Untuk bisa menjadi kaya, tidaklah instan pasti ada proses yang dilalui hingga bisa menjadi sukses dan kaya. Kenyataannya adalah setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi kaya.
Beberapa mungkin menghadapi hambatan yang lebih besar dari yang lain. Tinggal bagaimana Anda menyikapi kesempatan dan kondisi yang ada, apakah hanya akan diam tanpa melakukan apa-apa dan menunggu hingga menjadi kaya ? atau membuat tindakan dan perubahan dalam hidup hingga bisa menjadi kaya ?
Setiap orang itu lahir dengan keadaan ekonomi dan sosial yang berbeda, itulah cara Allah SWT mentreat hamba-Nya. Banyak orang menghabiskan seluruh hidup mereka hanya untuk meratapi situasi di mana mereka dilahirkan, sementara yang lain berusaha setiap hari untuk mengubahnya, dan itu yang membedakan orang yang satu dengan yang lainnya.
Masih banyak yang menganggap bahwa memperoleh uang itu hal yang mudah dan semua hanya masalah keberuntungan. Tidak heran jika masih ada saja pelaku yang tidak bertanggung jawab dengan mendirikan bisnis, yang berjanji menggandakan uang dalam seminggu dan anehnya masih ada saja yang percaya.
Tetapi memiliki uang atau “kebebasan finansial” lebih merupakan masalah kebiasaan dan usaha daripada “keberuntungan atau cara mudah,” dan ada banyak kebiasaan yang tidak memungkinkan Anda untuk mencapai tujuan itu. Ada lho tanda-tanda yang bisa bikin Anda tidak akan jadi orang kaya, seperti berikut ini :
-
Memiliki pekerjaan dan pekerjaan penuh waktu
Daftar Isi
- 1 Memiliki pekerjaan dan pekerjaan penuh waktu
- 2 Menekankan terlalu banyak pada menabung
- 3 Percaya bisa mendapatkan uang secara ‘instan’
- 4 Tidak mengetahui fungsi uang dengan benar
- 5 Tidak memiliki tujuan atas uang Anda
- 6 Anda belum mulai berinvestasi
- 7 Hanya mengandalkan satu sumber pendapatan
- 8 Main aman di zona nyaman Anda
- 9 Menganggap bahwa menjadi kaya hanya untuk orang yang beruntung
- 10 Menggunakan kartu kredit tanpa batasan
Apa ? masa bekerja tidak akan membuat kaya sih ? Setiap orang memiliki potensi untuk membentuk masa depan mereka seperti apa yang mereka inginkan, dan pada kenyataannya, batasannya adalah kepala setiap orang. Di mana banyak jutawan yang ada dan mereka tidak dipekerjakan, kok bisa ? Ini dia alasannya :
– Tau tidak, kalau seorang pengusaha itu rata-rata lebih banyak menghabiskan waktu untuk menganalisis dan menyusun investasi mereka untuk jangka panjang.
– Seorang pengusaha itu sulit menerima situasi keuangan mereka dengan begitu saja. Mereka selalu mencari perubahan yang tidak menguntungkan, meskipun ini beresiko tapi hal ini menyebabkan mereka mendedikasikan waktu dan tenaga yang lebih untuk menjaga sumber daya mereka.
– Seorang pengusaha itu harus menjaga situasi keuangan mereka sendiri karena menurut mereka, tidak ada orang lain yang akan melakukannya untuk mereka.
– Terjun ke dunia usaha dan menjadi pengusaha berarti berani mengambil lebih banyak tanggung jawab dan resiko. Keluar dari zona nyaman mereka dan menciptakan sumber pendapatan tambahan, baik untuk dirinya maupun orang lain.
Dikatakan oleh Ric Edelman, seorang penasihat keuangan top. Bahwa saat Anda menjadi karyawan, Anda sudah terbiasa dengan gaji yang didapatkan setiap bulannya. Dari gaji itu, Anda mendapatkan hidup nyaman, bisa berlibur, membeli apa yang Anda inginkan dan membayar tagihan tapi Anda hampir tidak mencari hal lain.
