Ingin Punya Testimoni Terbaik

Testimoni ini sangat bermanfaat bagi bisnis Anda, karena dengan testimoni juga bisa dijadikan sebagai sarana promosi.

Setelah berhasil melakukan penjualan yang memuaskan, selanjutnya ada bagian testimoni, kritik dan saran atas produk Anda yang telah digunakan oleh para konsumen. Testimoni ini dapat berupa ucapan maupun pernyataan tertulis yang disampaikan kepada Anda.

Ada tipe konsumen yang dengan senang hati tanpa diminta akan langsung memberikan testimoni, tetapi ada juga yang dengan cara diminta terlebih dahulu baru akan memberikan testimoninya.

Testimoni ini sangat bermanfaat bagi bisnis Anda, karena dengan testimoni juga bisa dijadikan sebagai sarana promosi. Sekarang, konsumen lebih tertarik dan akan percaya setelah melihat testimoni yang ada. Testimoni yang baik akan meningkatkan performa di mata konsumen, tidak segan-segan untuk mengajak orang lain untuk ikut menggunakan produk atau jasa dari usaha Anda.

Lalu, bagaimana untuk mendapatkan testimoni terbaik ? coba untuk mewawancarai mereka.

Butuh Effort untuk Memberikan Testimoni

Testimoni dan ulasan yang positif, meningkatkan kepercayaan konsumen pada suatu bisnis. Dengan adanya testimonial juga meningkatkan kredibilitas dan tingkat penutupan Anda, tetapi ini bukanlah hal yang mudah untuk diperoleh.

Ketika Anda meminta pelanggan yang puas untuk memberi Anda testimonial, mereka sering kali buntu. Karena memberikan testimoni yang bagus adalah seni yang halus. Dan seringkali membutuhkan waktu, energi, dan kreativitas. Bukan dibuat-buat, tapi bagaimana testimoni konsumen Anda juga dapat sampai dan dirasakan oleh calon konsumen baru.

Mengapa butuh effort hanya untuk memberikan testimoni ? Karena tidak semua konsumen memiliki waktu luang yang tepat untuk memberikan testimoninya. Ada yang pelupa atau sangat sibuk dan tidak akan menanggapi permintaan testimonial. Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, ada yang dengan sukarela memberikan testimoni tapi ada juga yang perlu ditanya kesediaannya terlebih dahulu.

Ajukan Pertemuan

Ketika ingin melakukan hal ini, Anda harus tahu bagaimana karakter konsumen Anda. Apakah bisa untuk diadakan pertemuan dalam rangka meminta testimoni berupa percakapan langsung atau tidak. Karakter konsumen dapat Anda ketahui mulai dari transaksi awal hinggal setelah transaksi selesai.

Contoh untuk perusahaan dibidang jasa tour & travel, Anda akan mengetahui bagaimana konsumen Anda dari awal penawaran paket tour, dilanjutkan pada transaksi, selanjutnya ketika berangkat tour hingga akhirnya pulang dan selesai menjalani tournya. 

Penyulingan adalah proses yang memurnikan sesuatu hingga ke elemen komponennya.  Ada namanya sebutan proses distilasi, di mana Anda mengumpulkan banyak materi dalam sebuah wawancara, dan sebelum Anda membagikannya kepada dunia, Anda menyempurnakannya menjadi esensi paling murni yang Anda bisa.

Anda juga bisa dengan melakukan perekaman berupa video agar ditampilkan secara visualisasi dan membawa konsumen lain terhanyut di dalamnya.

Rencana Wawancara Testimoni dengan Lima Langkah Ini

  1. Identifikasi Prompt Testimonial

    Ketika Anda sudah tahu waktu yang tepat untuk meminta testimoni, Anda bisa langsung mengajukan kepada konsumen apakah bersedia dimintai atau diwawancarai untuk memberikan testimoni.

    Atau bisa juga dari awal diinfokan, bahwa Anda akan meminta kesediaan untuk memberikan testimoni setelah menggunakan produk atau jasa perusahaan Anda. Jika sudah menemukan waktu yang tepat, gunakanlah moment itu sebaik mungkin.

  2. Siapkan Naskah Terlebih Dahulu

    Naskah ini berguna agar Anda tidak lupa apa yang nantinya akan diucapkan kepada konsumen Anda. ada baiknya, jika Anda terlihat tetap natural, tidak terlalu text book. Buatlah jalinan komunikasi yang mengalir, sehingga konsumen pun akan memberikan testimoni dengan nyaman.

  3. Siapkan Pertanyaan yang Akan Diajukan

    Mengapa perlu menyiapkan daftar pertanyaan saat mewawancarai konsumen Anda ? Hal semacam ini dilakukan, agar pelanggan Anda lebih terbuka dan ingin berbagi secara mendalam. Sebagian besar materi terbaik Anda akan datang sebagai jawaban atas pertanyaan 4–6. Anda Pun tidak bingung apa yang akan ditanyakan ketika sudah memiliki daftar pertanyaan yang tepat.

  4. Buat Catatan atau Perekaman

    Apa yang disampaikan oleh konsumen Anda, bisa Anda catat. Atau Anda juga bisa melakukan rekaman audio atau video untuk hasil yang lebih efektif.

  5. Edit Testimonial Anda

    Mengapa hal ini dilakukan ? Agar testimoni yang sudah diberikan, nantinya dapat Anda share, lalu diterima oleh pangsa pasar dan dapat dicerna dengan baik. Apabila Anda tidak melakukan pengeditan, bisa saja tidak menjadi menarik untuk khalayak pasar. Bukan berarti menambahkan secara bebas atas testimoni Anda, hanya saja membuatnya lebih menarik dan enak dinikmati.

  6. Dapatkan Persetujuan Untuk DiTampilkan

    Setelah Anda menyelesaikan komposisi Anda, kirimkan ke pelanggan Anda untuk ditinjau. Tawarkan mereka kesempatan untuk mengedit atau memberikan tanggapan hingga akhirnya mereka menyetujui untuk ditampilkan didepan umum.

  7. Simpan Testimoni Di Website Anda

    Untuk apalagi jika bukan untuk di share khalayak umum ? Gunakan testimoni ini pada website dan semua sosial media Anda, sehingga mengurangi keraguan konsumen terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Teruslah untuk melakukan kegiatan testimoni ini, karena semakin banyak testimoni yang bagus, maka akan semakin memudahkan calon konsumen untuk percaya hingga akhirnya memutuskan menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Seiring waktu, upaya Anda akan bertambah menjadi kredibilitas yang lebih tinggi dan membuat penjualan yang lebih mudah. Bukankah ini yang diinginkan setiap pengusaha ?