Di Indonesia banyak perusahaan yang menggunakan mata uang asing dalam transaksinya sehari-hari. Biasanya perusahaan ini merupakan jenis perusahaan export import, yang mendatangkan komoditas dari luar negeri dan juga menjual barang hasil produksinya ke luar negeri. Bahkan tidak jarang suatu perusahaan menggunakan beberapa jenis mata uang asing dalam transaksinya, tergantung dengan partner negara asing mana mereka berhubungan.
Sebenarnya perusahaan yang menggunakan mata uang asing bukan hanya perusahaan yang langsung melakukan export import sendiri, bahkan perusahaan berorientasi lokal pun kadang dihadapkan pada mata uang asing dalam transaksinya meskipun dia tidak melakukan export import barang secara langsung, misalnya toko komputer, toko peralatan elektronik, dsb.
Tidak dapat dihindari bahwa mata uang asing untuk perusahaan yang transaksinya menggunakannya harus dimiliki, dan tentunya pembukuannya pun harus tepat, agar kontrol hutang piutang menjadi mudah. Zahir Accounting telah mewadahi hal ini, yaitu pada modul Multi Currency. Pada modul ini perusahaan dapat dengan mudah melakukan transaksi penjualan, pembelian, pembayaran hutang piutang, transfer kas, pengeluaran operasional menggunakan mata uang asing. Bahkan lebih jauh lagi Zahir juga memungkinkan untuk meng-cover transaksi pembayaran hutang piutang mata uang asing dengan mata uang rupiah.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian secara kredit dengan menggunakan mata uang asing menggunakan Zahir Accounting 6.0, yaitu sebagai berikut :
- Buatlah data nama customer ataupun vendor di data data > data nama alamat dan pilihlah jenis mata uang asing (di sebelah pojok kanan atas) sesuai dengan jenis transaksi mata uang yang digunakan customer atau vendor
- Lakukan transaksi penjualan di modul penjualan > invoice penjualan.
Dan atau transaksi pembelian menggunakan modul pembelian > penerimaan barang.
- Pilihlah customer atau vendor yang sudah kita buat sebelumnya, pastikan mata uang yang tertera di modul penjualan maupun pembelian tersebut adalah mata uang yang sesuai dengan setting mata uang customer atau vendor di data nama alamat. Dan tentukan juga kurs yang berlaku saat terjadinya penjualan dan pembelian tersebut. Isilah item-item yang dijual ataupun dibeli.
- Pastikan transaksi penjualan dan pembelian tidak dicentang tunai, sehingga nantinya otomatis akan meng update buku besar pembantu hutang piutang.
- Klik rekam.
Setelah kita berhasil menginput transaksi penjualan dan pembelian secara kredit menggunakan mata uang asing, seperti langkah di atas maka otomatis hutang piutang nya juga akan ikut ter update. Kita dapat melihatnya pada modul penjualan > daftar piutang usaha (untuk penjualan) dan modul pembelian > daftar hutang usaha (untuk pembelian).
Pada saat seorang bagian administrasi hendak melakukan input pelunasan hutang maupun piutang dengan mata uang asing, Zahir Accounting memungkinkan untuk melakukan pelunasannya dengan menggunakan mata uang Rupiah, caranya adalah sebagai berikut :
- Masuk modul penjualan > pembayaran piutang usaha > tambah data (untuk pembayaran piutang) dan atau
Masuk modul pembelian > pembayaran hutang usaha >tambah data (untuk pembayaran hutang).
- Input akun kas > pilih akun kas bermata uang Rupiah ( jangan memilih akun yang ber mata uang asing).
- Pilih nama customer atau vendor.
- Tentukan tanggal dan nomor referensinya.
- Pilih invoice mana yang akan dilunasi/dibayar.
- Input nilai pembayarannya dikolom jumlah dibayar.
- Dikolom jumlah dibayar klik tombol F3 dan isikan kurs yang berlaku saat transaksi pembayarannya.
- Klik kolom sebesar untuk memunculkan akumulasi rupiah.
- Klik rekam.
Dengan cara tersebut maka pembayaran hutang piutang akan otomatis meng update jumlah nilai hutang maupun piutang dengan mata uang asing dan juga otomatis akan meng update saldo akun kas (kas atau pun bank bermata uang Rupiah) sesuai nilai pembayarannya.
Demikian cara melakukan pembayaran hutang piutang dengan mata uang asing, menggunakan Rupiah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.