Apakah Butuh ERP Untuk UKM?

Software ERP sangat populer dibidang akuntansi. Di artikel sebelumnya, mungkin Anda sudah mengetahui gambaran bagaimana ERP untuk perusahaan atau usaha bisnis Anda. Namun, kini pertanyaannya adalah apakah ERP untuk UKM bisa cocok?

Usaha kecil dan menengah atau UKM sangat banyak di Indonesia. Terlebih lagi dengan kemudahan menjajakan produk lewat sosial media, menjadikan bisnis UKM digemari banyak orang. Permintaan yang tinggi ditambah daya beli masyarakat kini lebih suka dengan produk murah dengan kualitas baik membuat bisnis UKM berkembang dengan pesat.

Namun, masih disayangkan bahwa pengelolaan data transaksi pada usaha kecil dan menengah masih kurang siap. Hal yang paling sering menjadi penyebabnya yakni pencatatan transaksi dengan penggunaan teknologi akan memakan biaya yang sangat banyak dan tingkat keamanan data.

Pengertian UKM

Sebelum membahas lebih jauh ERP untuk UKM, ketahui dulu apa itu UKM. UKM (usaha kecil dan menengah) merupakan usaha dengan asset dan tenaga kerja yang berjumlah tertentu. Menurut BPS, jumlah tenaga kerja untuk bidang usaha kecil sebanyak 5 sampai dengan 19 orang, sedangkan untuk usaha menengah sebanyak 20 sampai dengan 99 orang.

Berdasarkan UU no.20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, yang dimaksud dengan usaha kecil adalah usaha mereka yang memiliki asset Rp 50 juta hingga Rp 500 juta, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dengan omset penjualan Rp 300 juta hingga 2.5 miliar per tahun sedangkan usaha menengah Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dengan omset penjualan Rp 2.5 miliar hingga Rp 50 miliar per tahun.

Jika dilihat dari pengertian diatas, usaha bisnis berskala UKM juga memiliki jumlah tenaga kerja hingga omset pertahun yang cukup banyak, maka dari itu sudah seharusnya usaha kecil dan menengah menggunakan teknologi untuk pengelolaan bisnis keuangan agar lebih efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan sudah banyak sekali pilihan penyedia software akuntansi yang menyajikan berbagai keunggulannya masing-masing. Namun, kini muncul pertanyaan, apakah keunggulan yang dimiliki software akuntansi tersebut mampu dijangkau oleh finansial para UKM?

ERP Untuk UKM

Sebenarnya, menggunakan ERP untuk UKM tidak harus dengan biaya yang mahal. Banyaknya pilihan penyedia software ERP ini juga dibarengi dengan banyaknya usaha bisnis, sehingga harga software pun akan semakin beragam sesuai dengan kebutuhan. Anda bisa mencari software ERP untuk UKM yang sudah dalam bentuk paket. Umumnya, software berbentuk paket akan memiliki harga yang lebih terjangkau terutama untuk para UKM. Maka, harga software bukan menjadi alasan bahwa ERP untuk UKM tidak bisa digunakan.

Tidak hanya harga yang menjadi masalah, tetapi juga kualitas software yang ditawarkan. Anda harus memastikan harga murah tersebut memiliki kualitas yang baik. Pastikan harga ERP untuk UKM memiliki kualitas sepadan dengan apa yang Anda bayar. Umumnya, software ERP untuk UMKM dikembangkan dengan pelayanan yang cukup simple, seperti pada fiturnya yang tak terlalu banyak dan rumit. Bukan karena pelit, tapi memang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pelaku bisnis UKM. Fasilitas atau pelayanan yang ditawarkan tersebut antara lain:

  • Pencatatan database pegawai, pemasok, dan pelanggan.
  • Pencatatan database persediaan barang dagang dan inventaris.
  • Penjualan dan pembelian.
  • Jurnal Umum dan Kas & Bank
  • Buku Besar dan Laporan Keuangan
  • Password pengamanan database

Kelima fitur software ERP diatas sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan UKM. Namun, jika Anda masih merasa kurang, maka bisa menambah fasilitas yang tentunya aka nada biaya tambahan. Salah satu software yang cocok dengan UKM adalah Zahir Small Business Accountung. Ada fasilitas pokok yang disediakan sudah termasuk dalam kelima fitur diatas.

Manfaat ERP untuk UKM

Software ERP sangatlah memberikan kemudahan bagi pelaku usaha kecil menengah karena mampu mengontrol laporan penjualan hingga stok barang dengan baik dan real time. Berikut beberapa manfaat ERP untuk UMKM  yang bisa Anda rasakan.

  • Memudahkan Penambahan Item Barang yang Dijual

Jika sebelum teknologi semakin canggih, Anda mungkin harus membuat laporan penambahan item secara terpisah dengan aplikasi ERP unyik UKM, maka pelaku usaha bisa mengisi laporan usaha Anda atas penambahan barang yang dijual. Cukup 1 aplikasi dengan 1 akun maka sudah bisa Anda gunakan.

  • Data Transaksi Lebih Tertata

Dari pemesanan hingga penerimaan barang, status transaksi lengkap akan langsung terekam secara detail dan aktual pada platform ERP. Anda juga bisa mencetak dokumen transaksi bagi mitra usaha Anda dengan sangat cepat, karena tersedia juga fitur cetak faktur dan laporan penerimaan barang.

  • Meminimalkan Manual Report menjadi Lebih Valid

Dengan menggunakan ERP untuk UKM juga akan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang bisa saja terjadi karena sistem yang masih sangat manual, sehingga Anda bisa meningkatkan efisiensi kegiatan bisnis yang terjadi pada UKM Anda dan tentunya akan meningkatkan keuntungan mereka.

  • Laporan Bisa Dilihat Online via Ponsel

Berbagai kemudahan bisa saja terjadi dengan teknologi masa kini, begitu pula dengan laporan online via ponsel. Aplikasi yang memberikan layanan ERP ini memang dirancang agar bisa diakses kapan saja dan dimana sana artinya real time dengan konseksi internet. Maka, aplikasi ERP ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan informasi bisnis kapanpun dan dimanapun Anda berada dengan mudah.

  • Implementasi yang Cukup Singkat

Dikarenakan platform ERP untuk UKM sudah terintegrasi dengan beberap fitur lain dalam hal operasional bisnis, maka implementasi sistem ERP tidak memerlukan waktu yang lama. Nantinya, data akan otomatis terupdate jika Anda memasukkan data kedalam platform ERP, seperti proses implementasi ERP Bonastoco.

Platform ERP ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada bulan Maret sampai Juni, implementasinya untuk bagian front end yaitu kasir. Selanjutnya di Bulan Juli mulai implementasinya di back office, yang mencakup modul pembelian, penjualan hingga inventori. Maka, semuanya terintegrasi masuk ke pembukuan di modul GL dengan otomatis. Maka, jika ada transaksi penjualan di POS atau Point of Sales, datanya bisa langsung masuk ke GL dan nantinya masuk ke laporan keuangan.