Belajar Bisnis Ekspor Itu Mudah : Peluang, Masalah, dan Solusi di saat Krisis.

Daftar Isi :
Pembuka (pada menit ke 0.00-2.54)
Zahir Tanggap Corona (pada menit ke 2.54-5.08)
Kenal Dekat Dengan Eksportir Hebat, Pak Nursyamsu (pada menit ke 5.08-11.03)
Bisnis Ekspor Itu Mudah (pada menit ke 11.03- 18.01)
Kabar Gembira Jika Ingin Melakukan Ekspor Dengan Ekspedisi Ini (pada menit ke 18.01-18.51)
Apa Itu Ekspor? ( pada menit 18.51-21.34)
Perusahaan Eksportir, Apa Maksudnya? (pada menit ke 21.34-23.39)
Barang Apa saja Yang Dapat Di Ekspor? (pada menit ke 23.39-24.58)
Pengiriman Ekspor (pada menit ke 24.58-29.50)
Apa Itu Bea Keluar, dan Apa Saja Produk Yang Terkena Bea Keluar? (pada menit ke 29.50-31.20)
Apa tujuan export Aggregator? (pada menit ke 31.20-33.36)
Lowongan Disaat Krisis ( pada menit ke 33.36-34.15)
Kenal Lebih Dekat, Army Alghifari Internet Marketer Yang Bisa Mendunia! (pada menit ke 34.15-43.28)
Bagaimana mewujudkannya? (pada menit ke 43.28- 48.43)
Bagaimana Cara Menciptakan Market Sendiri? (pada menit ke 48.43-55.41)
Study Kasus (pada menit ke 55.41-1.8.39)
Sesi Tanya Jawab (pada menit ke 1.8.39- 1.45.31)
Bentuk Komitmen Zahir, dan Free Trial Zahir. (pada menit ke 1.45.31-1.40.86)

Bismillahirrahmanirrahim

     Malam ini kita akan membahas topik yang tidak kalah menarik, tetapi sebelum dimulai saya ingin menyapa terlebih dahulu teman-teman di Indonesia, sambil mengingatkan bahwa kita harus sama- sama berpartisipasi secara aktif untuk ikut terlibat secara langsung mencegah penyebaran virus corona lebih lanjut.

Saya dan semua teman-teman pasti yakin bahwa pandemi ini akan segera berakhir, tetapi saat ini kita harus tetap berjuang dan mendo’akan untuk teman-teman kita yang sedang berjuang digarda terdepan. Termasuk malam ini adalah menjadi bagian ikhtiar kita bersama untuk menanggulangi dampak virus corona terhadap ekonomi. Mudah-mudahan ekonomi Indonesia bisa cukup tangguh untuk melewati masa-masa yang menantang saat ini.

Sebelumnya saya akan memperkenalkan terlebih dahulu, pembicara yang hebat-hebat malam ini. Malam ini kita akan membahas tentang bagaimana si caranya ekspor? Yang kemarikan kita diskusikan dengan Pak Nursyamsu, kita berdiskusi bahwa ekspor itu butuh waktu untuk mempersiapkan ketika kondisi kita sedang work from home, ini merupakan waktu yang tepat dari kita untuk berhenti sejenak, merenung, mempersiapkan segala sesuatu yang mungkin kemarin-kemarin kita laurt dengan kesibukan yang luar biasa sehingga kita belum sempat berifkir bahwa ini ada potensi ekspor yang bisa dilakukan. Bisa jadi, market kita tidak hanya diIndonesia tetapi juga diluar Indonesia.

Ada cerita menarik dari Pak Nursyamsu bagaimana step nya? Sebelum kita mulai saya akan menginformasikan bahwa acara webinar Zahir ini disupport oleh system Trinix, ada juga Kampung Marketer, ada Juga Id Cloud yang sama-sama berkolaborasi untuk menghadirkan acara malam ini yang InsyaAllah dapat bermanfaat untuk teman-teman.

Zahir Tanggap Corona

     Dan kami akan sampaikan juga mengenai campaign kita, Zahir Peduli Covid-19 kita bekerja sama dengan kitabisa.com juga dengan ACT, silahkan kunjungi website Zahir jika ingin terlibat secara langsung, Zahir mengundang para pengusaha, para pembisnis, para pimpinan perusahaan, para staff,para proffesional yang ingin terlibat secara langusng melalui program Zahir Peduli Covid-19.

InsyaaAllah dengan program ini kita akan menyalurkan berbagai bantuan mulai dari alat-alat medis,alat-alat kesehatan,APD, Masker termasuk juga membantu mereka-mereka yang terdampak secara langsung ekonominya ditengah wabah covid-19.

Saat ini Zahir tetap pada komitmennya. Bahwa, Zahir adalah perusahaan yang mempunyai misi untuk membantu pelanggan dan siapapun yang ada didalamnya untuk tumbuh bersama-sama. Hari ini, salah satu bagian dari komitmen kita untuk terus membantu teman-teman bisa tumbuh.

