Mendengarkan Adalah Strategi Marketing Yang Ampuh
Kian hari persaingan bisnis semakin ketat dengan banyak faktor yang mempengaruhi, termasuk perkembangan teknologi yang membawa perubahan drastis dalam dunia bisnis. Dimasa yang akan datang antara dunia marketing dan perkembangan dunia teknologi informasi akan jalan secara bersama-sama. Dunia marketing memerlukan sebuah ide baru dalam pemasaran dan teknologi infomasi menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mempermudah kehidupan masyarakat. Dunia marketing akan terus berevolusi karena memang sudah menjadi sebuah keharusan. Dunia marketing harus beradatapsi dengan perkembangan zaman, zaman membutuhkan sebuah inovasi baru yang belum terbayangkan sebelumnya. Bukan hanya produk yang berkualitas saja yang menjadi tuntutan. Pemasaran yang buruk akan membuat kualitas produk tenggelam. Begitu juga dengan produk yang biasa saja namun pemasarannya handal maka tidak menutup kemungkinan akan lebih berhasil daripada poin pertama.
Strategi marketing adalah suatu pola fundamental, dimana terdapat perencanaan pemasaran, pengarahan sumber daya, serta interaksi dengan pasar, pesaing, konsumen dan sebagainya. Selain itu, suatu strategi marketing harus mempertimbangkan tujuan pemasaran, pasar yang ditergetkan dan bagaimana memanage sumber daya dengan efektif serta efisien. Setiap hari ada ide-ide baru dari para pemasar dalam mempromosikan produk mereka. Jika strategi marketing dan promosinya tepat, maka pesan yang ada didalamnya akan dapat sampai ke pelanggan dengan baik. Lalu bagaimana membuat strategi marketing yang ampuh ? salah satu jawaban utamanya adalah mendengarkan!.
Dalam dunia bisnis, mendengarkan adalah proses membangun keikutsertaan pelanggan untuk dapat menjadi hal penting dalam strategi marketing. Jika pelanggan merasa terlibat dan dianggap penting pendapatnya, maka mereka cenderung akan percaya dan loyal. Apa saja yang harus didengarkan dan bagaimana?
1. Dengarkan keluhan pelanggan sekecil apapun, karena masukan untuk perubahan yang kecil juga mampu menghadirkan prospek perubahan yang besar. Tempatkan orang yang pandai mendengarkan sebagai garda terdepat pada customer service atau marketing agar pelanggan merasa puas keluhannya terakomodir dengan baik. Jangan lupa untuk selalu mendokumentasikan tertulis keluhan tersebut agar dapat menjadi pegangan untuk tahun-tahun mendatang.
2. Dengarkan harapan, masukan, dan ide konsumen yang mencerminkan kebutuhan mereka. Selain dari mendengarkan langsung, Anda dapat mengandalkan teknologi informasi yang semakin canggih untuk mengetahui perkembangan trend saat ini. Dengarkan ocehan-ocehan para calon konsumen untuk menjadi masukan strategi marketing Anda. Ide-ide bisnis pun banyak bisa didapakan lalu Anda bisa saja melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)
Maka strategi marketing dengan mendengarkan memang menjadi tulang punggung agar produk/jasa yang kita jual bukan hanya laris manis tapi juga tetap melekat di hati konsumen.
