Dalam dunia usaha, misi dan visi bisnis sangatlah penting karena kedua hal itu menjadi dasar dari tindakan bisnis selanjutnya.
Ibaratnya seperti ini: Bayangkan saat anda berkumpul dan berdiskusi dengan rekan-rekan yang memiliki pandangan yang sama dengan Anda, tentu apa yang menjadi topik pembicaraan akan terasa menyenangkan.
Ya, karena apa yang anda bicarakan akan nyambung dan memiliki arah yang jelas.
Hal tersebut juga berlaku dalam berbisnis. Dengan menentukan visi dan misi bisnis, maka akan mempermudah anda dalam menentukan arah pengembangan bisnis anda.
Selain itu perusahaan juga pastinya memiliki tujuan dan harapan tersendiri yang nantinya akan memiliki dampak baik untuk sekitarnya.
Tujuan dan harapan ini yang biasanya tertuang dalam visi dan misi.
Lalu apa sebenarnya visi dan misi itu? Apa perbedaan di antara keduanya? Dan bagaimana cara membuatnya?
Simak artikel berikut ini dan temukan jawabannya.
Pengertian Visi dan Misi Bisnis
Daftar Isi
- 1 Pengertian Visi dan Misi Bisnis
- 2 5 Perbedaan Kontras Antara Visi dan Misi
- 3 Apa Fungsi Visi dan Misi di Sebuah Perusahaan?
- 4 Bagaimana Cara Merumuskan Visi dan Misi Perusahaan?
- 5 Cara Membuat Visi dan Misi yang Jelas
- 6 4 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Visi dan Misi Bisnis
- 7 Contoh Visi dan Misi
- 8 Kesimpulan
Banyak orang terkadang sulit membedakan apa itu visi dan misi bisnisnya, bahkan kebanyakan cenderung menyamakannya.
Nah, agar Anda tidak salah dalam menafsirkan kedua hal ini, sebaiknya kenali dulu apa itu visi dan misi dalam bisnis.
Visi Bisnis
Visi merupakan sebuah rangkaian kata singkat, fokus, dan jelas yang di mana isinya terdapat impian, cita-cita sebuah organisasi atau lembaga.
Umumnya visi dibuat guna menjadi tujuan masa depan sebuah organisasi atau lembaga tersebut.
Sedangkan dalam bisnis, visi adalah pernyataan tentang pandangan ke depan mengenai bisnis yang akan dijalani, apa yang menjadi tujuannya, serta apa yang ingin dicapai nantinya.
Karena itu visi bisnis merupakan refleksi cita-cita bisnis di masa beberapa tahun mendatang.
Adapun beberapa syarat yang harus dimiliki oleh sebuah visi, yaitu:
- Dirumuskan secara spesifik dan mengarah pada tujuan
- Memiliki tolak ukur setiap penetapannya
- Memiliki orientasi untuk masa depan
- Tujuan pembuatan tidak berdasarkan dengan kondisi saat ini
- Memiliki prinsip dan nilai yang mengandung penghargaan pada masyarakat
Adapun yang perlu diperhatikan dalam menetapkan visi bisnis adalah:
- Berorientasi ke masa depan dan tidak berdasarkan keadaan sekarang
- Menjabarkan kreativitas dan penghargaan pada kehidupan bermasyarakat
Anda harus realistis dalam menentukan visi agar mudah mewujudkan dan menjalankannya. Ukur kemampuan Anda dalam mengembangkan bisnis.
Visi hendaknya menjadi penyemangat Anda. Karena itu, visi bisnis hendaknya berisi kalimat yang bisa membangun semangat atau antusiasme.
Misi Bisnis
Jika visi merupakan tujuan utama, maka misi adalah proses atau tahapan yang harus dilalui untuk mencapai tujuan visi tersebut.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa misi adalah penjabaran dari sebuah visi yang dituangkan dengan kalimat yang lebih detail dan luas agar dapat lebih mudah untuk dimengerti dan dipahami.
Dengan kata lain misi merupakan prioritas, metode, atau nilai kerja yang di mana menjadi landasan untuk mewujudkan visi.
Sedangkan misi bisnis merupakan pernyataan tindakan yang harus dilakukan untuk mewujudkan visi, bagaimana mencapai tujuan dan mengapa usaha itu ada.
Selain itu misi juga berfungsi untuk memberikan arah sekaligus batasan dalam proses mencapai tujuan.
Merumuskan misi hendaklah dibuat sewajar mungkin namun tetap menjelaskan keberhasilan usaha yang diharapkan sesuai dengan kemampuan yang ada saat ini dan akan datang.
Misi ini dapat direvisi sesuai dengan perkembangan atau situasi usaha.
Dengan mengetahui apa yang menjadi visi dan misi usaha, maka kita dapat memastikan apa yang menjadi tujuan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut.