Zahir saat ini melakukan work from home, dari situ kita belajar banyak hal bagaimana digitalisasi ternyata dapat didorong lebih cepat ditengah pandemi ini. Sehingga ketika terjadi perubahan yang secara tiba-tiba ini kita yakin bahwa ada banyak hal yang dapat kita pelajari. Mulai dari digital marketing, mulai hari ini kita mungkin akan belajar mengenai ekspor, dan nanti akan ada banyak hal lain yang akan kita sediakan diwebinar-webinar berikutnya.

Kenal Dekat Dengan Eksportir Hebat, Pak Nursyamsu

     Ini adalah profil dua narasumber kita ada Pak Nursyamsu dan Kang Army. Pembicaraan ini insyaAllah menarik karena ini ada 2 generasi yang memiliki pengalaman mengenai ekspor yang luar biasa. Pak Nursyamsu mungkin sudah dikenal karena sering memberikan pelatihan-pelatihan mengenai ekspor jamaah nya juga sudah banyak bagaimana sepak terjang Pak Nursyamsu untuk bisa melakukan ekspor. Dan, mas Army ini mewakili generasi muda dari dunia digital yang InsyaAllah akan sharing.

Saya cukup kaget ketika Mas Army memberikan perspektif bahwa di Amerika ada ekspor barang brand dari Bali tetapi yang ekspor orang Thailand. Bagaimana ceritanya? Pokoknya ikutin saja bahwa peluang ekspor itu apalagi di era digital yang keren, mungkin perspektif ekspornya sudah berbeda dengan era Pak Nursyamsu. Tetapi, pengalaman Pak Nursyamsu akan sangat membantu untuk teman-teman yang nonton hari ini untuk memulai step by step bagaimana kita bisa melakukan ekspor.

Dollar hari ini lumayan agak tinggi, tetapi biasanya ketika dollar dalam kondisi seperti ini. Ini bisa menjadi berkah tersendiri untuk para eksportir. Saya berikan waktu untuk saling memperkenalkan diri, setelah itu, kita akan mendengar paparan dari Pak Nursamsu dan Mas Army lalu setelah itu kita akan diskusi.

Saya Nursyamsu Mahyuddin, tinggal di Bogor. Alhamdulillah saya melakukan bisnis ekspor sejak tahun 1990-sekarang sudah 30 tahun. Semula dahulu saya berpikir bahwa menjadi pengusaha itu tidak bisa memberikan manfaat banyak untuk orang lain. Ternyata jangan khawatir jika Anda pengusaha tetap bisa berbagi dengan cara seperti ini mendorong orang. Kalau Anda berhasil mendorong orang, InsyaaAllah kita akan terbawa keberhasilannya juga.

Setelah 10 tahun kebelakang ini saya membantu banyak teman-teman pengusaha yang awalnya tidak mengerti apa-apa, kemudian alhamdulillah sudah bisa jadi eksportir, jadi KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia) Sudah lahir lebih dari 200 eksportir baru dari beberapa tahun ini, macam-macam produknya. Ada lebih dri 200 pengusaha yang dibantu dari 0 sampai bisa ekspor produknya keluar.

Bisnis Ekspor Itu Mudah

     Sebelum masuk ke Sesi nya Kang Army, kita akan masuk terlebih dahulu ke sesi pertama pak Nursyamsu. Dalam beberapa menit kedepan saya akan menyampaikan sebagai pengantar saja nanti kita bisa diskusi lebih jauh. Judulnya Bisnis Ekspor Itu Mudah. (Peluang,Masalah dan Solusi diSaat Krisis) Ada beberapa perusahaan yang saya urus, salah satunya Ekspor Agregator. Bagaimana membantu teman-teman untuk bisa ekspor tetapi dalam skala yang tidak besar.

Ini merupakan problema saat kita melakukan ekspor, umumnya UKM itu akan terbentur di quantity. Kalau itu dipaksakan akan terbentur di ongkos kirim yang mahal, kalau kita kirim barang dengan quantity sedikit dan itu akan membuat ongkos kirim mahal.

Untuk itu, kami dirikan perusahaan PT Rumah Produk Indonesia kami ada kantor di Jeddah,Saudi Arabia. Untuk memasarkan produk-produk Indonesia di Arab Saudi. Percaya atau tidak ekspor kita di bisa ke Saudi Arabia dibanding Thailand ke Saudi Arabia 9 kali lebih besar. Hampir semua produk di kuasai oleh China. Ada 2 mall milik China di Kota Jeddah saja yang khsusus 100% produk China.

Jadi, apa yang dilakukan Negara lain untuk bisa masuk ke satu Negara secara serius memang dibuat infrastruktur di Negara tujuannya. Itu yang ingin kita buat seafood kecil-kecilan kita buat gudang di Saudi Arabia, tentu bekerja sama dengan pengusaha lokal disana. Sehingga, kita masuk ke pasar barangnya sudah ada disana.

Itulah yang dilakukan oleh Republik Rakyat China, barangnya masuk ke Indonesia, masuk ke Negara lainnya. Jika kita membeli barang buatan China, itu harganya sekian sudah termasuk ongkir. Tetapi barang yang dikirim ke rumah kita bukan menggunakan jasa internasional tetapi hanya jasa pengiriman lokal saja. Itu artinya, barangnya sudah ada di Indonesia. Yang membawa barang China ke Indonesia ada 1 perusahaan lagi, sehingga ongkos kirimnya jauh lebih murah.

