BISNIS FRANCHISING
Waralaba. Bisnis waralaba atau yang biasa dikenal dengan franchise merupakan suatu hak khusus yang dimiliki seseorang atau suatu badan usaha untuk menjual kembali suatu produk maupun jasa atau layanan yang telah ada. Sistem bisnis Franchise pertama kali muncul sekitar tahun 1950-an yang pada mulanya berasal dari bengkel atau dealer motor yang menyediakan spare part berlisensi.
Bisnis franchise dapat dilakukan dengan menggunakan dasar perjanjian yang sudah disepakati secara tertulis oleh kedua belah pihak ataupun dengan melalui perjanjian di bawah tangan. Namun secara garis besar, bisnis franchise merupakan peraturan oleh salah satu pihak yang memiliki franchise agar dapat dipindah tangankan kepada orang lain baik itu di jual maupun di sewakan dengan melalui suatu perjanjian seperti franchising dan lain sebagainya.
Sistem Bisnis Waralaba
Dengan menjalankan suatu bisnis franchise ini yang perlu Anda perhatikan yaitu sistem dari waralaba tersebut yang tentunya akan Anda jalankan. Di Indonesia terdapat beberapa jenis dari bisnis waralaba yaitu:
– Waralaba Luar Negri
Franchise jenis ini banyak digemari oleh sebagian orang karena sistem yang dipakai pada franchise luar negri lebih jelas. Selain itu merek yang di tawarkan juga telah mendunia sampai ke seluruh pelosok negri.
– Waralaba Dalam Negri
Begitu pula dengan jenis franchise yang satu ini juga sangat di gemari agar mereka dapat berinvestasi supaya bisa menjadi seorang pengusaha, namun banyak dari mereka yang menggeluti jenis franchise dalam negri yang masih kurang memiliki wawasan yang cukup.
Source Gambar: Maxmanroe
Untuk Anda yang mau mencoba peruntungan dalam mendirikan bisnis franchise ini baik secara mandiri maupun kelompok maka alangkah baiknya jika Anda memahami terlebih dahulu pengertian bisnis waralaba misalnya mengetahui biaya yang akan Anda keluarkan dalam bisnis waralaba tersebut.
Selain itu juga pada saat mendirikan franchise terdapat ongkos royalty seperti pemegang waralaba di setiap bulannya atau bahkan di tiap minggu yang diambil dari laba operasional usaha tersebut. Pada umumnya ongkos pengeluaran royalty tersebut dapat berkisar hingga 15% dari pendapatan usaha.
Di Indonesia sendiri sangat banyak sekali usaha yang memberikan fasilitas waralaba atau frachise. Agar Anda dapat tetap eksis di dunia bisnis, saat ini sudah kian menjamur franchise yang memberiakn berbagai macam jenis yang di tawarkan seperti usaha sistem waralaba rumah makan contohnya SS, warung steak, wong solo dan lain sebagainya. Adapula yang termasuk tempat belanja seperti indomart, alfamart dan masih banyak lagi usaha yang menyediakan sistem bisnis waralaba termasuk di dalam bidang informasi seperti inke, vaneta dan X4print.
Pada perkembangannya di Indonesia, masih banyak bisnis franchise yang menggunakan merek-merek nasional memberikan produk atau jasa dengan kualitas yang baik, sehingga hal tersebut menjadikan Indonesia mampu bersaing dengan merek-merek global lainnya.
Namun di samping itu, terdapat beberapa kelebihan maupun kekurangan dari sistem bisnis franchise, yaitu:
Kelebihan Bisnis Waralaba
- Sudah memiliki manajemen bisnis sehingga hal tersebut dapat membantu Anda yang baru saja terjun ke dalam dunia bisnis, karena semua ide, manajemen, promosi sudah tersedia dan tinggal Anda jalankan.
- Sudah di kenal masyarakat, maka tentu akan lebih mudah bagi Anda dalam proses pemasaran. Apalagi jika franchise yang Anda pilih dan jalankan sudah di kenal oleh masyarakat luas.
- Manajemen finansial tentu akan lebih mudah karena biasanya para investor tentu akan lebih mudah dalam memberikan modal pada bisnis yang sudah baik dalam bidang keuangan maupun pemasaran. Maka hal tersebut akan sangat menguntungkan Anda juga karena Anda sudah memiliki sistem manajemen yang diterapkan oleh pemilik franchise
- Kerjasama bisnis juga sudah terbangun. Sehingga Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan stok bahan baku jadi tidak harus Anda mencarinya sendiri.
kekurangan Waralaba
- Kurangnya kendali terhadap bisnis yang sedang Anda jalankan karena biasanya Anda di haruskan untuk mengikuti manajemen yang sudah ada.
- Terikat dengan supplier. Tak dapat dipungkiri bahwa setiap pengusaha tentu menginginkan modal yang kecil namun mampu memberikan keuntungan, salah satunya yaitu dengan mencari supplier yang lebih murah. Namun apabila Anda menggeluti bisnis ini maka Anda biasanya tidak akan dapat memilih sendiri supplier yang Anda inginkan karena supplier telah ditentukan oleh pemilik franchise.
- Salah satu kekurangan terbesar dari sistem franchiseyaitu sangat bergantung pada reputasi dari waralaba yang lain karena apabila franchise lain terjadi kesalahan maka akan berpengaruh terhadap nama franchise yang sedang Anda kelola.
Demikian artikel mengenai bisnis franchise semoga dapat membantu Anda dalam memberikan referensi tambahan untuk mulai menjalankan usaha waralaba atau sistem franchise.
Oleh: Nuraini Anitasari