Berbisnis Internasional, Sudah Siapkah Perusahaan Anda?

BLOG - Berbisnis Internasional, sudah siapkah perusahaan Anda

Salah satu perkembangan yang paling menonjol dalam dunia usaha saat ini adalah pertumbuhan aktivitas internasional yang pesat. Kegiatan ekspor, investasi langsung dan penentuan sumber pengadaan produk dan komponen di luar negeri mengalami peningkatan yang signifikan. Situasi ini yang mendorong banyak perusahaan yang memasuki pasar internasional untuk mendapatkan sumber komponen yang efektif dan pasar produk yang bertumbuh.

Bagi perusahaan yang bisnisnya sedang tumbuh dan berkembang, melakukan ekspansi ke luar negeri atau berbinis internasional bisa jadi menjadi pilihan strategis. Dimana strategi kompetitif yang dilakukan oleh perusahaan akan tergantung pada berbagai variabel yang dikendalikan oleh manajemen. Perusahaan dapat menyusun sejumlah strategi pemasaran yang memungkinkan. Namun demikian, perusahaan di pasar internasional menghadapi dua strategi pasar generik: strategi penetrasi pasar  dan strategi pemayaran pasar

Tujuan dari strategi pemayaran pasar adalah untuk mendapatkan hasil yang tinggi sambil mempertahankan tingkat komitmen sumber daya yang rendah. Perusahaan yang menganut strategi ini lebih memilih target pasar yang lebih mudah sambil meminimalkan resiko dan investasinya. Metode yang dilakukan untuk memasuki pasar adalah melalui ekspor atau pemberian lisensi. Keberhasilan strategi ini tergantung pada pilihan agen, distributor, atau  licensees.  Tanggung jawab pemasaran dan distribusi jatuh ke tangan mitra di luar negeri. Perusahaan akan berupaya mematok harga yang tinggi guna mendapatkan marjin yang tinggi.

Sedangkan penetrasi pasar adalah pemilihan yang disengaja dengan pasar yang sedikit untuk kemudian dikembangkan dengan lebih intensif. Strategi ini dapat dilihat dari meningkatnya pertumbuhan yang bertahap. Bagi beberapa perusahaan, hal ini merupakan investasi langsung dengan berbagai fasilitas pabrikasi lokal. Koneksi atau hubungan peasaran yang sudah dibina lama akan memastikan bahwa produk dan reputasi perusahaan sudah dikenal dan diterima dengan baik. Hubungan dengan pelanggan, pemasik, distributor, serta pemerintah dijaga dengan baik.

Tidak bisa dipungkiri jika strategi pemasaran membutuhkan pengelolaan sumber daya perusahaan agar penyebarannya relatif sama untuk pencapaian semua pasar. Perusahaan juga dapat menerapkan strategi bauran yang tidak termasuk dalam strategi penetrasi atau pemayaran pasar. Namun justru menjual kepada sebagain besar pasar sambil mengkonsentrasikan sumber dayanya.

Penerapan strategi penetrasi pasar atau strategi pemayaran pasar bukanlah jalan keluar yang universal untuk memecahkan berbagai masalah ekspansi yang dihadapi oleh perusahaan. Setiap strategi memiliki kelebihan atau kekurangan sehingga menuntut pengambil kebijakan untuk mencari kesesuaian antara situasi perusahaan dan strategi yang memungkinkan. Strategi penetrasi pasar biasaya lebih fokus pada penjualan pada sekelompok kecil pasar. Sementara strategi pemayaran pasar melibatkan penjualan kepada sejumlah besar pasar dengan mengesampingkan pada tujuan negara tertentu.

Memilih metode untuk memasuki pasar internasional memiliki arti yang sangat penting. Pemilihan ini merupakan keputusan yang paling vital dalam pemasaran internasional karena keputusan masuk merupakan keputusan makro. Yaitu pada saat perusahaan memutuskan untuk go international, maka perusahaan juga melakukan berbagai pilihan terkait program pemasarannya disana. Keputusan yang terkait dengan jalur pemasaran internasional bukanlah hal yang sederhana bagi perusahaan. Berbagai varian dari jenis organisasi pemsaran internasional beserta metodenya memberikan banyak alternatif dalam hal menentukan sistem saluran pemasaran,

Karena itu ketika memutuskan untuk memasuki pasar asing, produsen harus memiliki banyak opsi strategis dimana dipetakan pula kelebihan dan kekurangan masing-masing strategi. Dalam, banyak kejadian, perusahaan yang mapan terbukti lebih unggul dibandingkan perusahaan yang baru dalam hal mengatasi hambatan-hambatan sumber daya dan pasar, dan mencapai skala ekonomis operasi. Memasuki pasar internasional merupakan uji kemampuan kompetitif dalam tingkatan terntinggi. Perusahaan tidak lagi membuktikan kemampuannya dalam lahan bisnis biasa, melainkan membuktikan kompetensinya dalam. menjelajahi wilayah baru.