cara membuat deskripsi produk yang menjual

Setiap penjualan online, baik melalui sosial media ataupun marketplace pasti ada yang namanya deskripsi produk.

Deskripsi produk ini bekerja seolah-olah mewakili Anda dalam menyampaikan detail mengenai produk, mulai dari spesifikasinya, manfaatnya, dan kelebihannya.

Namun, peran produk deskripsi bukan hanya menjelaskan mengenai produknya saja.

Produk deskripsi yang baik harus dapat menghilangkan keraguan dan mempengaruhi seseorang yang ingin membeli produk tersebut.

Jadi, menulis produk deskripsi yang tujuan akhirnya adalah closing penjualan, tentunya tidak gampang.

Akan tetapi, dengan mempelajari tips di artikel ini, Anda akan paham bagaimana meramu sebuah deskripsi produk yang ciamik, menarik, dan menghasilkan penjualan.

Apa Itu Deskripsi Produk?

Deskripsi produk adalah penjelasan detail dari suatu produk yang Anda jual, baik itu meliputi sisi harga, ukuran, warna, jenis, bahan dan kelebihannya.

Di penjualan online, deskripsi produk sangat penting dan harus ada di setiap postingan produk Anda.

Jika produk Anda tidak memiliki deskripsi produk, maka pelanggan akan kesulitan mengetahui spesifikasi barang, kualitas, dan manfaat.

Jadi, tanpa produk deskripsi mustahil bagi seseorang untuk menginginkan produk Anda.

Bahkan, dengan adanya produksi deskripsi pun juga belum tentu membuat orang tertarik dan bersedia membeli.

Itu artinya, dalam penulisan produk deskripsi harus ada “saus rahasianya”.

Saus rahasia ini akan membuat setiap orang yang membacanya menjadi lebih tertarik dan yakin untuk membeli produk Anda.

Mau tahu apa saus rahasianya?

Langsung saja pelajari 5 cara membuat produk deskripsi di bawah ini.

5 Cara Membuat Deskripsi Produk Agar Lebih Menarik

Dengan adanya deskripsi produk dapat meningkatkan penjualan produk Anda. Lalu, bagaimana cara membuat deskripsi produk agar menarik bagi pelanggan Anda?

5 hal inilah yang perlu Anda perhatikan.

1. Tentukan target pelanggan Anda

Sebelum mulai membuat deskripsi produk, pastikan terlebih dahulu Anda sudah mengetahui siapa market atau target penjualan produk Anda.

Dengan mengetahui siapa market Anda, maka akan mempermudah penyusunan produk deskripsi.

Semakin mengenali market Anda, semakin mudah pula bagi Anda dalam menemukan unsur-unsur menarik apa yang harus disampaikan dalam deskripsi produk sehingga membuat market tertarik.

Misalnya, Anda menjual produk pakaian Korean Style yang ditujukan untuk market yang berusia mulai dari 17 tahun sampai 30 tahun.

Setelah Anda menentukan siapa target market-nya, selanjutnya Anda harus mengetahui karakteristik dari target pelanggan Anda.

Jika target market Anda berusia 17 tahun sampai 30 tahun, Anda tidak perlu menggunakan bahasa baku pada penulisan deskripsi produk.

Karena mereka yang ada di rentang usia ini lebih menyukai bahasa yang mudah ditemui sehari-hari dan juga bahasa-bahasa yang sedang ngetren saat ini.

Kecuali untuk target pelanggan 30 tahun ke atas pastinya Anda perlu menyesuaikan dengan bahasa yang lebih sopan dan juga mudah dimengerti.

2. Fokuskan pada penjelasan manfaat produk

Setiap deskripsi produk pastinya memiliki beberapa poin penting untuk disampaikan, seperti penjelasan produk, kriteria produk, ukuran, harga dan lain sebagainya.

Dari semua poin yang ingin Anda sampaikan, fokuslah pada manfaat atau benefit yang akan diperoleh oleh customer ketika membeli produk Anda.

Menjelaskan manfaat produk lebih penting daripada hanya menyampaikan fitur atau spesifikasi produk saja.

Karena ketika market sudah mengetahui manfaat sebuah produk dan manfaat itu dapat membuat mereka lebih baik, market tidak akan lagi mempermasalahkan fitur atau bahkan harga sekalipun.

Selain itu, akan lebih baik jika dalam deskripsi produk juga terdapat cara penggunaan produk sehingga mempermudah pembeli menggunakan produk Anda.

3. Gunakan bahasa yang natural

Seperti yang dijelaskan pada poin pertama, perlu diperhatikan mengenai penggunaan bahasa dalam penyusunan deskripsi produk.

Menggunakan bahasa sehari-hari yang biasa didengar oleh masyarakat tentunya akan lebih menarik jika dibandingkan dengan bahasa baku ataupun bahasa daerah yang tentunya tidak semua market Anda memahaminya.

Pada penulisan deskripsi produk tidaklah harus terlalu formal.

Cukup menggunakan bahasa yang natural dan mudah dimengerti itu jauh lebih tepat dalam membuat produk deskripsi.

4. Gunakan kosakata yang lebih variatif

Maksud dari penggunaan kosakata lebih variatif adalah Anda dapat mencampurkan bahasa dalam deskripsi produk agar bahasa penulisan yang Anda sampaikan lebih variatif dan lebih kekinian.

Namun, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan pilihan kata. Tetap kenali target Anda apakah bahasa yang digunakan sering dijumpai atau tidak.

Jangan sampai pelanggan bingung dengan variatifnya kosakata yang Anda gunakan pada deskripsi produk. Karena hal ini bisa menutup peluang closing penjualan produk Anda.

Contoh kosakata lebih variatif, seperti “baju gamis ini busui friendly”. Pemakaian kata ini akan terlihat lebih menarik bagi market Anda yang memang sedang menyusui.

5. Gunakan kata kunci agar halaman produk Anda lebih SEO friendly

Penggunaan kata kunci atau keyword pada nama produk dan deskripsi akan membantu performa SEO halaman situs Anda.

SEO atau Search Engine Optimization adalah teknik yang digunakan agar halaman situs Anda mudah dikenali oleh search engine – Google – sehingga membuka peluang bagi situs Anda mendapat peringkat tinggi di Google.

Dengan adanya SEO ini, halaman produk jualan Anda akan mudah ditemukan oleh customer ketika mereka melakukan pencarian menggunakan Google.

Dalam pemilihan keyword pastikan sudah selaras dengan jenis produk yang Anda jual.

Dan selain itu, hindari penggunaan nama brand Anda pada kata kunci jika brand Anda belum terkenal atau masih bisnis baru.

Siap Membuat Deskripsi Produk yang Menarik?

Deskripsi produk adalah hal pertama yang customer baca sebelum melakukan pembelian.

Karena itu, deskripsi produk juga punya peran penting dalam mempengaruhi agar customer tertarik dan tidak perlu waktu lama untuk memutuskan membeli produk Anda.

Itulah kenapa dalam menyusun deskripsi produk banyak unsur yang perlu diperhatikan agar hasilnya benar-benar mampu membantu konversi penjualan Anda.