya pengendalian untuk menjaganya. Pengendalian dititikberatkan pada pihak internal karena pihak internal yang memiliki akses yang luas pada aset perusahaan.

Prinsip yang dilakukan pada pengendalian internal adalah dengan melakukan pemisahan tugas, dimana karyawan yang menjalankan operasional aset berbeda dengan karyawan yang mencatat aset. Misalnya dalam hal:

1.Tagihan piutang pelanggan: karyawan yang melakukan penagihan berbeda dengan karyawan yang menerima kas dan meng-update piutang pelanggan

2.Pembayaran hutang dagang: karyawan yang membuat rencana pembayaran dan menangani tagihan dari supplier berbeda dengan karyawan yang memeriksa dokumen pembayaran, serta bagian kasir yang membayar sesuai tagihan supplier

3.Pembelian stok: bagian yang membuat PO berbeda dengan yang menerima barang, ada petugas tersendiri yang memverifikasi kesesuaian order pembelian dengan penerimaan dan setelah semua dokumen diperiksa, maka kasir yang akan melakukan pembayaran ke supplier.

Pelaksanaan pengendalian diatas masih memungkinkan adanya celah yaitu dengan kemungkinan adanya kerjasama antara beberapa karyawan untuk melakukan kecurangan. Untuk mencegah hal tersebut, perusahaan dapat membuat regulasi dengan membuat rolling atau pertukaran tugas antara karyawan yang satu dengan yang lain secara periodik. Dengan demikian akan memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan. Selain memperkecil terjadinya kecurangan, karyawan juga akan memiliki pengetahuan yang luas terkait operasional perusahaan.

Tidak diperbolehkannya suami-istri atau seseorang yang masih ada hubungan keluarga untuk bekerja dalam satu perusahaan juga dapat meminimalkan resiko terjadinya kecurangan.

Melindungi aset secara fisik, seperti mengunci gudang persediaan, bagian kas dan brankas yang terkunci, serta menunjuk personel yang bertanggung jawab memegang kunci ruangan penting tersebut

Menggunakan CCTV juga penting dilakukan untuk memonitor kinerja karyawan. Selain itu kamera CCTV juga akan sangat membantu jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Rekaman CCTV hendaknya disimpan dalam ruangan yang aman.

Dengan melakukan pengamanan aset perusahaan, selain untuk kepentingan laju perusahaan juga untuk menciptakan keamanan dan kenyaman lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang aman dan nyaman akan meningkatkan produktifitas karyawan.