Bisnis Eskpor, sebagian dari kita menganggapnya seperti dunia lain, mimpi,terlalu jauh,susah. Biasanya krisis ini justru melahirkan peluang-peluang baru. Demikian juga di Negara-Negara tujuan kita juga sedang tidak menentu kondisinya. Tetapi, satu hal mereka tetap butuh pasokan barang. Khususnya makanan kemudian barang-barang utama lainnya. Nah, ketika orang sedang menyusun strategi. Inilah waktunya Anda bisa mengambil atau mencuri start. Dan jangan lupa dalam peraturan PSBB ekspor itu termasuk yang dikecualikan yang harus tetap berjalan meskipun PSBB berjalan.

Kabar Gembira Jika Ingin Melakukan Ekspor Dengan Ekspedisi Ini

     Ada berita gembira, jadi yang pernah memakai jasa pengiriman (Tiki,JNE,JNT,Kobra Express,Dakota Cargo,Wahana Logistik,Pahala Express) InsyaAllah akan bisa melakukan exportir. Karena semudah itu melakukan eksportir. Tugas eksportir hanya dua:

  • Pertama, hanya menyiapkan produk yang bagus
  • Keuda, Cari pembelinya.

Jangan khawatir terkait pengirimannya, yang mengirim itu perusahaan lain. Ini yang banyak keliru, peraturan-peraturan yang ekspor yang diajarkan bagaimana cara mengirim barang. Itu menjadi urusan pengiriman barang, bukan menjadi urusan para pengusaha. Perusahaan kita hanya cukup menyiapkan produk yang bagus dan cari pembelinya.

Apa Itu Ekspor?

     Apa itu Ekspor? Yang dijadikan acuan adalah peraturan menteri perdagangan no 13 tahun 2012 tentang ketentuan umum dibidang ekspor. Distu disebutkan ekspor merupakan kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. Daerah pabean sendiri merupakan wilayah Republik Indonesia yag meliputi wilayah darat,perairan,ruang udara diatasnya,serta tempat-tempat tertentu zona ekonomi ekslusif dan landas konitnen yang didalamnya berlaku UU mengenai kepabeanan. Intinya adalah jika kita membawa barang keluar dari wilayah Indonesia untuk tujuan komersil itu namanya ekspor baik jumlahnya sedikit atau banyak.

Perusahaan Eksportir, Apa Maksudnya?

     Perusahaan eksportir, yang hari ini berlaku ada dualisme. Ada peraturan menteri perdagangan Tentang ketentuan Umum diBidang Ekspor, Eksportir itu boleh perorangan selain lembaga dan badan usaha. Tapi sejak adanya OSS (One Single Submission ) yang ditetapkan ditahun 2020 ini sudah harus wajib semua tidak boleh lagi perorangan harus badan usaha. Anda bisa mengakses secara gratis di oss.go.id tetapi eksportir harus badan hukum, kemudian dokumen legalitasnya sangat sederhana cukup hanya punya NPWP Perusahaan dan NIB (Nomor Induk Berusaha) Otomatis nanti data perusahaan Anda sudah ada di beacukai saat kita melakukan ekspor.

Barang Apa saja Yang Dapat Di Ekspor?

     Barang Ekspor, sesuai dengan ketentuan mentri perdagangan no 13/2012 pasal 2 ayat1 :

  • Barang Bebas Ekspor
  • Barang Dibatasi Ekspor
  • Barang Dilarang Ekspor

Untuk barang yang bebas dahulu boleh dilakukan secara perorangan, tetapi untuk sekarang sudah tidak boleh. Harus badan usaha. Kalau barang dilarang itu, barang yang tidak boleh di ekspor seperti hewan langka, tanaman langka, barang-barang antik dan sebagainya. Kemudian kalau barang yang dibatasi, boleh dieskpor tetapi jumlahnya dibatasi. Artinya, perlu izin yang khsus, dari instansi yang mengurus itu. Contohnya ekspor beras, beras itu dibatasi dengan pembatasan tertentu. Dan harus ada izin khsusus dari menteri atau dinas pertanian.

Untuk mengetahui produk Anda masuk ke kelompok yang mana, bisa dicek di website milik beacukai di www.beacukai.go.id atau di www.insw.go.id

Pengiriman Ekspor

     Ketika kita ingin mengirim barang keluar Negri, hanya ada 4 cara + 1. Anda tentu bisa memlih cara ini tergantung dengan ketentuan produksi, terantung dengan barangnya dan sebagainya.