5 Perbedaan Kontras Antara Visi dan Misi
Sampai di sini, Anda sudah memahami apa itu visi dan misi. Agar lebih jelas lagi dalam menjabarkan visi dan misi, berikut beberapa perbedaan penting keduanya.
- Visi adalah gambaran besar atau tujuan utama yang akan diraih oleh suatu perusahaan, instansi, pribadi, maupun organisasi pada masa depan. Misi adalah penjabaran atau langkah-langkah yang akan dilakukan untuk meraih visi tersebut
- Visi merupakan cita-cita yang akan diraih untuk jangka panjang dan berorientasi guna masa depan. Misi merupakan cita-cita yang dilakukan saat ini untuk meraih cita-cita masa depan
- Biasanya visi bersifat permanen. Apabila sebuah lembaga, instansi, atau organisasi belum mencapai visi mereka, pantang untuk mengubah visi tersebut. Misi kapan pun bisa berubah sesuai dengan kondisi. Ketika menjalankan misi tidak sesuai dengan visi maka misi dinyatakan gagal
- Visi biasanya terbuat dari sederet kalimat yang menjelaskan tentang poin dan tujuan untuk mewakilkan segalanya. Misi biasanya terdiri dari beberapa kalimat dan poin guna menjelaskan visi secara detail
- Visi mengandung kalimat pernyataan umum. Misi mengandung pernyataan yang bersifat khusus dan lebih detail
Apa Fungsi Visi dan Misi di Sebuah Perusahaan?
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari visi misi perusahaan, yaitu:
1. Memberikan standar kerja
Salah satu fungsi dari visi dan misi dalam sebuah perusahaan adalah untuk memberikan standar kerja, di mana standar ini berlaku untuk semua karyawan.
Dengan adanya standar kerja makan setiap karyawan dapat bekerja lebih optimal dan hasil kinerja lebih baik.
2. Meningkatkan motivasi kerja
Umumnya setiap karyawan akan lebih semangat kerja apabila memiliki tujuan yang jelas.
Oleh sebab itu, perusahaan harus memiliki visi dan misi yang jelas agar karyawan memiliki semangat yang penuh dalam bekerja guna mencapai tujuan.
3. Meningkatkan produktivitas dan kinerja
Jika perusahaan memiliki visi dan misi yang dapat menimbulkan motivasi yang hebat maka karyawan akan menjadi lebih produktif.
Hal ini akan didukung oleh karyawan yang memiliki minat kerja yang tinggi.
Apabila produktivitas dan kinerja karyawan meningkat, maka semakin cepat meraih visi misi sesuai dengan harapan.
4. Menjadi acuan perusahaan
Pastinya sejak perusahaan berdiri memiliki acuan atau landasan sebagai tonggak perkembangan.
Acuan ini berguna untuk menjadi pegangan bagi mereka yang masih berkembang, sehingga tidak akan kehilangan arah.
5. Meningkatkan loyalitas karyawan
Jika perusahaan memiliki visi dan misi yang jelas, tidak hanya kinerja dan produktivitas saja yang meningkat, melainkan loyalitas karyawan juga akan semakin meningkat.
Sehingga visi dan misi bisa tercapai dengan mudah.
6. Mempengaruhi dalam pengambilan keputusan
Pada dasarnya setiap hal yang dilakukan oleh perusahaan tidak akan jauh menyimpang dari tujuan.
Jika sebuah lembaga, organisasi, atau instansi memiliki visi dan misi yang jelas dan terarah akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
7. Menjadikan tujuan dasar
Fungsi dari visi dan misi lainnya adalah untuk menjadi tujuan dasar perusahaan. Ketika memiliki tujuan dasar akan membantu untuk lebih mudah mencapai tujuan mereka.
Mengapa demikian?
Karena kegiatan yang dilakukan oleh karyawan sudah memiliki arah dan pandangan yang jelas.
Bagaimana Cara Merumuskan Visi dan Misi Perusahaan?
Dalam pembuatan visi dan misi tidak semudah yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Berikut ini beberapa rumus yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat visi dan misi, di antaranya:
1. Menimbulkan Motivasi
Umumnya setiap pembuatan visi dan misi memiliki tujuan tertentu yang membuat para karyawan terdorong untuk membantu guna mencapai tujuan.
Oleh sebab itu, dalam menjalankan visi dan misi karyawan tentu harus memiliki motivasi yang besar.
2. Mengandung Hal Positif
Apa pun yang menjadi visi dan misi sudah seharusnya mengandung hal yang positif.
Visi dan misi perusahaan tidak hanya dibuat untuk keuntungan pribadi saja, melainkan juga untuk kepentingan orang lain seperti halnya masyarakat dan lingkungan sekitar.
3. Bersifat Ambisius
Dengan memiliki ambisius nantinya perusahaan akan selalu berusaha dan akan memberikan yang terbaik.
