Social object

Membangun Social Object Dalam Digital Marketing

Dalam dunia bisnis, kebutuhan akan informasi cepat dan akurat membuat para pebisnis mau tidak mau harus beradaptasi pada teknologi terkini untuk mengenalkan produk atau jasa yang dimiliki. Salah satu strategi pemasaran saat ini yaitu digital marketing yang dimanfaatkan untuk menjangkau konsumen dengan jangkauan yang cukup luas dan tertarget. Selain itu juga dapat menyentuh secara personal sehingga pesan dapat tersampaikan dengan sempurna. Dengan kata lain, Digital marketing adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet.

Adapun konsep digital marketing yaitu sebuah konsep yang fokus pada pengembangan pemasaran internet dengan tiga kategori pengembangan; 1) content marketing, 2) search engine marketing, dan 3) social media strategy. Dengan ketiga hal tersebut, penggunaan digital marketing mampu mencapai target pasar yang lebih baik, meningkatkan sales, dan membangun digital branding dengan cost yang lebih efisien.

Social Object dalam Digital Marketing

Selain itu, perhatian terhadap “social object” juga sangat penting dalam digital marketing. Menurut  Mario Gandha, Managing Partner dari Tequila Digital, Social object sering terlupakan karena terdistorsi oleh riuh social media marketing, buzzer, influencer, jumlah follower dan lain-lainnya, hal-hal tersebut membuat pebisnis sering lupa bahwa hal penting dari social media adalah “Good social object” baik itu untuk UKM maupun brand besar.

Basic dari social studies adalah hubungan antar manusia yang diantaranya terdapat “social object” yaitu alasan di antara manusia untuk “connect” atau berhubungan. Karena memang fitrahnya setiap manusia pastilah ingin berinteraksi dan menjalin hubungan. Para pebisnis harus dapat ngerti bagaimana membuat alasan untuk manusia selalu terjalin hubungan yang dapat dikaitkan dengan brand produk yang dijual. Oleh karena itulah content strategy perlu diatur. Social media melingkupi dua hal yaitu Telling dan listening, atau give dan take, dan di tengah-tengah itu adalah connection. Bagaimana jalinan tersebut dapat terjadi? Bagaimana orang-orang saling berhubungan? Kita harus menciptakan alasan untuk membentuk hubungan atau jalinan tersebut. Inilah yang disebut social object. Untuk membuat social object yang meaningful sesuat target market tidaklah mudah, karena membutuhkan kreatifitas untuk meng-connect brand ke social object.

Agar Konten Dapat Membentuk Social Object

Jadi, pada dasarnya ada 3 hal yang perlu diperhatikan agar content tersebut dapat membentuk social object, yaitu sustainable  agar content tersebut mampu bertahan lama dan terus diperbincangkan, fresh ialah content tersebut benar-benar baru dan belum pernah dibuat oleh siapapun, serta meaningful yaitu konten yang dibuat benar-benar dibutuhkan oleh konsumen dan sesuai dengan produk yang ditawarkan. Ada banyak tantangan serta peluang dalam era digital ini, dan untuk bertahan kita harus benar-benar siap beradaptasi dan berinovasi dengan cepat. Be smart!