  1. Jika mengirim barang dalam quaty kecil, misal hanya 1 atau 2 kg bisa menggunakan jasa kurir atau jasa titipan. Contohnya seperti DHL,UPS,FedEx,EMS
    Untuk harga kirim DHL 1 juta perkgnya. Kenapa mahal? Karena quantity barangnya sedikit, EMS 1 kgnya kurang lebih 300-400rb perkgnya. Oleh karena itu, kita mendorong ekspor nya dengan cara yang kedua ini,
  2. Jika diatas 50kg menggunakan Cargo, Yaitu Air Cargo (Forwarder/EMKU), dengan minimun 50kg. Bagaimana jika hanya 30kg? Tetap bisa menggunakan Cargo pesawat ini, tetapi tetap dianggap berat 50kg. Kurang lebih harganya seperti yang sudah saya alami jika kirim ke Singapore,Malaysia itu hanya setengah dollar perkg. Kalau ke Timur Tengah sekitar 2 Dollar. Kalau Amerika Latin, bisa transit beberapa kali dengan biaya termahalnya kurang lebih 18dollar perkg. Jauh lebih murah jika menggunakan jasa kurir.
  3. Diatas 1 ton, menggunakan jasa kirim via laut Sea Cargo/LCL( Forwader/E4422224MKL) Jadi kita mengirim menggunakan container, tetapi barang kita tidak full container, dengan minimum 1 ton. Lebih murah menggunakan jasa kirim via laut ini, dengan perkiraan harga sekitar 3,000-5,000/kg ke penjuru dunia. Tidak sampai 10rb.
  4. Lebih murah lagi jika full 1 container, 1 container barang kita semua. Dan, ini yang di lakukan ekspor aggregator 1 container barang kita semua meskipun pemilik banyak. Mungkin ada ratusan item didalamnya, tidak masalah. Harganya tentu sangat murah, berkisar 1container hanya 120 dollar dari Jakarta-Kuala Lumpur.
  5. Break Bulk, (Curah Tanpa Container), kalau ini untuk barang curah, seperti biji besi, biji timah dsbnya. Biaya nya sangat murah bisa dibawah 50rupiah perkgnya.

Apa Itu Bea Keluar, dan Apa Saja Produk Yang Terkena Bea Keluar?

     Jika kita impor, ada yang namanya BEA Masuk, Tetapi kalau ekspor BEA Keluar namanya. Untuk ekspor tidak ada pajaknya. Bahkan jika ada barang yang kena PPN, jika untuk ekspor tidak akan kena PPN. Yang ada hanya BEA Keluar, itu pun tidak semua barang kena BEA Keluar. Hanya ada 5 macam produk yang terkena BEA Keluar, yaitu:

  •  Kulit, dan produk-produk turunan dari kulit (15-25%)
  • Kayu, dan produk-produk yang terbuat dari kayu (2-10%)
  • Biji Kakao/Biji Coklat (15%)
  • CPO kelapa sawit dan Turunannya (0-40%)
  • Bijih/Mineral atau barang tambang(20%)
  • Untuk detailnya masing2 dapat diakses diwebnya bea cukai. BEA keluar ini dibayarkan sebelum barang kita dikirim. Jika untuk pajak, hanya ada pajak penghasilan yang harus kita bayar. Kalau untuk UKM setengah % perbulan. Kalau untuk non UKM dihitung pajaknya tahunan.

Apa tujuan export Aggregator?

     Agar ada efisiensi Pengiriman. Jadi, persatuan barang atau perunit barang akan sangat murah, mau kirim kemanapun ongkir nya sangat murah. Kemudian, Efisiensi Promosi dan Pemasaran. Jadi, ada perusahaan yang khusus melakukan promosi dan pemasaran supaya produsen dapat berkonsentrasi bagaimana meningkatkan kualitas produknya.

Kemudian ada Mata Rantai Ekspor Simple. Jadi, sangat simple tidak bertangan-tangan kita bisa melakukannya sendiri. Riset Pasar Terpadu,dimanapun kita perlu riset pasar. Tidak semua barang punya kemampuan pasar dipasar ekspor yang bagus. Jadi, jika ada riset pasar yang bagus Anda bisa mencontohnya, misal dari kemasannya yang menarik, produknya yang bagus, dan lain sebagainya.

Persaingan Sehat, sesama pengusaha Indonesia, kita bersaing bukan untuk jatuh-jatuhan harga. Tetapi, kita bersaing dari mutu produk dan layanan agar kita bisa orientasi kemudian meningkatkan kualitas produk. Sehingga, kita dapat bersaing dengan negara-negara lain ketika masuk ke pasar dunia.

Lowongan Disaat Krisis

     Jadi, ada lowongan dimasa krisis bagi yang pekerja keras, menyukai tantangan, siap bekerja dalam tekanan,penghasilan unlimited, Jabatan Pengusaha Eksportir. Anda pasti Bisa!!

Kenal Lebih Dekat, Army Alghifari Internet Marketer Yang Bisa Mendunia!

Selanjutnya kita akan dengar cerita dari Mas Army mengenai ekspor termasuk pengalaman-pengalamannya. Dibuka dengan perkenalannya sedikit, kemudian ke materinya.

