Kesalahan Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pemasaran

Kesalahan pemanfaatan media sosial sering kali terjadi dan dapat menimbulkan dampak yang besar serta merugikan. Dimana ketika media sosial dimanfaatkan untuk hal negatif maka orang lain yang melihatnya pun akan tidak nyaman dan dapat melaporkan pengguna media sosial tersebut ke pihak yang berwajib. Sehingga media sosial yang terus berkembang ini harus diikuti dengan pemahaman dan cara pemanfaatan dengan baik dan benar. Terlebih jika media sosial tersebut sering dikunjungi oleh pengguna media sosial lain, dan dibuat dengan tujuan yang penting. Termasuk ketika media sosial yang digunakan untuk pemasaran yang tentunya harus diperhatikan dan jangan sampai melakukan kesalaham pemanfaatan media sosial. Mengingat ketika seseorang menjalankan suatu bisnis, terlebih pada bisnis online yang mana media sosial ini sangat berkaitan untuk proses pemasaran produk yang ditawarkan. Sehingga ketika pelaku bisnis melakukan kesalahan pemanfaatan media sosial maka tidak segan-segan akan membuat aktivitas bisnisnya akan terganggu. Mulai dari berkurangnya tingkat kepercayaan konsumen, berkurangnya target penjualan dan lain sebagainya. Untuk itu, sebagai pelaku bisnis tidak salahnya mengetahui beberapa kesalahan pemanfaatan media sosial untuk pemasaran bisnis yang dijalankan agar lebih hati-hati.

Berikut adalah beberapa kesalahan pemanfaatan media sosial untuk pemasaran yang sering terjadi dan perlu dihindari:

1. Jarang mengupdate informasi bisnis atau produk

Kesalahan pemanfaatan media sosial yang pertama untuk pemasaran adalah jarang mengupdate informasi bisnis atau produk yang ditawarkan. Kesalahan tersebut sangat berdampak buruk yang mengakibatkan tidak maksimalnya proses pemasaran yang dilakukan. Mengingat ketika melakukan pemasaran, pelaku bisnis seharusnya sering update di media sosial yang dimiliki untuk mempertahankan konsumen yang telah menjadi pengikut akun media sosial bisnis Anda. Selain itu dapat menarik konsumen lainnya untuk mengikuti akun media sosial bisnis Anda dan akhirnya membeli barang atau jasa yang ditawarkan. Akan tetapi jika Anda jarang mengupdate terkait informasi bisnis atau produk dalam bentuk barang dan jasa yang ditawarkan maka konsumen pun akan malas untuk terus mengikuti akun media sosial bisnis Anda.

2. Kurang melakukan interaksi dengan konsumen

Menggunakan atau memanfaatkan media sosial untuk pemasaran berarti harus siap untuk melakukan interaksi dengan pihak luar khususnya konsumen. Mengingat Anda pun akan berhadapan dengan berbagai macam dan sikap konsumen yang tentunya membuat Anda untuk berpikir bagaimana cara agar dapat berinteraksi dengan baik tanpa menimbulkan suatu kesalahpahaman. Sehingga jika hal tersebut mampu dilakukan maka akan memberikan kenyamanan dan kesan positif dari pihak konsumen tentang bisnis yang Anda jalankan. Untuk itu, aktiflah berinteraksi dengan pengikut akun media sosial bisnis Anda baik melalui komentar ataupun pesan pribadi.

3. Kurang dalam memberikan respon

Kurang dalam memberikan respon ini merupakan salah satu kesalahan pemanfaatan media sosial yang sering terjadi dan mengakibatkan dampak yang cukup besar juga. Ketika terdapat konsumen yang memberikan respon pada barang atau jasa yang ditawarkan maka sebaiknya segera berikan respon yang baik dan cepat. Kurangi kebiasaan untuk menunda dalam memberikan respon agar konsumen Anda tidak hilang rasa kepercayaannya. Akan tetapi untuk lebih memudahkan dalam proses pemasaran dan menghindari kesalahpahaman karena kurang dalam memberikan respon sebaiknya Anda membuat suatu peraturan atau perjanjian yang diumumkan pada akun media sosial Anda bahwa untuk pemberian respon dimulai pada jam tertentu, misalnya pada jam kerja. Hal itu sangat membantu Anda dalam melakukan pemasaran yang efektif. Terlebih jika seperti yang diketahui banyak orang yang menganggap bahwa media sosial tersebut dapat aktif 24 jam yang seharusnya ia dapat memberikan tanggapan selama 24 jam juga. Hal itu memang benar akan tetapi pengguna atau admin media sosial tersebut yang tidak mungkin aktif dalam waktu satu hari penuh. Untuk itu, berikan peraturan atau informasi jika akan aktif dalam memberikan respon di waktu-waktu tertentu untuk menghindari rasa kecewa dari pihak konsumen.

4. Mengupdate informasi terlalu sering

Selain jarang mengupdate informasi, kesalahan pemanfaatan media sosial untuk pemasaran juga dapat terjadi ketika Anda terlalu sering mengupdate informasi akan membuat halaman beranda media sosial konsumen Anda dipenuhi dengan info-info dari bisnis Anda. Untuk itu, sebaiknya Anda mengupdate informasi dua atau tiga kali dalam satu waktu. Selain tidak membuat konsumen merasa terganggu, dengan cara tersebut maka akan lebih maksimal dalam melakukan penyampaian informasi. Dimana konsumen akan lebih memperhatikan informasi yang diperhatikan ketika ada hanya ada beberapa info yang diupdate oleh  akun media sosial suatu bisnis daripada ada banyak info yang mengakibatkan konsumen hanya melihat sekilas dan menutupnya.

Pada dasarnya selain kesalahan pemanfaatan media sosial yang dibahas di atas, Anda sebagai pelaku bisnis yang juga memanfaatkan media sosial untuk pemasaran harus mengetahui strategi-strategi khusus untuk memaksimalkan kegiatan tersebut agar bisnis yang dijalankan pun berjalan lancar. Semoga bermnafaat.

Oleh: Fitri Anggarsari