Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Business on Demand
Daftar Isi
Ketika Anda ingin mulai berbisnis, hal awal yang Anda cari adalah ide bisnis. Ide bisnis muncul biasanya ketika Anda melihat hal apa yang sedang atau pasti dibutuhkan oleh konsumen bukan? Berbagai sistem bisnis pun dapat Anda pilih yang paling sesuai dengan ide bisnis Anda. Salah satu sistem bisnis yang saat ini sedang booming di Indonesia adalah business on demand. Secara sederhana, business on demand adalah bisnis yang sistem pelayanannya didasari dari permintaan konsumen. Contoh yang paling familiar saat ini adalah pemesanan ojeg secara online, delivery order makanan siap saji, dan sejenisnya. Ketika ada konsumen yang memerlukan atau memesan, maka penyedia layanan akan langsung merespon.
Yang Perlu Diperhatikan dalam Business on Demand
Business on demand tidaklah mudah karena demand konsumen sangat fluktuatif dan sulit diprediksi. Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal dibawah ini untuk menjalankam business on demand :
1. Produk/jasa kebutuhan sehari-hari
Jika Anda memilih ide business on demand, maka pilihlah yang memang merupakan kebutuhan sehari-hari. Sehingga Anda dapat memprediksi bahwa bisnis Anda akan tetap dibutuhkan karena melekat pada keseharian, tidak seperti bisnis musiman.
2. Kecepatan dan ketepatan waktu
Anda harus benar-benar memperhatikan manajemen waktu dan memperhitungkan segala tahapannya, misalnya mulai dari pemesanan, persiapan produk, dan waktu tempuh ke konsumen. Optimalisasi waktu menjadi kunci penting dalam business on demand karena sangat mempengaruhi kepuasan konsumen.
3. Akses layanan
Buatlah akses layanan yang memudahkan bagi konsumen. Sesuaikan pula dengan pasar yang Anda sasar. Bila konsumen nyaman dalam mengakses layanan tersebut tanpa banyak kendala maka ia akan menggunakan kembali. Hal ini akan membuat konsumen menjadi loyal atau pelanggan setia
4. Inovasi dan Investor
Jangan cepat merasa puas ketika business on demand Anda sedang di atas, karena bisnis Anda sangat bergantung pada demand konsumen. Bila Anda tidak kreatif dalam membuat inovasi, konsumen akan merasa cepat bosan atau Anda akan kalah saing dengan yang lain. Mana yang paling menarik dan memenuhi kebutuhan maka layanan tersebut yang akan lebih dipilih konsumen. Konsumen yang kritis akan selalu membanding-bandingkan. Belum lagi bila Anda menggunakan strategi promosi subsidi harga diawal untuk menarik perhatian pelanggan, Anda harus bersiap dengan strategi lain saat kehilangan konsumen ketika harga menjadi normal. Selain butuh strategi inovasi, dukungan investor yang kuat juga akan menyelamatkan business on demand Anda ketika demand konsumen sedang menurun.