Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Laporan keuangan tidak hanya dibuat untuk perusahaan yang bergerah dibidang barang atau produk tetapi juga jasa. Cara membuat laporan keuangan perusahaan jasa juga sangatlah mudah. Dengan panduan yang akan kita berikan ini semoga bisa membantu Anda dalam pembuatan laporana keuangan yang baik dan benar. Sebelum jauh mmbahas bagaimana cara membuat laporan keuangan perusahaan jasa, lebih baik kita mengenal terlebih dahulu apa itu perusahaan jasa dan laporan keuangan.

Apa itu Perusahaan Jasa?

Perusahaan jasa merupakan badan atau perusahaan yang menjual juga menawarkan produk dalam bentuk pelayanan jasa. Serupa dengan perusahaan yang menghasilakn produk lalu dijual dan mendapatkan keuntungan, perusahaan jasa juga seperti itu. Perusahaan jasa juga sering disebut sebagai perusahaan penyedia layanan jasa yang menawarkan keahlian tertentu yang bermanfaat bagi konsumen. Adapun conton perusahaan jasa, seperti jasa travel, penjualan tiket, jasa laundry, jasa keuangan, jasa kesehatan, dll.

Karakteristik Perusahaan Jasa

Jika Anda masih ingin memahami perusahaan jasa, maka berikut karakteristiknya:

• Aktivitasnya Menjual Jasa
Seperti pengertiannya diatas, perusahaan jasa ini tentu menjual jasa yang sangat dibutuhkan oleh konsumen. Kegiatan utamanya adalah menjual dan menawarkan jasa, sehingga jika perusahaan tersebut sembarai menjual produk maka itu bukanlah kegiatan utamanya. Hal ini tetap dikatakan sebagai perusahaan jasa.

• Tidak Menyediakan Produk secara Fisik
Secara umum, perusahaan jasa tidak menyediakan produk dalam bentuk fisik. Badan usaha ini menjual produk yang tidak mampu disimpan dan kasat mata, namun konsumen hanya bisa merasakan manfaatnya. Hal ini inilah yang membuat perusahaan jasa memiliki strategi atau taktik yang berbeda dari perusahaan barang.

• Bisa Butuh atau Tidak Butuh Barang Berwujud
Butuh dan tidak membutuhkan barang berwujud bisa tergantung dari jenis usaha yang Anda didirikan. Contohnya saat bisnis travel Anda membutuhkan armada untuk konsumen yang sudah mmesan jasa travel. Maka, hal ini beda jika membangun jasa keuangan maka tidak membutuhkan produk berwujudnya.

• Produk Jasa Tidak Sama Persih bagi Tiap Konsumen
Jika Anda menjual produk yang berwujud, maka produk yang dijual tersebut tentu akan memiliki wujud dan manfaat yang sama bagi setiap konsumen. Namun, berbeda dengan perusahaan jasa, dimana manfaat dari jasa yang diberikan kepada konsumen akan sangat berbeda. Contohnya, pada kualitas jasa spa atau kecantikan maka “rasa” bagi setiap konsumen pasti akan berbeda.

• Harga Jasa Tidak Bisa dipatok Secara Umum
Setiap konsumen yang memakai jasa dari perusahaan tertentu pasti memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Maka, harga jasa tidak dipatok secara umum dan tentu tergantung dari kebutuhan konsumen. Misalnya, saat Anda pergi ke jasa kecantikan wajah, maka harga yang dipatok sesuai dengan kebutuhan perawatan wajah sesuai kondisinya. Setiap konsumen tentu memiliki kondisi wajah yang butuh dirawat berbeda-beda bukan?

• Tidak Adanya Harga Pokok Produksi & Penjualan
Pada perusahaan jasa tidak membutuhkan bahan baku untuk produksi, maka dalam pembuatan laporan keuangan juga tidak bisa dilihat harga pokok produksi dan penjualannya, sehingga tidak ada patokan biaya yang dikeluarkan untuk bahan-bahan produksi. Maka, saat membuat laporan keuangan hanya terdapat elemen pendapatan dan biaya lain untuk menghitung untung dan rugi.

Pengertian Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Bagaimana? Apakah Anda sudah paham apa itu perusahaan jasa? Nah, kini apa yang dimaksud dengan laporan keuangan?

