blog - apa kunci dari branding agar dapat bertahan lama

Apa Kunci Dari “Branding” Agar Dapat Bertahan Lama?

 

Kondisi persaingan usaha yang semakin ketat saat ini menuntut perusahaan agar mampu bertahan dalam kepungan kompetisi. Dan untuk mempertahankan eksistensinya perusahaan harus dapat mempertahankan pelanggan yang sudah dimilikinya, serta membuka berbagai peluang guna mendapatkan pelanggan baru.

Tidak bisa dipungkiri jika loyalitas pelanggan terhadap suatu merk atau produk sangat penting bagi pertumbuhan sebuah bisnis, terlebih dengan tingkat persaingan yang sangat padat. Tingkat loyalitas pada merek sangat diperlukan untuk membantu perusahaan agar tetap survive. Mempertahankan branding atau loyalitas merk ini merupakan langkah yang lebih efektif dibandingkan menarik customer baru.

Produk dengan merek yang sudah dikenal kuat dan teruji tidak hanya unggul dalam segi pemasaran, namun juga mampu bertahan di benak konsumen. Ada sebuah teori yang menyatakan mengenai trust in brand, yaitu : brand characteristic (karakteristik merek), company characteristik (karakteristik perusahaan), dan consumer-brand characteristic (karakteristik konsumen). Sebuah merk akan memiliki posisi branding yang kuat,yang tidak hanya mengandalkan komunikasi semata, tapi ada banyak hal yang turut mempengaruhinya. Untuk memenuhi hal tersebut, sebuah brand harus konsisten dengan mutu, memiliki kredibilitas, serta mampu meyakinkan pelanggan sehingga merasa memiliki ikatan dengan brand tersebut. Pada dasarnya kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand ditentukan oleh dua hal, yaitu brand reliability yang merupakan kepuasan pelanggan terhadap merek tersebut sehingga konsumen percaya, dan brand intention dimana pelanggan semakin yakin dengan brand tertentu dan tidak berganti ke merk lain.

Selain itu komitmen manajemen dalam merespon masukan dari konsumen sangatlah vital. Dengan mendengarkan suara konsumen diharapkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan atau brand tersebut semakin kuat. Konsumen akan merasa yakin bahwa produk yang mereka pilih akan memenuhi harapan mereka. Mengabaikan ketidakpuasan konsumen dapat berakibat fatal dimana pelanggan akan pergi dan brand yang sudah terbentuk perlahan akan runtuh.

Brand, dalam bisnis bisa dikatakan sebagai aset tidak berwujud, dimana brand tidak serta merta datang dengan sendirinya. Layaknya memperlakukan aset perusahaan lainnya, brand harus dipelihara agar dapat menarik konsumen. Me-maintain brand dapat dilakukan dengan membuat terobosan baru atau inovasi sehingga pelanggan tidak jenuh dengan produk yang sudah dipercaya.