Saya Army Alghifari, Alumni ITB tahun 2004 tetapi saya tidak sempat kerja, karena sebelum lulus saya sudah mencoba bisnis dan banyak problem yang saya alami akhirnya saya tetap dibisnis. Saya bekerja dibisnis saya sendiri, dalam artian saya masih memantau untuk turun ke teman-teman yang membuat iklan untuk perusahaan saya sendiri. Perusahaan ini Woimedia , for your information Woimedia ini sebenarnya bukan perusahan ekspor. Jadi, kita bergerak hanya menjual produk apapun itu secara digital. Jadi, dimanapun tempatnya akan kita jangkau.

Market yang sudah kita jangkau dari tahun 2016 itu ada sekitar 25 Negara, Ngirimnya kita satua, dan kebetulan bisnisnya tidak mendukung devisa dalam Negri. Menurut saya ekspor itu seperti yang tadi Pak Nur katakan, bahwa ekspor itu hanya kegiatan kirim barang. Tetapi, ada 2 permasalahan disana. Yang pertama, barang apa yang dikirim lalu yang beli siapa. Intinya hanya itu.

Lalu siapa yang beli disana? Itu bisa kita dekati dengan cara digital marketing. Kita tidak bisa mengirim terlebih dahulu apabila belum menemukan pembeli atau pasarya. Ada penguhubung yang sudah Pak Nur jelaskan tadi namanya agregator, yang akan menaruh barang di Amazon. Jadi, kita bisa sewa gudang disana kemudian kita bisa memasarkannya. Bagaimana cara memasarkannya? Saya ingin sedikit ulas disini. Ada 3 yang akan kita pelajari, :

  • Rberoadmap Sederhana
  • Be an Internet Marketer
  • Mulai membuka toko online/ Berjualan Online.

Ini yang ingin saya kenalkan dan banyak orang yang tidak paham mengenai roadmap. Kalau dunia digital marketing, kita itu bisa menghitung berapa orang yang melihat toko kita atau barang kita. Anggaplah di Amazon, kita dapat melihat berapa orang yang melihat produk kita di Amzon.com atau kita ingin coba berjulan ekspor lewat IB, berapa orang yang melihat barang kita di IB. Kalau di digital marketing, itu bisa dilihat.

Bisa dlihat di visitor dihalaman tersebut, kemudian ada yang tertarik dan kemudian ada orang yang membeli. Roadmap nya 1000 Visitor -> 100 orang tertarik -> 10 orang membeli. Bagaimana cara membaca road mapnya?
Asumsi Visitors, Untuk mendatangankan 1000 orang Anda bisa menggunakan cara yang gratis dan ada juga yang berbayar. Yang saya lakukan adalah yang bayar.

Contohnya saya bayar ke Facebook, Saya membayar untuk 1 orang yang melihat itu 500rupiah. Jadi kalau saya 1000orang jadi saya membayar 500ribu rupiah. Berati, modal saya untuk mendatangkan orang itu kurang lebih 500,000 rupiah.

Lalu, kemudian orang-orang tersebut berasumsi ada yang tertarik dan ada yang tidak tertarik. Ada yang tertarik 10 orang, dan anggaplah gross profit kita sebesar 100rb. Jadi profit saya ini anggapah 1,000,000 hasil dari 10x100rb . Dan profit kita ini dikurangi modal biaya iklan kita disini 500,000 jadi keuntungan bersih kita 500,000. Kalau siklus ini atau roadmap ini berjalan.

Maka jika Anda ingin berjualan diamanapun Anda akan tetap jalan. Saya bahkan jualan barang yang saya beli di Amerika dan Saya jual di Amerika barang dari China, kurang lebih hargnya 13dollar. Saya melihat potensi barang ini bisa dijual lebih mahal, dan saya mencoba menjual 35dollar dan tenyata laku. Laku ribuan bahkan belasan ribu pcs. Itu milyaran lah intinya. Mereka membeli padahal barang itu sudah ada di Amerika.Kalau roadmap ini berjalan bisnis Anda dapat berjalan dimanapun itu.

Bagaimana mewujudkannya?

Ada 3 Issue untuk mewujudkannya :

  • Produknya apa, kembali lagi melihat produknya apakah di minati atau tidak.
  • Bagaimana caranya membuat orang tertarik ingin membeli
  • Bagaimana caranya mendatangkan visitor.

Kalau Anda hanya berprofesi membuat barang, menurut saya tidak perlu dilanjutkan bisnisnya. Karena, bisnis itu ada 2, yaitu produk dan jual. Ada teman saya yang bisa membuat produk tetapi ia tidak ingin jualan, jadi mending tidak usah bisnis. Sama halnya misal dengan mau jualannya saja tetapi tidak mau mencari produk, mending tidak usah berbisnis. Tetapi, jika Anda ingin berbisnis maka kedua ini harus berjalan.

Kemudian issuenya jika kita ingin menjadi internet marketing, atau ingin masuk ke market manapun. Maka ada 2, Anda bisa mulai dari produk atau juga market. Kalau saya pertama meriset melalui market, jadi saya mencari apa yang interestnya besar, apa produknya yang banyak dicari orang. Contohnya, lagi covid-19 ini ada teman saya yang menjual alat fitness, jadi home gym. Dan itu larisnya luar biasa. Anda harus melihat apa yang sedang market butuhkan.

