PENGUSAHA DENGAN KARYAWAN

BERSINERGI ANTARA PENGUSAHA DENGAN KARYAWAN

Bagi anda yang akan memulai usaha atau sudah memiliki usaha, tentunya ingin usahanya dapat berkembang dan sukses. Tumbuh kembang serta kesuksesan sebuah usaha tidak bisa dipisahkan dari peran serta karyawan. Jika pada saat merintis usaha, anda masih bisa melakukannya sendirian, maka seiring dengan pertumbuhan usaha, anda pasti akan membutuhkan bantuan karyawan.

Bisa dikatakan merekrut karyawan lebih mudah daripada mempertahankannya supaya loyal dengan perusahaan dan konsisten melakukan pekerjaannya dengan baik. Hal yang jamak terjadi adalah si pengusaha sudah bersusah payah mendidik dan melatih karyawannya agar memiliki bekal yang dibutuhkan sehingga dapat melakukan pekerjaannya dengan baik, namun masih saja ditinggalkan karyawannya.

Banyak pula pengusaha yang memberikan berbagai fasilitas kerja bagi karyawannya, seperti kendaraan, jaminan kesehatan, atau asuransi dengan harapan karyawan tersebut bisa betah bekerja denganya, namun masih saja karyawan memilih resign dengan berbagai alasan, seperti suasana kerja yang tidak kondusif atau jenjang karir yang tidak sesuai.

Pengusaha dengan Karyawan

Hubungan antara pengusaha dan karyawan bisa dikatakan hubungan simbiosis mutualisme, hubungan yang saling menguntungkan. Pengusaha membutuhkan karyawan, dan karyawan pun membutuhkan pengusaha. Masing-masing pihak dituntut untuk saling menjaga agar hubungan dapat berjalan harmonis.

Tips Bersinergi Antara Pengusaha Dengan Karyawan

Sebagai seorang pengusaha, anda dituntut untuk aktif dan mampu memberikan pengarahan. Hal ini dikarenakan karyawan cenderung hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh si bos.
Berikut adalah tips praktis bagi pengusaha dalam mengelola karyawan sehingga tercipta sinergi antara pengusaha dengan karyawan.

  1. Terampil : saat proses perekrutan karyawan, pilihlah karyawan yang sesuai atau memiliki pengalaman kerja yang berkaitan dengan pekerjaan yang nantinya akan dilakukan. Merekrut karyawan yang tidak memiliki ketrampilan terkait dengan bidang pekerjaan yang akan menjadi tanggung jawabnya justru akan merepotkan anda. Anda harus mempersiapkan waktu dan tenaga untuk melatih/menggajarinya, belum lagi adanya kemungkinan jika si karyawan tidak melakukan tugasnya dengan maksimal karena apa yang dikerjakan tidak sesuai dengan skill yang dimiliki.
  2. Tanggung jawab: memberikan tanggung jawab pada karyawan yang memungkinkan mereka untuk berkembang adalah bentuk kepercayaan atasan pada karyawan. Memberikan dukungan pada karyawan agar mereka mau mempelajari hal baru melalui pelatihan atau kegiatan sehingga wawasan karyawan bertambah serta menjaga loyalitas.
  3. Membagi keuntungan: gaji karyawan hendaknya berhubungan dengan kemajuan usaha. Tujuannya adalah agar kepentingan karyawan sejalan dengan kepentingan perusahaan, yaitu profit. Membagi keuntungan perusahaan, misalnya dalam bentuk insentif atau bonus yang seiring dengan pertumbuhan usaha.
  4. Penghargaan : penghargaan perusahaan terhadap karyawan yang berprestasi dapat memacu atau menjaga kinerja karyawan. Pemberian penghargaan ini sebaiknya tidak hanya pada satu orang saja, melainkan pada beberapa orang sehingga dapat memotivasi karyawan lainnya. Pemberian penghargaan tidak selalu dalam bentuk bonus atau komisi, kenaikan jabatan atau memberikan predikat tertentu, seperti karyawan paling disiplin dsb dapat anda lakukan.
  5. Jaminan perlindungan kerja: menyediakan jaminan perlindungan kerja dan tunjangan kesehatan akan meningkatkan performa karyawan secara signfikan. Karyawan akan merasa aman dan tenang dalam menjalankan tugasnya sehingga mereka bisa lebih fokus terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
  6. Silaturahmi: menjalin silaturahmi dengan karywan termasuk dengan keluarganya dapat dilakukan dengan mengadakan acara gathering. Dengan mengenal lebih dekat keluarga si karyawan akan mempererat tali silaturahmi antara perusahaan dengan karyawan.

Ritme kerja yang baik akan mempengaruhi kelangsungan hubungan atasan – karyawan. Membangun sinergi di tempat kerja akan meningkatkan loyalitas dan sense of belonging karyawan terhadap perusahaan.