Bisnis tidak akan mati namun berubah

Bisnis Tidak Akan Mati Namun Berubah

Bisnis itu tidak ubahnya seperti kehidupan, memiliki berbagai tahapan dan ritme yang dinamis. Perjalanan yang dilalui dalam menjalankan bisnispun berbeda-beda, ada bisnis yang dapat mencapai kesuksesan dalam kurun waktu yang singkat, namun ada pula yang pencapaiannya membutuhkan waktu yang panjang. Dalam menjalankan sebuah usaha, tentunya tidak bisa dipisahkan dari masa-masa sulit, besarnya rintangan yang harus dihadapai demi mencapai tahap kematangan bisnis dimana kedepannya akan menentukan sustainability bisnis tersebut. Tanpa adanya antisipasi terhadap berbagai hambatan atau masalah, maka bisnis tersebut cepat atau lambat akan mengalami penurunan dan bahkan tidak menutup kemungkinan akan menuju kebangkrutan.

Salah satu tantangan yang dihadapi pelaku usaha dalam mengembangkan dan mempertahankan bisnisnya adalah faktor perubahan yang terjadi di sekitarnya. Perubahan gaya hidup, teknologi, ekonomi dan banyak hal lainnya. Keberadaan internet, smartphone, sosial media, e-mail menjadi kian akrab dengan kehidupan kita saat ini. Padahal lima belas tahun yang lalu, hanya segelintir orang saja yang melek teknologi dan dapat mengambil keuntungan dari perubahan teknologi ini. Jika kita perhatikan, sudah banyak perusahaan atau bisnis di berbagai skala yang memiliki akun sosial media. Tengoklah sekitar Anda, berapa jumlah warkop yang menyediakan fasilitas WIFI gratis. Inilah gambaran bahwa dunia mengalami perubahan secara simultan dan perubahan ini dapat menghasilkan keuntungan.

Perubahan bisa jadi hal yang ditakuti bagi sebagian orang, termasuk pelaku usaha. Ketidaksigapan dalam menghadapi perubahan hanya akan mengakibatkan keterpurukan yang dapat berujung pada kegagalan. Jika hal ini terjadi, pada dapat ditebak bahwa bisnis akan berjalan stagnan atau bahkan mati karena menanggung kerugian terus-menerus.

Faktor lain yang memicu adanya perubahan adalah persaingan yang ketat. Persaingan dalam kancah bisnis merupakan hal yang alami. Pada saat bisnis Anda sedang berada di posisi puncak, maka kompetitor Anda tidak akan tinggal diam. Sudah menjadi hal yang wajar jika manusia memiliki keinginan yang kuat tidak mau dikalahkan dan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjadi pemenang. Saat kompetitor Anda semakin agresif, maka Andapun juga harus mempersiapkan strategi yang jitu agar dapat tetap bertahan. Konsumen yang semakin cerdas, perubahan gaya hidup, serta tuntutan konsumen yang tinggi terhadap produk serta layanannya harus mampu direspon dengan cepat oleh pelaku usaha.

Peka dan mencermati berbagai perubahan yang ada dapat dilakukan dengan memperhatikan lingkungan sekitar, memperhatikan kompetitor, menggali informasi dari berbagai media, atau tergabung dalam komunitas tertentu yang memungkinkan Anda untuk terus dapat update pengetahuan dan berbagi pengalaman. Dengan demikian Anda akan semakin terlatih dalam mengkaji sesuatu sebelum mengambil keputusan.

Pelaku usaha dituntut untuk mampu menentukan strategi agar usahanya memiliki daya saing yang tinggi, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produknya sehingga dapat menerobos segmen baru yang berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Sebuah bisnis akan mampu mempertahankan masa tumbuh dan kematangannya jika berani berubah.