Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Sederhana

Laporan keuangan perusahaan penting sekali untuk dimiliki. Hal ini dikarenakan laporan keuangan bisa menjadi acuan bagi manajemen untuk mengambil keputusan dan menganalisa kondisi perusahaan terkait kelangsungan bisnis. Dengan membuat contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur sederhana, Anda bisa melihat gambaran yang lebih akurat atas kondisi nyata perusahaan dalam hal keuangan atau ekonominya.

Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan penyajian yang tersturktur atas posisi keuangan atau kinerja perusahaan pada bidang keuangan suatu entitas. Laporan keuangan mampu menampilkan sejarah entitas yang dikualifikasikan dalam nilai moneter.

Mengacu pada pengertian laporan keuangan lainnya juga bisa diartikan sebagai gambaran kondisi keuangan dan hasil usaha pada perusahaan tersebut di saat tertentu. Laporan keuangan memiliki beberapa jenis yang umum diketahui seperti neraca, laporan arus kas, laporan laba rugi dan laporan perubahan posisi keuangan.

Jenis Dan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Sederhana

Jenis Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur

  • Laporan Harga Pokok Produksi

Di perusahaan manufaktur, Anda mungkin mengenal istilah laporan harga pokok produksi. Maka, laporan ini yang akan menjadi poin utama dalam perusahaan manufaktur, karena adanya laporan ini, maka perusahaan bisa melihat jumlah nilai persediaan yang dipakai dalam sebuah proses produksi, jumlah nilai biaya yang dipakai dalam proses ini serta jumlah nilai biaya overhead pabrik yang dikeluarkan saat proses ptroduksi. Dengan begitu, perusahaan manufaktur mampu menentukan berapa nilai harga pokok dengan pasti yang nantinya dipakai pada barang jadi yang sudah selesai dibuat. Hal ini juga bisa berpengaruh pada nilai jual yang akan dipakai untuk menjual produk jadi dari hasil produksi itu.

  • Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi di perusahaan manufaktur tidak jauh berbeda dengan laporan laba rugi pada perusahaan komersil lainnya, dimana ada nilai pendapatan dan beban didalam satu periode sehingga menghasilkan nilai laba atau rygi pada satu periode tertentu.

  • Laporan Neraca

Laporan neraca pada perusahaan ini juga tidak berbeda dengan perusahaan komersil lain, dimana ada dua bagian penting yakni aktiva dan pasiva. Aktiva merupakan sumber utama keuangan perusahaan karena semua aset perusahaan tercatat pada laporan neraca mulai dari aktivta lancar (kas, piutang, bank, persediaan, dsb), sedangkan pasiva adalah hutang atauy kewajiban perusahaan dan modal perusahaan manufaktur.

  • Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal pada perusahaan manufaktur sama juga dengan perusahaan komersil lainnya. Di laporan perubahan modal berisikan nilai modal awal, perubahan modal karena prive dan lain lain yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan.

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Sederhana

Contoh Gambar Laporan Harga Pokok Produksi

 

Contoh Gambar Laporan Laba Rugi

 

Contoh Gambar Laporan Neraca

 

Contoh Gambar Laporan Perubahan Modal

Kesimpulan:

Jika dilihat dari penjelasan dan contoh laporan keuangan perusahaan manufaktur sederhana diatas, maka kesimpulannya adalah tidak ada perbedaan yang mencolok pada laporan keuangan perusahaan dengan perusahaan komersil lain. Namun, yang paling mencolok adalah pada laporan harga pokok produksi pada perusahaan manufaktur dan perusahaan komersil.

Perbedaan Laporan Keuangan Perusahaan Dagang, Jasa dan Manufaktur

  • Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Pada perusahaan dagang, produk yang akan diperjualbelikan adalah produk jadi. Sistem penjualannya juga hanya dengan menjual lagi produk tersebut kepada orang lain sembari menaikkan harga sedikit demi sedikit. Nah, selisih harga inilah yang menjadi keuntungan usaha dari sebuah perusahaan dagang.

