Daftar Isi
Mengenal Customer Persona: Competitive Persona
Pada artikel sebelumnya, kami sudah membahas tentang 4 jenis persona pelanggan yang umum anda temui dalam berbisnis. Dalam artikel-artikel berikut, kami ingin sampaikan bagaimana cara berinteraksi dan menangani pelanggan dengan berbagai jenis persona tersebut. Pada artikel ini kami akan membahas secara lebih detail tentang competitive persona. Artikel ini merupakan rangkuman singkat dari penjabaran dari Bryan Eisenberg tentang Customer Persona untuk bagian Competitive Persona.
Karakteristik Competitive Persona
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, competitive persona adalah jenis persona yang lumayan cukup “rewel”. Jenis persona ini ingin produk anda membuatnya jadi lebih istimewa dibandingkan dengan yang lain. Persona ini juga ingin menginginkan segala sesuatunya berjalan dengan caranya sendiri.
Competitive persona melihat dirinya sendiri sebagai orang yang sangat berkompeten di bidangnya. Oleh karena itu, ia menginginkan rekan bisnis yang mempunyai kualifikasi yang mumpuni. Anda harus meyakinkan dia dengan bukti kualifikasi anda yang tinggi juga. Tunjukan kepadanya bukti nyata kompetensi anda ketika anda mulai menawarkan produk dan jasa anda kepadanya. Tunjukan juga testimonial, data dan statistik angka dari produk dan jasa anda yang dapat meningkatkan kompetensi dirinya ketika menggunakan produk dan jasa anda.
Ketika ingin membeli, persona ini tidak melihat harga yang anda tawarkan, persona ini biasanya akan menanyakan bagaimana produk atau jasa anda dapat membuatnya mampu mencapai tujuannya. Persona ini tergolong pengambil keputusan yang cepat dan lebih mengedepankan logika ketika memutuskan. Meskipun demikian, sebenarnya emosi lah yang lebih berperan dalam pengambilan keputusan mereka. Competitive persona menyukai tantangan, jadi cobalah untuk menggunakan isu-isu yang eksklusif dan menantang yang terkait dengan produk anda dan kompetisi yang sedang mereka ikuti.
Landing Page untuk Competitive Persona
Untuk mengkonversi jenis persona ini, anda perlu landing page yang rapi dan langsung pada intinya. Hindari penggunaan gambar dan kata-kata yang tidak relevan dengan produk atau jasa yang anda tawarkan. Sampaikan dalam landing page situs anda bagaimana produk atau jasa anda dapat membantunya meraih tujuannya, menyelesaikan masalahnya dan meningkatkan performanya.