Keyword research merupakan elemen penting dalam optimasi halaman website. Dengan adanya riset keyword yang tepat, maka potensi untuk menarik customer akan semakin lebih besar.

Saat ini cara pemasaran menggunakan website menjadi salah satu instrument penting untuk menjangkau market lebih luas.

Untuk memaksimalkan website sebagai media pemasaran, maka anda harus menerapkan SEO (Search Engine Optimization).

Pentingnya Keyword Research

Saat ini kebutuhan user sangatlah beragam. Umumnya mereka akan menggunakan mesin pencarian Google untuk mencari informasi dan bertransaksi jual beli.

Cara user berinteraksi dengan Google adalah dengan memasukkan kata kunci atau keyword ke kolom pencarian. Setelah itu Google akan menampilkan rekomendasi halaman website yang sesuai dengan kata kunci tersebut.

Dalam ekosistem Google, terdapat kaitan erat antara kata kunci dengan halaman website yang akan ditampilkan.

Oleh karena itu, ketika anda memanfaatkan website sebagai media pemasaran dengan cara SEO, maka anda harus memperhatikan apa saja keyword yang digunakan oleh customer anda.

Teknik untuk menemukan keyword potensial tersebut dinamakan dengan keyword research.

Keyword research merupakan bagian terpenting dalam SEO. Langkah pertama kali sebelum anda menjalankan kampanye SEO, anda harus lebih dulu melakukan keyword research.

Dengan membidik keyword yang tepat, maka peluang website anda direkomendasi oleh Google di halaman pertama semakin besar pula.

Inilah pentingnya sebuah riset keyword, yaitu memperluas jangkauan marketing anda.

Keyword research juga berguna untuk meningkatkan penjualan anda. Dengan pemilihan keyword yang mengindikasikan konversi penjualan tinggi, maka website anda berpeluang menarik customer yang siap membeli produk anda.

Cara Keyword Research

Dalam menentukan keyword tidaklah berdasarkan pada feeling semata. Sebenarnya dalam riset keyword ini bisa dilakukan dengan dua cara, yakni menggunakan tools khusus dan riset secara mandiri.

1. Menggunakan Tool

Untuk memudahkan melakuak riset keyword, anda bisa menggunakan tool yang disediakan oleh beberapa brand atau pihak ketiga. Namun, umumnya tool keyword research ini berbayar sehingga anda perlu mengalokasikan budget per bulannya.

Beberapa tool riset keyword juga bisa diakses secara gratis, tetapi mayoritas tool tersebut akan membatasi penggunaan per harinya.

Beberapa fitur penting juga tidak bisa diakses jika anda menggunakan akun gratis.

2. Riset Mandiri atau tanpa Tool

Riset mandiri artinya anda tidak bergantung pada tool pihak ketiga untuk melakukan riset keyword.

Apakah cara ini cukup efektif untuk riset keyword? Bisa, tetapi anda butuh proses dan waktu panjang untuk menemukan keyword yang potensial.

Berbeda dengan menggunakan tool riset keyword, anda akan diberikan kumpulan rekomendasi keyword potensial dalam sekali klik.

Selain itu, tool riset keyword juga memiliki beberapa fitur yang menunjukkan volume pencarian dan tingkat persaingan tiap-tiap keyword.

Untuk memulai riset keyword tanpa tool, anda bisa menggunakan Google itu sendiri.

Ada dua fitur yang bisa anda manfaatkan dalam riset keyword, yaitu:

1. Google Autocomplete

Google autocomplete dapat anda gunakan dengan mengetikkan kata kunci di kolom pencarian Google. Setelah anda mengetikkan kata kunci, secara otomatis Google akan menampilan kata pelengkap di kolom pencarian tersebut. Itulah yang disebut dengan Google autocomplete.

2. Google Related Searches

Sedangkan untuk Google related searches atau pencarian terkait, anda bisa menemukan rekomendasi keyword ini di halaman paling bawah Google.

Jika anda menggunakan desktop saat mengakses Google, coba scroll hingga halaman paling bawah. Di sana Google akan menampilakan data keyword di bawah kolom “related searches” atau “pencarian terkait”.