Jika sudah punya produk dan ingin test market disana, maka Anda harus invest dana atau produk. Misalnya Anda membuat 100 produk kemudian kirim terlebih dahulu ke Amerika. Full payment by amazon, jadi barang saya tidak pernah langsung ke amazon, tetapi partner saya yang di Amerika yang memindahkan barang saya ke Amazon. Itu tidak langsung laku, Ada yang mencoba setahuanan dengan berbagai macam cara tetapi tetap tidak laku barangnya.

Bagaimana Cara Menciptakan Market Sendiri?

     Market bisa Anda ciptakan sendiri. Artinya kita kerja aktif untuk menjangkau market kita. Yang saya lakukan saat itu adalah saya beriklan di facebook, Saya targetkan Negaranya. Di facebook itu bisa mentargetkan orang-orang yang punya iphone. Jadi, misal dia punya iphone 11 yang butuh casing. Jadi, saya mentargetkan orang-orang yang punya iphone 11 itu dapat melihat iklan casing saya, jadi facebook yang berfikir. Kita hanya berpartner dengan facebook.

Namun, ada yang dapat kita lakukan dengan cara yang lain, yitu khususnya menggunakan market place yang namanya amazon. Jadi, kita bisa taruh barang kita diamazon, 47% persen transaksi online Amerika ini terjadi di Amazon.

Diera covid-19 ini hanya dua yang berubah :

  • Barang Yang di Beli, Kalau dulu orang mau beli barang orang yang datang ke toko, sekarang orang membelinya dengan cara online.
  • Cara orang membelinya, jika dulu orang membelinya barang-barang yang mungkin asal-asalan. Sekarang orang -orang fokus kepada healtynes, bagaimana mereka fokus kepada kesehatan mereka dan lebih real.

Jika Anda ingin ekspor, kembali lagi ke diskusi awal. Ekspor itu hanya mengirimnya saja, tetapi apa yang dibeli di Amerika atau diNegara tersebut Anda harus tau terlebih dahulu juga.

Contoh terlaris yang pernah saya bagikan ditelegram saya, contohnya yang tertinggi ada disposable gloves, 670% US, ini target US, lalu ada bread mesin, Jika Anda punya produksi mesin pembuat roti sudah tinggal kirim saja, kemudian jika Anda punya herbal untuk batuk dan flu, ini sangat laris.

Orang di Amerika ini bisa tidak punya social media, tetapi pasti mereka punya amazon. Jadi, Anda bisa fikirkan apa yang ingin Anda impor. Jika Anda punya usaha herbal mungkin ini adalah waktu yang paling tepat untuk Anda mengurus surat-suratnya. Karena jika kita sudah masuk market nya Amerika kita akan mudah menjangkau market di Negara-Negara lain.

Study Kasus

     US Market 1, saat tahun 2016-2017 Saya berjualan bando. Saya menjual ke Amerika. Menurut Anda siapa yang membeli bando? Saya menjual ini target nya ke ibu-ibu umur 25-45 gagal. Roadmap saya tidak terjadi.Visitornya banyak tetapi tidak ada yang membeli. Kemudian, saya melihat data siapa yang kira-kira membeli bando ini. Ternyata yang membeli adalah neneknya. Karena ibu nya mungkin sudah sulit memikirkan sekolahnya, susunya dan sebagainya.

Sedangkan di Amerika veteran ini memiliki penghasilan dari Negara, seperti uang pensiunan. Nah, uang pensiunannya ini besar. Dan, jika ada moment-moment tertentu mereka akan ingat dengan cucu mereka. Maka, mereka akan membeli bando ini untuk cucunya. Saat itu saya membeli nya kalau tidak salah2 atau 3 dollar dan saya jual 18 dollar pada saat itu.

Dan saya juga pernah menjual tas ke Amerika tas ini milik teman saya modalnya hanya 100rb dijual 60 dollar atau sekitar 900rb dengan biaya ongkos kirimnya dibgai menjadi 2 seller dan buyer. Teman saya ini seorang produsen, kirim langsung ke luar negri. Saya hanya membantu membuka celah marketnya saja. Kehebatannya adalah membuat produk murah dan bagus. Dan, juga riset nya yang bagus. Kita tes iklan dan ternyata laku. Jadi, yasudah kita lanjutkan. 20 dollar untuk ongkir yang kita bagi dua, jadi kurang lebih bersihnya kita mendapatkan 60 dollar. Dan barang sampai kurang lebih 3 hari kirim menggunakan DHL.

Karena ini barang produksi sendiri bukan barang dari China maka kualitas barangnya tentu bisa dikontrol. Orang Amerika ini sering kasih test timoni, mereka sering share foto mereka menggunakan produk kemudian review diwebsite yang sama. Kita Spend kurang lebih 135 US dollar, yang jika dirupiahkan berarti kurang lebih 2M, profitnya dikali 2,5 jadi kurang lebih mendapatkan 5M. Dan ini hanya dikerjakan dalam waktu 3 bulan.

