bisnis sampingan

Bisakah Kita Memiliki Bisnis Sampingan?

Bisakah kita memiliki bisnis sampingan sementara kita menjadi karyawan tetap disebuah perusahaan? Artikel ini dibuka dengan pertanyaan sekaligus tantangan bagi para karyawan tetap dan entrepreneur. Jawabnya tentunya saja bisa bukan? Bisa bagi Anda yang yakin bisa menjalaninya dan tentu saja jadi tidak bisa jika Anda tidak yakin menjalaninya. Hidup ini penuh pilihan yang sudah satu paket dengan resiko serta reward-nya, baik jika memilih sebagai karyawan tetap, entrepreneur, maupun keduanya. Sudah banyak pembahasan dibuku-buku maupun artikel-artikel mengenai keuntungan dan kerugian menjadi karyawan, begitu pula jika menjadi entrepreneur.

Kebanyakan orang yang menjadi karyawan kurang lebih karena pertimbangan gaji yang pasti, ada tunjangan, tidak beresiko tinggi, jam kerja pasti. Sedangkan para entrepreneur berfikir bahwa lebih mulia punya bisnis sendiri, penghasilan bisa lebih besar, waktu kerja fleksibel, menjadi bos dibisnis sendiri meskipun masih kecil, bisa bebas berkreasi dan berinovasi, penuh tantangan. Ada orang-orang yang sangat ingin menjadi entrepreneur namun terkendala modal sehingga meniti karier dengan bekerja dulu sampai modal terkumpul baru berhenti kerja. Banyak pula orang-orang yang lebih memilih menjalani keduanya yaitu menjadi karyawan dan juga memiliki bisnis sampingan. Biasanya pilihan tersebut akan bergantung pada karakter, tujuan, serta keadaan masing-masing orang yang berbeda-beda.

Berikut adalah hal-hal yang harus Anda pertimbangkan jika ingin menekuni bisnis sampingan dan tetap menjadi karyawan :

1. Waktu kerja.
Waktu Anda untuk menjalankan bisnis tidak terlalu banyak karena jam 8 pagi – 5 sore sudah Anda habiskan untuk bekerja dikantor, belum lagi ditambah waktu perjalanannya. Sehingga mau tidak mau Anda harus berkorban waktu istirahat Anda di malam hari dan weekend untuk memikirkan dan menjalankan bisnis sampingan Anda.

2. Dukungan keluarga.
Waktu Anda bersama keluarga pastinya juga akan berkurang. Oleh karena itu mintalah dukungan dan pengertian dari keluarga agar tujuan Anda menjalani keduanya dapat tercapai dengan baik. Jangan sampai keluarga hancur karena Anda tidak memiliki waktu untuk bersama keluarga. Dukungan keluarga benar-benar akan memberikan tambahan energi untuk Anda ketika Anda merasa lelah dan sedang menghadapi masalah.

3. Tetap profesional.
Hal yang harus tertanam didiri Anda adalah profesional. Ketika waktunya bekerja sebagai karyawan, fokus dan jangan campur adukkan dengan bisnis sampingan Anda. Bila performa Anda turun dalam bekerja dikarenakan bisnis sampingan tersebut, maka karier Anda di perusahaan bisa jadi terancam. Begitu pula ketika saatnya Anda menjalankan bisnis sampingan tersebut, berusahalah seprofesional mungkin meskipun disisa-sisa waktu kerja Anda.

4. Pilihan jenis bisnis.
Anda harus benar-benar mempertimbangkan jenis bisnis yang Anda geluti. Pilihlah yang memang memungkinkan dijalankan di malam hari dan weekend. Atau Anda bisa mempercayakan/mempekerjakan orang lain untuk menghandle ketika Anda bekerja. Sehingga keduanya bisa berjalan beriringan.

“You never know how strong you are, until being strong is the only choice you have!”. Kekuatan dalam diri Anda yang sebenarnya akan muncul ketika Anda tidak ada pilihan lain selain berusaha lebih kuat.Ya, tidak ada yang mungkin jika Anda benar-benar berusaha meraihnya. Maka hadapi saja resiko apapun dari pilihan Anda. Setelah itu, selamat menikmati rewardnya sesuai dengan usaha Anda.