Apa itu bisnis kemitraan? Istilah kemitraan dalam bisnis rasanya bukan lagi hal yang aneh untuk didengar. Sebab, saat ini bisnis jenis kemitraan sudah banyak dilakukan oleh banyak perusahaan, bahkan perusahaan besar.
Kemitraan ini juga dikenal dengan istilah business partnership, artinya adalah kerja sama antara dua orang atau lebih yang berbisnis demi mendapatkan keuntungan.
Pengertian Bisnis Kemitraan
Daftar Isi
Bisnis kemitraan adalah bisnis yang diikat oleh kontrak atau perjanjian formal antara dua orang atau lebih sebagai rekan pemilik. Dua orang atau lebih tersebut bertanggung jawab penuh untuk menjalankan bisnis hingga berbagai keuntungan dan kerugian yang tercipta.
Semua aspek kemitraan bisnis sudah diatur oleh PP 17/2013. Perlu diketahui, kemitraan berbeda dengan joint venture, sebab kemitraan dijalankan perorangan. Sementara itu, joint venture dijalankan antar perusahaan.
Karakter Bisnis Kemitraan
Saat Anda menjalankan kemitraan bisnis, setidaknya ada empat karakter yang akan dirasakan, di antaranya:
1. Kontrak Kemitraan
Sebagai pengikat antara satu orang dengan orang lainnya wajib dibuat kontrak kemitraan. Kontrak ini kemudian akan dianggap sebagai perjanjian hukum antar setiap mitra apalagi jika perusahaan itu memiliki banyak mitra.
2. Tanggung Jawab Mitra
Mitra harus bertanggung jawab terhadap pembayaran utang masing-masing. Utang harus tetap dibayar walau menggunakan aset pribadi.
3. Pembubaran Mitra
Kemitraan akan dibubarkan dengan otomatis apabila orang yang bersangkutan pensiun, bangkrut, atau meninggal dunia. Kemitraan tidak dapat diwariskan, sehingga jika kemitraan ingin dilanjutkan maka harus memulai kemitraan dari awal.
4. Agen Reksa
Seluruh mitra memiliki tanggung jawab terhadap pelaksanaan operasional perusahaan. Dalam beberapa kasus, ada juga mitra lain yang melakukan pengawasan atau mengambil keputusan dalam proses bisnis.
Kelebihan dan Kekurangan Kemitraan
Business partnership memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain sebagai berikut:
Kelebihan Kemitraan
- Modal yang dikumpulkan akan lebih besar, hal ini akan membuat perluasan usaha semakin cepat.
- Pembagian laba mudah dilakukan karena sudah berdasarkan kesepakatan bersama yang ditentukan sejak awal.
- Keterampilan yang dimiliki masing-masing-masing mitra dapat menutup keterbatasan saat bisnis dijalankan.
Kekurangan Kemitraan
- Terjadinya konflik internal dalam bisnis akan lebih mudah terjadi.
- Mitra memiliki kewajiban tidak terbatas, hal ini mengharuskan orang bertanggung jawab atas kewajibannya bahkan jika harus mengatasinya dengan kekayaan pribadi.
- Adanya kesulitan untuk mundur sebagai mitra, karena jika ingin mundur, mitra harus memastikan ada orang lain yang menggantikan posisinya.
Pola Kerja Bisnis Kemitraan
Masing-masing kemitraan memiliki jenis bisnis berbeda, sehingga cara kerja para mitra juga berbeda antara satu bisnis dengan bisnis lainnya.
Maka dari itu, sebelum bergabung dengan kemitraan, Anda harus mencari tahu terlebih dahulu bisnis apa yang paling cocok dengan minat pribadi.
Anda bisa menentukan pilihan sederhana dari apakah ingin berbisnis mitra dengan perusahaan yang baru merintis, atau ikut dengan perusahaan yang memang telah memiliki banyak mitra.
Setelah ditentukan, maka inilah waktunya untuk meneken kontrak bisnis. Anda harus mengikuti kewajiban dan mendapatkan hak sebagaimana tertera dalam kontrak tersebut.
Pekerjaan lantas bisa dimulai dengan cara mengerjakan dan bertanggung jawab atas tugas masing-masing.
Pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan apa yang tertera dalam kontrak, mitra harus melakukan semua tugasnya sebagaimana perjanjian di awal.
Ketika hari pembayaran upah atau hari bagi hasil tiba, Anda akan mendapatkan laba sesuai dengan ketentuan yang tertulis dalam kontrak. Anda wajib membayar pajak penghasilan atau pendapatan sesuai dengan perhitungan masing-masing.