Semakin banyak startup baru berarti semakin membantu perekonomian negara dan banyak orang. Tapi untuk startup sendiri, masih ada ketakutan atau keraguan untuk membuat perusahaan itu sukses, bahkan hanya sekedar untuk mempertahankannya. Karena bagi mereka yang memiliki perusahaan rintisan, untuk bisa memasarkan dan membuatnya berkembang menjadi hal yang sulit.

Hal seperti ini datang dari bidang bisnis apapun, tapi cenderung pada bisnis pemula dengan skala kecil. Makanya tidak jarang kita temui startup baru yang tidak berumur panjang. Untuk membantu memperkecil hal-hal seperti ini, berikut ini terdapat beberapa tips dasar untuk membantu menumbuhkan dan mengembangkan startup Anda.

  1. Jaringan

    Apa jadinya jika bisnis Anda tidak memiliki jaringan ? Karena ini menjadi salah satu hal utama yang harus dilakukan siapapun. Anda bisa membangun jaringan online maupun offline. Semakin banyak yang tahu tentang bisnis Anda, maka akan semakin besar peluang Anda untuk memasarkannya.

    Anda bisa bertemu antar pebisnis untuk sekedar tukar pikiran atau untuk menjalin kerja sama. Terlebih jika Anda memiliki hubungan dengan orang-orang yang berpengaruh, itu juga bisa membantu dalam pertumbuhan bisnis Anda. bisa menjadi kekuatan bisnis Anda jika orang-orang dengan tanpa diminta untuk membagikan dan memperkenalkan merk bisnis Anda.

    Jangan lupa untuk menyertakan link ke situs web Anda agar banyak orang yang dapat menemukan bisnis Anda melalui online.

  2. Mulailah dari yang kecil

    Anda bisa memulainya dengan memperkenalkan ke teman atau keluarga sebelum akhirnya memasarkan ke cakupan yang lebih besar. Karena ini juga termasuk kesiapan Anda, jika Anda belum siap menangani dalam jumlah besar lebih baik coba dari yang kecil terlebih dahulu.

    Jika dirasa sudah berjalan dengan baik dan sudah memiliki kecukupan dari banyak hal, Anda bisa membuat pertimbangan untuk memperluas jangkauan dan mulai memasarkan ke cakupan yang lebih besar.

    Beda pengusaha, beda cara mereka melakukan pemasaran. Ada yang langsung melakukannya dalam skala besar tapi ada juga yang lebih fokus pada skala kecil dan dirasa paling berhasil. Semua kembali lagi kepada diri Anda

  3. Konten

    Ingatlah bahwa konten adalah raja. Pastikan konten yang Anda posting di media sosial adalah konten yang layak. Posting konten Anda secara konsisten, agar audiens tahu bahwa media sosial Anda aktif hingga membuat mereka menunggu-nunggu dan bertanya “kenapa tidak ada postingan terbaru ?”.

    Buatlah konten yang memang relevan dengan calon pelanggan Anda, postingan tentang hal-hal yang cenderung akan mereka bagikan dengan keluarga dan teman. Ada standar yang bisa membuat postingan Anda lebih banyak menjangkau banyak audiens dan Anda bisa menggunakan itu.

    Jangan lupa, buatlah postingan yang mengandung kata kunci yang akan diambil SEO yang akan membuat situs web Anda lebih tinggi dalam pencarian. Pahami juga, bahwa jangan sampai konten Anda membosankan. Buatlah perubahan, seperti membuat konten dengan gambar, video yang memang menarik perhatian dan membantu mereka merasa relate setelah melihat konten Anda.

    Audiens Anda merasa terbantu dengan postingan Anda, sehingga mereka menyukainya. Postingan yang membantu dalam memecahkan masalah yang mereka hadapi.

  4. Email

    Memiliki data email audiens Anda menjadi investasi jangka panjang dan menjadi aset yang mahal. Anda bisa memulai untuk mendapatkannya dengan menyertakan di konten yang Anda buat, seperti membuat semacam formulir yang di mana mereka akan mengisi data diri beserta email.

    Atau bisa juga dengan menawarkan mereka untuk berlanggan news yang akan dikirimkan melalui email agar selalu mendapatkan update dari situs web Anda. Setelah Anda memilikinya, Anda dapat tetap berhubungan dengan mereka, menawarkan penawaran khusus berkala, dan lain sebagai untuk membuat mereka tetap terlibat dengan Anda.

  5. Media sosial

    Sudah tidak diragukan lagi, bahwa media sosial memberikan pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan. Membuatnya lebih praktis dalam melakukan sesuatu. Siapapun bisa dan berhak memiliki dan menggunakan media sosial dengan ketentuan bawaan yang ada.

    Karena itu, mulailah dengan menggunakan media sosial untuk memperkuat konten Anda. Temukan jaringan yang paling sesuai untuk bisnis Anda. Untuk awalan, Anda bisa menggunakan satu atau dua media sosial agar Anda tetap bisa mengelolanya dengan baik dan tidak kewalahan.

    Lakukan riset atas media sosial yang Anda gunakan, karena beda media sosial maka beda algoritma dan beda perilaku audiensnya. Anda bisa berinteraksi dengan audiens melalui kolom komentar. Jadilah aktif dan libatkan pengikut Anda, balas sebisa Anda.

Ini merupakan cara yang bisa membantu Anda dalam memasarkan, menumbuhkan dan mengembangkan bisnis Anda. Tapi semua kembali ke kebutuhan setiap pengusaha, jadi Anda bisa menganalisis apakah cara ini cocok pada bidang bisnis Anda.

Jika Anda melakukan cara-cara ini, lakukanlah dengan konsisten dan ketahui setiap perkembangan yang terjadi. Karena dunia teknologi cepat mengalami perkembangan dan perubahan yang di mana Anda harus bisa menyesuaikannya.