Kriteria atau Jenis Keyword

Pemilihan keyword harus disesuaikan dengan tujuan sebuah konten. Tujuan konten bisa beragam, bisa saja hanya menyampaikan informasi, meningkatkan brand awareness bisnis atau produk, atau menghasilkan penjualan.

Berbeda tujuan, beda pula kriteria keyword yang digunakan. Untuk menentukan keyoword yang pas untuk kampanye SEO, Anda harus bisa membaca dan menganalisis sebuah “intent” dari sebuah kata kunci pada saat melakukan keyword research.

Berdasarkan jenisnya keyword dikelompokkan menjadi 3 bagian, yakni.

1. Head Keyword

Head keyword adalah kata kunci yang terdiri dari satu kata saja. Kata kunci jenis ini disebut dengan nama broad keyword, seed keyword, atau generic keyword.

Ciri khas dari kata kunci ini adalah pencariannya besar dan tingkat kompetisinya juga cenderung berat.

Jenis kata kunci ini memiliki coverage topik yang luas sehingga audiences yang ditarget tidak spesifik pada kelompok tertentu saja.

Contoh head keyword:

  • Akuntansi
  • Laporan
  • Keuangan
  • Bisnis

Ciri keyword-nya jelas, yakni hanya ada satu kata.

2. Body Keyword

Merupakan kata kunci yang terdiri dari dua sampai tiga kata. Keyword ini memiliki jumlah volume pencarian yang lebih sedikit dibanding head keyword dan memiliki persaingan yang lebih rendah.

Contoh body keyword:

  • Software akuntansi online
  • Laporan jual beli
  • Manajemen keuangan
  • Bisnis modal kecil

3. Long Tail Keyword

Long tail keyword merupakan kata kunci yang terdiri lebih dari tiga kata. Ciri dari kata kunci ini memiliki jumlah pencarian kecil, bahkan bisa di bawah 500 pencarian per bulan, tetapi memiliki konversi yang tinggi.

Long tail keyword menyasar pada market yang spesifik. Jenis kata kunci ini cocok ditargetkan untuk konten yang ingin menghasilkan penjualan.

Contoh long tail keyword:

  • Beli baju anak perempuan
  • Sepatu olah raga nike warna merah
  • Jual laptop asus 5 jutaan

Rekomendasi Tool Keyword Research

Banyak pilihan tool riset keyword yang bisa anda gunakan untuk memudahkan proses pencarian keyword untuk konten anda.

Namun, tidak semua tool ini gratis, ada yang berbayar dan ada yang freemium.

Freemium maksudnya user bisa menggunakan tool tersebut secara gratis, tetapi ada batasnya. Bisa dibatasi penggunaan per harinya atau ada beberapa fitur tidak bisa diakses oleh akun gratis. Untuk mengakses tool secara full fitur, anda harus membayar bulanan atau tahunan.

Namun, jika kebutuhan riset keyword anda hanya untuk melihat volume pencarian per bulan, ada beberapa tool yang bisa anda gunakan secara gratis.

1. Google Keyword Planner

Tool ini resmi buatan Google yang ditujukan untuk para pengiklan di platform mereka. Namun, anda yang bukan pengiklan bisa mengakses tool ini dan menikmati fitur di dalamnya.

Untuk mengakses ke tool ini, langsung saja menuju ke halaman Google Keyword Planner. Setelah itu lakukan login dengan akun gmail anda.

Selanjutnya, anda akan dibawa ke halaman Google Keyword Planner dan siap menggunakannya.

2. KeywordTool.io

KeywordTool.io merupakan pilihan terbaik untuk research keyword. Tool ini akan memberikan kumpulan rekomendasi potensial keyword.

Untuk mengakses tool ini, cukup buka halaman KeywordTool.io dan anda tidak perlu melakukan login.

Tahapan memulai riset keyword, masukkan kata kunci di kolom pencarian dan klik. Setelah itu akan muncul daftar keyword terkait kata kunci yang anda masukkan.

Namun, kekurangan tool ini adalah tidak menampilkan jumlah volume pencarian per bulannya. Untuk mengakses full fitur, tool ini menyediakan paket berbayar.