Yang mengejutkan adalah hampir tidak ada yang menjadi jutawan hanya dengan menabung dari gaji karyawan. Jadi salah satu alasan Anda tidak akan menjadi jutawan adalah karena Anda hanya memiliki satu pekerjaan dengan satu penghasilan.
-
Menekankan terlalu banyak pada menabung
Tidak ada salahnya jika Anda menabung di bank, tapi untuk menjadi jutawan ini tidaklah cukup.Anda bisa menggunakan uang Anda untuk investasi, tapi sebelumnya Anda harus bisa menganalisis dan memiliki pengetahuan akan pasar. Hal ini dilakukan, agar Anda bisa lebih bijak dan tepat dalam melakukan investasi. Ada banyak investasi yang bisa Anda lakukan, tidak hanya investasi saham saja.
Bukan tidak mungkin, uang yang ada di tabungan Anda akan Anda gunakan entah untuk kebutuhan sehari-hari yang mendesak, membeli barang atau yang lainnya. Tapi dengan memisahkan uang dari tabungan di bank, itu bisa menjadi pegangan untuk jangka panjang.
-
Percaya bisa mendapatkan uang secara ‘instan’
Kini banyak perusahaan di bidang finansial yang menawarkan bisa membuat Anda cepat kaya, menghasilkan banyak uang secara cepat dan instan. Tidak jarang yang memanfaatkan situasi ini dan melakukan penipuan, maka dari itu berhati-hatilah. Saat ini masih banyak orang yang percaya bahwa mereka akan kaya dengan mereka, tetapi mereka tidak bekerja untuk membuat Anda kaya.
Saat masih anak-anak, pasti pernah menginginkan membeli sesuatu entah itu mainan atau barang lainnya. Namun orang tua Anda tidak memberikan secara mudah atau langsung dibelikan, tapi Anda diminta untuk mengumpulkan uang dari sisa uang jajan sekolah. Setelah terkumpul, Anda bisa membeli apa yang Anda inginkan. Itulah cara orang tua mengajarkan kepada anaknya, bahwa tidak ada uang ‘instan’ terdapat proses di mana Anda harus mengumpulkannya terlebih dahulu.
-
Tidak mengetahui fungsi uang dengan benar
Jika Anda tidak mengetahui aturan cara menggunakan uang yang benar itu bagaimana, maka siap-siap Anda akan boros dalam menggunakannya. Selain itu, jika Anda tidak tahu bagaimana cara kerja uang, Anda tidak akan pernah menghasilkan uang untuk diri sendiri.
Adanya pendidikan keuangan memungkinkan orang untuk memvisualisasikan peluang mereka dengan lebih baik, membuat keputusan lebih cerdas, mengetahui di mana mendapatkan bantuan, dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan konflik.
-
Tidak memiliki tujuan atas uang Anda
Apa sih cita-cita Anda atas uang yang Anda hasilkan ? Akan digunakan untuk apa uang tersebut ? Dengan memiliki cita-cita atas uang yang akan Anda gunakan, itu memungkinkan Anda untuk lebih semangat untuk mencapainya dan tidak menghabiskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak perlu. Ini juga jadi cara terbaik untuk menabung dan meningkatkan penghasilan Anda.
Jika Anda tidak memiliki tujuan atas uang Anda sendiri, maka Anda akan seenaknya dalam menggunakan uang tersebut dan tidak bisa menabungnya. Jika Anda tidak tahu apa tujuan finansial Anda, Anda tidak bisa mulai bekerja untuk mencapainya. Ketahui alasan mengapa Anda ingin kaya, maka Anda bisa mewujudkannya jika melakukannya dengan benar.
-
Anda belum mulai berinvestasi
Ada banyak bentuk investasi dan ketahuilah bahwa berinvestasi sangat penting untuk pengelolaan uang yang baik karena ini memastikan keamanan finansial saat ini dan masa depan. Anda tidak hanya mendapatkan lebih banyak uang di bank, tetapi Anda juga mendapatkan aliran pendapatan lain. Berinvestasi adalah satu-satunya cara untuk mencapai peningkatan kekayaan dan pendapatan pasif.