Selanjutnya untuk market di Indonesia, jika kita ingin menjadikan market ini batu loncatan menuju ke ekspor. Bikin produk lokal terlebih dahulu kemudian jual di lokal jika sudah oke semua nya baru dijual keluar. Ini ada produk kita sendiri, produk kosmetik ditahun 2016-2017. Kurang lebih ini kita spendnya kecil hanya 25 juta. Tetapi kita sudah punya netroas 4.

Netroas merupakan Gross profit vs expense. Artinya, jika kita punya netroas 1 itu artinya netroas kita itu sudah cukup untuk biaya iklannya saja. Kalau disini contohnya 4. Maka, bisa dikalikan 4. Kita kurang lebih mendapat 200jutaan. Kemudian, Indonesia market juga ini satu bulan kita spend 1,3 M. Nah, kemudian Netroas kita 1,8. Anggaplah 1 M Ini kita bisa punya gross satu bulan itu 800juta sampai 1M untuk satu produk saja. Dan, jika kita bicara tentag roadmap tadi, merupakan iklan yang bisa menutup dirinya sendiri dan sisanya menjadi keuntungan kita.

Sesi Tanya Jawab

“Jadi Produk terlebih dahulu atau market terlebih dahulu?”

Yang pertama, apabila Anda sebagai seorang produsen Anda harus tau ingin kemana produk itu di ekspor, ke Negara mana. Yang biasa saya lakukan ada satu web yang bisa digunakan sebagai tools namanya trademap. Itu berisi data statistik seluruh Negara PBB atau Bisnis Internasional dengan mudah. Hanya dalam 1-2 menit Anda dapat tau misalnya Anda ingin tau tas kulit diekspor kemana saja Anda bisa lihat di trademap. Atau misal jika ingin mengeksplor ke Dubai, Anda bisa tau produk ini didapat dari mana saja di Dubai. Jadi, dari data tersebut Anda bisa memilih ke Negara mana produk Anda ingin di ekspor.

Bahkan di trade map itu ada salah satu fiturnya yang bisa merekomendasikan kita sebaiknya ke negara mana. Jadi, jika Anda ingin menjadi eksportir skil atau kemampuan itulah yang di perlukan. Skill yang diperlukan adalah barang apa yang diperlukan dipasar, kemampuan menyerap informasi dan kemudian menerapkannnya pada produk kita. Jadi, kesimpulanya adalah yang utama adalah pasar. Kita harus mencari dimana pasar yang paling tepat.

Ada sebuah term yang saya dapat dari sebuah buku, dibisnis model itu ada istilahnya produk market feed. Jadi, produk terlebih dahulu atau market terlebih dahulu. Keduanya memang harus saling jalan terlebih dahulu, tetapi memang paling enak adalah dimulai dari market terlebih dahulu. Misalkan, sudah jelas ada minta alat ngegym. Itu sudah jelas marketnya kemana, alat ngeym seperti apa yang mereka suka? Lalu selanjutnya kita akan bicarakan tentang produk. Jika sudah oke, maka jalankan. Jika belum maka kita coba lagi. Market sendiri sepeti generalnya, kemudian spesifiknya masuk ke produk.

Jika kita bicara tentang Indonesia ditengah pandemi seperti ini, Produsen expert sekali diurusan produksi. Jadi, dia akan konsen banget diurusan produksi. Seperti controlnya, kemudian membuat produk yang bagus, kemudian bagaimana semuanya oke. Ada juga tim internet marketer seperti Mas Army, jago banget menganalisa market dengan menggunakan salah satu toolsnya untuk menganalisa bagaimana trend. diIndonesia banyak internet marketer yang jago-jago, kita juga punya banyak produk yang kita punya. Jika kita bicara bisa atau tidak ya Negara memfasilitasi Internet marketer dengan produsen.

“Bagaimana caranya ini bisa dijembatani supaya produsen-produsen ini disediakan platfom atau wadah agar mereka bisa fokus ke produk, lalu kemudian teman-teman internet marketer yang bantu sama-sama untuk produk kita agar bisa di ekspor?”

Kita harus menggambungkan memang kedua unsur ini. Itulah makanya kami dengan yang lain membuat ekspor agregator. Jadi, memang sudah beda antara produsen dengan marketer. Tidak semua orang bisa. Dan, begitulah Negri orang melakukanya. Contohnya China.

Apakah yang mengekspor barang-barang dari China ke Indonesia adalah produsennya? Bukan. Ada prosedur lain. Oleh, sebab itu saya mendirikan PT Rumah Produk Indonesia yang berada di Jeddah. Kemudian, khusus pasar Amerika saya dengan teman-teman Mas Army isinya anak-anak milenial.

Kita juga membuat seperti itu, mereka punya kemampuan dan sudah melakukannya bertahun-tahun. Dan kemudian yang sedang dirintis oleh ketua KPMI namanya Aspenku, ini yang merangkum tidak hanya pasar satu negara tetapi bisa kemana-mana. Membantu para produsen yang punya barang untuk bergabung dan akan dicarikan pasarnya. Tentu masing-masing harus siap menerima masukan tentang produknya.