Namun, pada perusahaan manufaktur, produk yang diperjual belikan bisa lebih bervariasi. Produk ini berupa barang jadi atau bahan mentah yang dioleh trlebih dahulu, atau bahan mentah yang diolah namun tetap berbentuk mentah.

Secara umum, laporan keuangan perusahaan dagang dibagi beberapa jenis, antara lain:

  1. Laporan laba rugi
  2. Laporan neraca
  3. Laporan arus kas
  4. Laporan perubahan modal

Masing-masing tersebut memiliki fungsi dan menyediakan data keuangan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan perusahaan dagang.

  • Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Produk dalam perusahaan jasa bisa dikatakan cukup berbeda. Jika pada perusahaan dagang lebih focus pada barang sebagai produk bisnisnya, maka lain hal dengan perusahaan jasa. Perusahaan jasa memiliki aktivitas bisnis dengan menjual layanan tertentu. Maka dari itu, perbedaan laporan kuangan juga terletak pada bagian persediaan dan pembeliaannya.

Ketika ada pembelian pada perusahaan jasa, maka umumnya akan langsung dimasukkan sebagai peralatan atau perlengkapan. Pada laporan keuangan perusahaan jasa, tidak ada harga pokok penjualan (HPP) atau akuntansi biaya yang berlaku.

  • Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur

Pada perusahaan manufaktur, persediaan dan pembelian terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan bahan pembantu, pembelian, persediaan dalam proses produksi, persediaan barang jadi dan adanya harga produk penjualan (HPP) juga akuntansi biaya.

Manfaat Laporan Keuangan Bagi Seorang Pengusaha

  • Memisahkan Aset Bisnis dengan Aset Pribadi

Laporan keuangan bisa membuat aset pribadi tidak bercanmpur dengan aset bisnis Anda. Hal ini bisa meminimalkan resiko bisnis kedalam ranah pribadi Anda. Selain itu, dengan membuat laporan keuangan ini, Anda bisa menjalankan perusahaan dengan lebih professional.

  • Acuan Penting dalam Pengambilan Keputusan

Pelaku bisnis bisa melihat kondisi keuangan pada periode tertentu untuk memastikan apakah kondisi keuangan baik, kritis atau bahkan bangkrut. Maka, manajemen perusahaan bisa membuat keputusan terkait pembelian aset, mencari modal, kenaikan gaji karyawan, pembagian bonus, menambah pinjaman, pembagian dividen, dll.

  • Informasi untuk Perhitungan Pajak

Laporan keuangan juga memegang perang yang sangat penting dalam penyajian informasi yang nantikan bisa menjadi bahan dasar perhitungan pajak. Bahan dasar perhitungan pajak berisikan informasi dalam laporan keuangan yang harus dikelola lebih lanjut untuk bisa menentukan besarnya pajak terutang didalam suatu perusahaan.

  • Melihat Jumlah Keuntungan

Pada suatu bisnis tentu akan ada fase dimana Anda bisa memiliki pendapatan yang bervariasi. Melalui laporan ini, maka bisa melihat dan juga menganalisa jumlah keuntungan dari bisnis, seperti apa mendapatkan keuntungan yang banyak atau justru mengalami kerugian. Anda bisa melihat semua kondisi ini melalui lajur debit dan kredit.

  • Laporan ke Pihak Luar

Laporan keuangan sangatlah dibutuhkan sebagai bahan tinjau pajak atau syarat pihak luar yakni pemerintah, lembaga keuangan dan perusahaan lain. Mereka mungkin akan meminta laporan keuangan sebagai syarat kerjasama untuk meninjau prospek bisns yang mungkin Anda miliki dimasa yang akan datang. Maka dari itu, Anda harus tahu seberapa pentingnya fungsi laporan keuangan sebagai syarat untuk berhubungan dengan pihak luar. Jika Anda memiliki bisnis yang lebih besar, maka memiliki laporan keuangan adalah syarat utama dalam transparansi kepada public.