Maraknya penipuan dalam hal investasi, membuat tidak sedikit orang takut untuk melakukannya. Anda bisa berkonsultasi atau mencari info terlebih dahulu sebelum memulai investasi. Jika Anda ingin pensiun dini atau mandiri secara finansial, berinvestasi adalah jalan keluarnya. Investasi apa pun lebih baik daripada tidak sama sekali, tetapi Anda harus memilih dengan hati-hati.
-
Hanya mengandalkan satu sumber pendapatan
Lama-kelamaan, kebutuhan dan biaya hidup akan semakin besar. Jika hidup hanya mengandalkan gaji karyawan Anda adalah tanda kesesuaian.
Tidak mencari sumber penghasilan lain berarti Anda tidak punya cita-cita atau cita-cita untuk berkembang lebih baik. Walaupun ada yang kaya secara finansial hanya dengan gaji bulanannya dan merasa hidupnya tenang, tapi akan lebih baik jika memiliki pendapatan dari sumber lain agar bisa mempersiapkan kehidupan yang lebih baik kedepannya.
Jika terjadi worst case dalam pekerjaan atau ekonomi Anda, Anda tidak akan panik jika memiliki sumber pendapatan lain.
-
Main aman di zona nyaman Anda
Menjadi kaya berarti melangkah keluar ke yang tidak diketahui dan menaklukkan rasa takut. Menjelajahi pikiran dan ide baru dan memasukkannya ke dalam hidup kita berarti keluar dari zona nyaman yang biasa kita alami.
Semakin nyaman Anda berada dalam zona nyaman Anda, maka akan semakin sedikit resiko yang akan Anda ambil dan semakin sedikit peluang yang akan Anda temui. Begitu Anda merasa nyaman, Anda berhenti untuk tumbuh. Jika Anda ingin berkembang, Anda harus berani mengambil resiko dan membuat kesalahan.
-
Menganggap bahwa menjadi kaya hanya untuk orang yang beruntung
Berpikir bahwa menjadi kaya adalah keberuntungan, akan menjadikan Anda tidak ingin bekerja atau mengambil resiko untuk mencapai apapun dalam hidup Anda.
Para jutawan telah melakukan banyak hal dan keputusan dalam hidupnya untuk mencapai itu semua. Orang kaya menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan keterampilan, membangun reputasi, dan menciptakan nilai sebelum mereka dibayar dari usaha kerja kerasnya.
-
Menggunakan kartu kredit tanpa batasan
Kartu kredit akan menjadi bumerang jika Anda tidak bisa menggunakannya secara tepat dan bijak.
Banyak orang yang menggunakan kartu kredit malah jadi terlilit hutang yang berlebihan, karena tidak bisa mengontrol pemakaiannya. Mereka bisa menggunakannya untuk apapun tanpa membayar saat itu juga, tapi kebingungan ketika tagihan datang dan gaji Anda hanya habis untuk membayar tagihan tersebut.
Jika benar adanya, Anda tidak akan bisa menjadi jutawan dan memiliki kehidupan yang lebih baik untuk jangka waktu yang panjang. Karena sibuk membayar tagihan di setiap bulannya.
Untuk bisa berhenti berbelanja, mulailah dengan melacak kemana perginya uang setiap bulan. Buatlah laporan keuangan sederhana, cobalah untuk membidik pada bagian tidak penting di mana Anda dapat mengurangi biaya. Kemudian buat anggaran realistis yang memastikan Anda memiliki cukup uang untuk membayar tagihan dan cukup untuk investasi.
Tidak semua orang menginginkan jadi jutawan, ada yang menginginkan kehidupan yang cukup saja sudah lebih baik. Tapi semua itu adalah pilihan, dan menjadi kaya itu dimulai dari pikiran. Mungkin saat ini Anda mendapatkan banyak uang, tetapi jika Anda tidak tahu cara mengelolanya, uang itu tidak akan bertahan selamanya dan membuat hidup Anda dalam kebingungan.