Sebenarnya, market itu tidak bisa di created. Muncul secara natural. Yang kita kurang diIndonesia ini adalah riset. Jadi, ketika orang membuat produk, dia tidak mau melakukan riset market. Riset market ini tentu memerlukan biaya. Riset itu mulai dari packaging, penampilan, bahkan rasa yang cukup besar dan itu jarang dilakukan di Indonesia.

Menurut saya jika kita mau melakukan itu, maka go internasional itu sangat mudah dilakukan. Karena, sekarang ini salesnya bukan kita. Tetapi google ataupun facebook. Karena facebook dan google ini punya milyaran data. Jadi, ketika produk kita masuk ke google ataupun facbebook dalam 1 atau2 minggu saja kita sudah bisa lihat bahwa produk ini jalan atau tidak.

“Saya memiliki komoditas pertanian berupa rempah-rempah, cengkeh, kopi , dan buah-buahan untuk menentukan calon buyer bagaimana ya pak? Kebetulan usaha saya sudah ekspor tetapi tidak langsung, melalui perantara”

Banyak produk-produk yang sudah dapat buyernya secara digital. Tidak bisa dihindari, untuk hal ini memang harus memiliki media -media yang membantu Anda untuk mempertemukan Anda dengan pembeli. Dengan adanya internet, pembeli itu seperti terhampar didepan kita.

Ada satu guru saya eskportir marketnya dia adalah eropa, dan beriklannya tidak di facebook tetapi di google. Google ads. Disesuiakan saja bahasa untuk target pasar diNegara tujuan. Ekspor ke Eropa containeran juga , iklannya sebulan hanya 100juga satu klik nya bisa sampai 1juta sampai 500rb perklik. Cara ia menemukan pelanggan adalah dengan terus menerus ngiklan.

Kesimpulannya adalah bahwa sekarang ekspor itu bukan lagi issue, buang pemikiran bahwa ekspor merupakan sesuatu yang ribet. Seperti halnya jaman dulu dimana internet dan telpon belum ada tetapi tetap bisa kirim barang kemana-mana. Apalagi hari ini, dukungan teknologi sudah kemana-mana, ekspor itu tidak lagi jadi issue. Yang jadi issue adalah, kita mau melakukan riset market atau tidak. Dan semua pasti ada biaya akuisisnya, selama biaya akuisisinya atau biaya iklannya masih jauh dengan biaya revenue yang didapat tentu itu bukan suatu masalah. Biaya iklannya bisa sampai 5juta, tetapi jika biaya 5juta itu bisa menghadirkan order 1 container, itu bukan masalah.

Hampir diseluruh belahan bumi ini sedang ditengah pandemi covid-19. Kita tau bahwa ekonomi melambat, tapi tetap saja ada beberapa sektor yang turun dan ada beberapa sektor yang naik. Ketika disituasi seperti ini,apakah pengiriman internasional ini masih terbuka? Ketika kita ingin melakukan eskpor, apakah ini waktu yang tepat?

Kalau untuk diIndonesia sudah ditegaskan, dalam peraturan pemerintah mulai dari instruksi presidennya kemudian intruksi Mentri dalam Negri dan juga surat edaran dari Kepala Gugus Tugas Covid-19. Semua nya menyatakan bahwa, untuk kegiatan yang menunjang ekspor harus tetap berjalan. Jadi, tidak ada masalah. Tetapi harus tetap memperhatikan protokol-protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Kemudian diNegara tujuan juga seperti itu jika untuk kebutuhan ekspor dan impor juga tetap berjalan.

Ekspor atau tidak ekspor itu bukan lagi menjadi suatu pilihan tetapi pilihannya itu hanya satu ya sudah ekspor. Jadi, kalau sekarang kita berada ditengah pandemi moment ini bisa kita gunakan untuk mengurus perizinan. Karena perizinannya cukup memakan waktu. Ekspor ini bukan lagi hal yang sulit, yang penting carilah market untuk produk yang ingin Anda pasarkan. Pasar itu tidak hanya ada diIndonesia, hilangkan mindset itu. Sebab, pasar itu adalah dunia. Mau kirim kemana aja mudah, jualan apa saja mudah. Riset market dimana saja mudah.

Bentuk Komitmen Zahir, dan Free Trial Zahir.

InsyaaAllah komitmen Zahir akan seperti ini, Zahir mendeliver value nya bahwa kita punya komitmen atau misi untuk membantu teman-teman agar bisa tumbuh, dan mudah-mudahan saya yakin sekali menghadirkan Pak Nursamsu dan Mas Army ini membuat kita semangat kita atau peluang kita terbuka dan InsyaAllah kita akan sama-sama bisa tumbuh bersama.

Buat yang menonton ini silahkan subscribe di channel youtubenya Zahir disini. dan follow account social media Zahir, karena serial-serial seperti ini kita akan terus dan makin banyak terutaama ditengah pandemi ini. Karena untuk para pengusaha ini merupakan moment yang tepat untuk belajar.

Dan khusus untuk Anda yang sudah meluangkan waktu untuk membaca ini. Zahir berikan Anda free trial pemakaian Aplikasi Zahir, Anda bisa mengaksesnya .