Laporan keuangan adalah sebuah catatan yang berisikan informasi suatu perusahaan pada periode tertentu yang bisa dipakai untuk menggambarkan kinerja sebuah perusahaan. Pada laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas dan laporan perubahan modal.

Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Berikut langkah-langkah dalam menyusun laporan keuangan untuk perusahaan jasa:

• Menyusun Laporan Laba Rugi
Pada laporan keuangan, Anda harus memulainya dari pembuatan laporan laba rugi. Ada 3 komponen dalam pembuatan laporan labra rugi, antara lain jasa, biaya dan laba atau rugi. Untuk menyusun laporan ini sangatlah mudah, bahkan Anda tidak perlu repot meminta bantuan seorang Akuntan. Anda hanya perlu mengutip saldo-saldo pada akun pendapatan dan juga biaya dari neraca saldo. Berikut contoh laporan laba rugi:

• Menyusun Neraca
Berbicara soal laporan keuangan pasti tidak akan lepas dari pembuatan neraca. Neraca merupakan bagian dari laporan keungan yang dihasilkan dari suatu periode tertentu. Tujuan dari pembuatan ini adalah memperlihatkan posisi keuangan pada akhir periode tertentu.

Didalam penyusunan neraca, terdapat tiga komponen yakni asset atau harta, modal dan hutang usaha. Harta pada perusahaan bisa berupa harta lancar yaitu kas, bank dan piutang serta harta tetap yang berupa asset kendaraan, tanah hingga bangunan. Pada neraca, hutang merupakan sumber kekayaan sebuah perusahaan, hutang tersebut berupa pinjaman dari bank atau pihak lain. Sedangkan, modal dalam neraca adalah sumber kekayaan yang berasal dari pemilik perusahaan.

Menyusun Neraca

Lalu, bagaimana menyusun neraca dalam laporan keuangan?

Anda bisa memasukkan saldo-saldo yang didalamnya terdapat tiga komponen yang sudah disebutkan diatas. Neraca perusahaan tidak ada akun persediaan. Hal ini dikarenakan perusahaan jasa tidak menjual barang dagangan. Berikut contoh neraca perusahaan:

Bentuk neraca pada cara membuat laporan keuangan perusahaan jasa dibagi menjadi 2 yakni, skontro dan staffel. Apa yang dimaksud dengan skontro dan staffel?

• Skontro merupakan bentuk neraca yang mengelompokkan harta pada kolom sebelah kiri. Kewajiban dan modal diletakkan pada kolom sebelah kanan.
• Staffel merupakan bentuk neraca yang menyajikan cara membuat laporan keuangan perusahaan jasa, kelompok harta yang diletakkan dibagian atas, dan kewajiban juga modal dibagian bawah. Bentuk ini juga dikenal dengan bentuk vertikal.

Bentuk Penyajian Laporan Keuangan

Merujuk pada bentuk penyajiannya, cara membuat laporan keuangan perusahaan jasa pada laporan laba rugi seperti berikut:

• Bentuk Single Step
Bentuk ini dengan menjumlahlan seluruh pendapatan dan semua beban yang ada. Lalu selisih dari pendapatan dan beban tersebut akan diketahui besarnya untung dan ruginya.

• Bentuk Multiple Step
Bentuk laporan laba rugi sama dengan yang diatas, namun bedanya pada pengelompokkan atas jenis pendapatn dan bebasnnya. Jadi, misalkan antara pendapatan usaha dan diluar bisnis dikelompokkan tersendiri. Hal ini juga berlaku pada beban, yakni beban bisnis dan beban diluar bisnis dibedakan. Selisih keduanya diketahui sebagai laba atau rugi.

Laporan Perubahan Modal

Pada cara membuat laporan keuangan perusahaan jasa dengan laporan perubahan modal atauy ekuitas, maka bentuknya dengan menyajikan informasi tentang semua perubahan yang terjadi pada modal perusahaan jasa tersebut di suatu periode. Adapun unsur dari laporan perubahan modal antara lain modal awal, laba atau rugi, modal akhir dan setor atau penarikan.

Maka, dalam hal ini modal bisa bertambah jumlahnya jika laba lebih besar daripada prive. Hukum lainnya adalah modal akan berkurang jika laba lebih kecil dari prive atau pengambilan pribadi dan rugi ditambah prive.