Pada dasarnya, semua karyawan itu berharga, namun layak atau tidaknya bisa dilihat dari bagaimana cara mereka bekerja dan apa yang telah mereka berikan. Anda harus mengetahui setiap passion karyawan Anda, apakah sudah sesuai dengan pekerjaannya. Karena sejatinya bekerja sesuai passion akan membuat hasilnya lebih maksimal.

Passion karyawan Anda akan memberikan dampak besar ada kemampuan Anda untuk meningkatkan skala bisnis secara efektif dan membuat pelanggan kembali lagi dan lagi. Setelah Anda menemukan tim yang memenuhi dan melampaui ekspektasi Anda, sesuai dengan yang Anda harapkan, setiap upaya mereka layak dilakukan untuk membuatnya bertahan. Ini bisa menjadi aset untuk perusahaan Anda.

Lalu bagaimana membuat karyawan Anda bertahan? berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

  1. Berikan peluang untuk terus tumbuh


    Jika Anda tahu bahwa karyawan Anda layak untuk dipertahankan, maka berikan peluang kepada mereka untuk terus tumbuh dan berkembang. Mereka jadi merasa mendapatkan space untuk mengeksplorasi lebih jauh, merasa mendapatkan timbal balik atas apa yang sudah dikerjakan.

    Jika dirasa cukup memenuhi kriteria yang Anda miliki, bisa dilakukan sebuah promosi untuk karyawan tersebut. Anda bisa memberikan peluang untuk membangun hubungan profesional seseorang, menjelajahi area bisnis lainnya. Ini menjadi cara yang bagus untuk mendorong pengembangan karyawan Anda.

    Tapi, Anda juga perlu berhati-hati dalam bertindak. Jangan sampai karyawan Anda merasa dimanfaatkan jika mereka mengalami peningkatan dalam pekerjaannya tapi tidak memperoleh peningkatan gaji. Anda harus mempunyai jawaban atau dasar yang bisa membuktikan bahwa mereka memang pantas untuk mendapatkan peluang itu.

  2. Apresiasi pekerjaan karyawan Anda


    Mereka sudah melakukan apa yang perusahaan minta, tapi ternyata hasilnya tidak diapresiasi. Hal seperti ini akan membuat mereka merasa tidak dihargai dan menjadi indikator besar ketidakpuasan karyawan di tempat kerja.

    Besar kecilnya bentuk apresiasi yang karyawan Anda terima, itu membuat mereka merasa dihargai dan membuat mereka betah bekerja di perusahaan Anda, lebih semangat mengerjakan jobdesk yang diberikan.

    Seorang karyawan yang merasa dirinya tidak diapresiasi, akan menumbuhkan rasa tidak peduli lagi dan akan mulai mencari pekerjaan lain. Bentuk apresiasi yang Anda berikan bisa dalam bentuk tulisan, ucapan, kenaikan gaji atau yang lainnya yang memang pantas diterima oleh karyawan yang berbakat.

  3. Memberikan fleksibilitas


    Ada salah satu perusahaan yang memiliki aturan, ketika pekerjaan karyawan sudah selesai maka bisa langsung pulang meskipun belum waktunya jam pulang kerja. Bukan berarti asal-asalan dalam bekerja, tapi justru yang dirasakan perusahaan tersebut adalah karyawan mereka lebih nyaman dan tidak tertekan dalam bekerja. Bahkan jika mau, mereka bisa membantu pekerjaan temannya yang belum selesai.

    Fleksibilitas juga dibutuhkan oleh pekerja freelance dan karyawan yang bekerja dari rumah karena situasi pandemi seperti ini. Karena bekerja dari rumah bahkan lebih sulit daripada di kantor, karena ada hal lain yang harus dikerjakan saat berada di rumah.

    Ada yang rela meninggalkan pekerjaannya, karena merasa perusahaannya tidak memberikan fleksibilitas dalam bekerja. Fleksibilitas dirasa mampu menurunkan stres, mendorong produktivitas kerja dan meningkatkan kesejahteraan mental.

  4. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan adil

    Dalam lingkungan kerja, pasti akan terjadi persaingan untuk bisa jadi yang terbaik. Ini tidak menjadi masalah selama persaingan yang dilakukan secara sehat. Yang menjadi masalah ketika ada persaingan tidak sehat sehingga menimbulkan lingkungan kerja yang tidak baik.

    Beberapa alasan karyawan tidak betah dan memilih untuk keluar dari sebuah perusahaan adalah lingkungan kerja yang tidak sehat, bukan karena pekerjaannya. Sebagai pendiri atau CEO, Anda bertanggungjawab untuk bisa menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan adil.

    Selain itu, Anda juga perlu menegakkan peraturan yang sudah dibuat. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan terjadinya lingkungan kerja yang tidak sehat. Sebisa mungkin membuat semua karyawan Anda memperoleh keadilan yang sama.

    Sangat disayangkan, jika ada karyawan yang berbakat tapi akhirnya memutuskan keluar karena lingkungan kerja yang tidak nyaman.

Mempertahankan karyawan yang berbakat, memiliki potensi tinggi menjadi sebuah keharusan bagi setiap perusahaan agar mereka tetap loyal terhadap pekerjaan dan perusahaan Anda.

Apabila perusahaan Anda gagal dalam menerapkan retensi karyawan ini, maka dapat menyebabkan menurunnya kinerja karyawan yang selanjutnya berdampak buruk juga bagi perusahaan Anda. Manajemen perusahaan Anda akan dianggap tidak bisa mengelola SDM dengan baik.

Pentingnya retensi karyawan ini dapat membantu kelangsungan hidup perusahaan Anda, apa jadinya jika Anda tidak memiliki karyawan yang berbakat ? Bagaimana dalam mendapatkan pelanggan ? Selain itu, dengan retensi ini juga bisa menularkan kepada karyawan lain yang juga ingin bernasib sama dengan karyawan yang berbakat. Ingin memiliki kehidupan kerja yang lebih baik.