Bagaimana Informasi Memberikan Keuntungan Kompetitif Untuk Bisnis?
Pada saat ini teknologi menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam aspek kehidupan. Pesatnya kemajuan teknologi tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk memajukan usaha.
Dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, maka sebuah usaha tidak hanya mampu sebagai penghasil keuntungan, namun juga mampu mendongkrak keuntungan dan mengembangkan usaha tersebut. Untuk itu dibutuhkan performa yang baik yang dapat dijalankan secara efektif dan efisien.
Sebaik apapun sebuah bisnis berjalan, tentunya tidak luput dari berbagai permasalahan yang menerpanya, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Permasalahan internal yang jamak dihadapi perusahaan adalah masalah restrukturisasi, akuisisi, atau merger. Sedangkan dari sisi operasional menyangkut manajemen keuangan, produksi, pemasaran, administrasi, dan sumber daya manusia. Masalah eksternal disebabkan oleh aktivitas ekonomi pasar yang dinamis, seperrti tuntutan pelanggan yang semakin tinggi akan mutu dan keamanan produk, ekspansi pasar kompetitor, serta teknologi. Mengelola potensi sumberdaya yang ada secara efektif menjadi salah satu cara untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Ada banyak cara untuk mencapai keuntungan kompetitif, seperti dengan menyediakan barang atau jasa dengan harga murah, mutu yang lebih unggul daripada kompetitor, dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan khusus dari segmen tertentu.
Di bidang komputer keuntungan kompetitif tersebut mengacu pada pemanfaatan informasi sebagai daya ungkit di pasar. Yang dimaksud disini adalah perusahaan tidak selalu tergantung pada sumberdaya fisik, tetapi juga pada keunggulan sumber daya konseptual seperti data dan informasi.
Sumber daya informasi ini meliputi hardware, software, spesialis IT, user, fasilitas, database, dan informasi. Sumber daya inilah yang harus dikelola secara tepat untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Karena itu dibutuhkan manajer khusus mengelola informasi, dimana dikenal istilah CIO ( Chief Information Officer) seorang manajer jasa informasi yang memberikan kontribusi keahalian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah terkait sumberdaya informasi, tapi juga area operasional lainnya dalam perusahaan.
Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi menghadirkan revolusi di bidang sistem informasi. Pesatnya perkembangan sistem informasi saat ini mendorong perusahaan untuk memiliki berbagai kriteria dan indikator yang digunakan sebagai tolok ukur sukses tidaknya perusahaan dalam mencapai keuntungan kompetitifnya. Setiap perusahaan, baik skala besar atau kecil harus memiliki kriteria dan ukuran yang jelas untuk meraih keuntungan yang besar. Berbagai kemajuan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang besar bagi keberlangsungan perusahaan.