![Keputusan yang lambat menciptakan strategi bisnis yang lebih baik](https://zahiraccounting.com/id/blog/wp-content/uploads/2016/07/BLOG-Keputusan-yang-lambat-menciptakan-strategi-bisnis-yang-lebih-baik.png)
Keputusan Yang Lambat Menciptakan Strategi Bisnis Yang Lebih Baik
Seorang entrepreneur handal ialah mereka yang dapat memahami bisnis beserta lingkungan bisnisnya sehingga bisnisnya dapat bertahan dan berkembang dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini dapat dicapai jika mereka mengelola aktivitas bisnisnya dengan tepat, seperti pengelolaan keuangan, pemasaran, operasi, proses bisnis serta sumber daya manusianya.
Mengingat pentingnya pengelolaan dalam sebuah usaha, maka pelaku usaha harus mampu membuat keputusan yang dapat memberikan value tidak hanya bagi bisnisnya, tapi juga konsumennya. Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai pilihan yang ada. Harus disadari bahwa keputusan yang logis akan mendorong bisnisnya menjadi lebih efektif dan efisien. Karena itu unsur ketelitian dan kehati-hatian merupakan hal yang harus ditempuh bagi pelaku usaha sebelum menentukan atau mengambil keputusan strategi bisnis. Beberapa langkah yang dapat ditempuh pelaku usaha sebelum mengambil keputusan adalah:
a. Keputusan yang diambil hendaklah didukung dengan fakta yang valid, lengkap, dan reliable. Jumlah dan kualitas data yang tersedia akan sangat mempengaruhi dalam pembuatan keputusan. Data harus jelas sumbernya, dimana data tersebut dapat bisa didapatkan melalui wawancara, survei, atau observasi.
b. Keputusan yang diambil harus terlebih dahulu melalui proses identifikasi masalah. Karena itu pelaku usaha harus mampu mengidentifikasi masalah dengan tepat. Kemudian mencari alternatif solusi, menganalisa alternatif solusi, memutuskan, mengaplikasi pilihan, serta melakukan evaluasi terhadap penarapan keputusan tersebut.
c.Tujuan keputusan harus mengacu pada visi dan misi bisnis yang dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan profit. Karena itu keputusan harus memiliki tujuan yang tepat dan terukur.
d. Keputusan yang diambil harus dapat mendukung keberlangsungan bisnis sehingga bisnis dapat terus berkembang.
e. Keputusan yang dibuat sebaiknya tidak melibatkan emosi karena sebuah keputusan bisnis haruslah memperhatikan output. Membuat keputusan dalam kondisi marah, emosi atau sedih yang justru akan menghasilkan mutu keputusan yang buruk.
Karena itu mau tidak mau, suka tidak suka, pelaku usaha dituntut untuk memiliki sikap waspada dan kehati-hatian yang tinggi dalam membuat keputusan bisnis. Mengambil keputusan, terlebih yang menyangkut dengan masa depan usaha bukan pekerjaan yang mudah. Untuk menentukan keputusan yang tepat dibutuhkan berbagai tahapan yang membutuhkan waktu serta kehati-hatian. Keputusan yang diambil harus didasari data yang valid. Hindari membuat keputusan bisnis dengan tergesa-gesa atau hanya berdasarkan perasaan. Karena keputusan bisnis yang diambil akan menentukan bisnis yang berjalan saat ini dan masa yang mendatang.