Sehingga kemudian hari perusahaan akan menjadi dambaan bagi siapa pun yang akan menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
4. Bersifat Persuasif
Persuasif pada visi dan misi adalah merupakan kalimat ajakan. Jadi, visi dan misi yang akan dibuat harus bersifat mengajak.
Jika karyawan merasa visi dan misi tersebut sangat mempengaruhi, karyawan akan aktif dan menjalankan dengan semaksimal mungkin.
5. Unik dan Menarik
Alangkah lebih baik jika visi dan misi memiliki ciri atau keunikan di dalamnya.
Ciri khas yang dimiliki oleh perusahaan dapat menjadi brand positioning yang baik dan dapat bersaing dengan kompetitor.
6. Menjangkau Khalayak Luas
Berdirinya perusahaan sebaiknya tidak hanya untuk memenuhi kepentingan pribadi atau perusahaan saja, melainkan berguna bagi masyarakat luas.
Jika perusahaan memiliki visi yang menjangkau publik, maka misi yang akan dijalankan akan menjangkau publik pula.
7. Mudah Dipahami
Sebaiknya apa yang tertuang dalam visi dan misi harus mudah untuk dipahami oleh semua orang.
Oleh karena itu visi dan misi tidak perlu menggunakan bahasa yang sulit dimengerti ataupun bertele-tele, yang terpenting adalah singkat dan jelas.
Cara Membuat Visi dan Misi yang Jelas
Setelah kita mengetahui rumus yang dapat digunakan untuk membuat visi dan misi, berikut ini adapun cara membuat visi dan misi yang terdiri dari beberapa langkah yaitu;
1. Tentukan tujuan perusahaan
Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah pikirkan tujuan utama dari perusahaan. Sebagai panduan, Anda bisa menggunakan pertanyaan di bawah ini:
- Tujuan: Mengapa perusahaan ini berdiri?
- Lingkup: Apa yang harus dilakukan dan dihindari untuk mencapai tujuan perusahaan?
- Keuntungan: Bagaimana cara perusahaan mendapatkan sesuatu dengan cara yang berbeda, lebih baik, dan efisien?
2. Pertimbangkan nilai perusahaan
Setiap perusahaan pastinya memiliki nilai implisit dan eksplisit. Bentuk dari nilai biasanya menggunakan kata sederhana seperti “inovasi” atau “komunikasi”.
Ketika Anda telah berhasil menemukan nilai perusahaan, tentunya akan lebih mudah menjalankan bisnis.
3. Bagaimana perusahaan Anda akan beroperasi
Dalam pembuatan visi dan misi ada baiknya Anda menjelaskan bagaimana bisnis beroperasi. Biasanya penjelasan tersebut dimasukkan ke dalam nilai perusahaan, contohnya:
- Memberikan kualitas yang premium dan unggulan
- Memberikan pelayanan yang unggul
Apabila dimasukkan ke dalam point konkret bisa seperti:
- Menjual herbal dengan kualitas terbaik
- Memberikan pelayanan yang maksimal kepada konsumen
4. Berorientasi untuk masa depan
Visi dan misi akan menentukan masa depan perusahaan. Jadi, ketika Anda membuat visi dan misi baik memikirkan orientasi masa depan dengan mempertimbangkan bisnis Anda dalam beberapa tahun mendatang.
5. Hindari kalimat ambigu
Ketika membuat visi dan misi hindari kalimat yang ambigu atau sulit dipahami. Secara tidak langsung akan membuat karyawan ataupun Anda sendiri bingung dengan visi dan misi tersebut.
4 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Visi dan Misi Bisnis
Membangun visi dan misi usaha haruslah mempertimbangkan hal berikut ini:
1. Mengetahui kebutuhan pasar
Tujuan usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan. Karena itu survei pasar sangat penting untuk mengetahui kesesuaian kebutuhan pasar dengan produk yang ditawarkan
2. Mengetahui target market
Distribusi produk harus dilakukan tepat pada sasaran untuk menjaga kesinambungan proses produksi.
3. Layanan pelanggan
Layanan pelanggan yang prima akan menjamin kelangsungan usaha anda. Produk yang baik tanpa didukung layanan konsumen yang memadai akan membuat konsumen meninggalkan anda.
4. Menyadari potensi diri
Dengan mengetahui kemampuan yang dimiliki maka akan mempermudah anda untuk menciptakan produk, membuat modifikasi, dan menentukan strategi marketing yang tepat.
Contoh Visi dan Misi
Untuk membantu Anda menemukan inspirasi bagaimana membuat visi dan misi yang jelas dan memiliki dampak besar untuk kemajuan bisnis Anda, berikut beberapa contohnya:
1. Organisasi
Visi:
“Mewujudkan generasi muda yang tangguh, mandiri, terampil dan berakhlak mulia”
Misi:
Sebagai upaya mencapai visi tersebut. maka misi organisasi kami adalah:
- Mengadakan kegiatan-kegiatan kepemudaan di masyarakat.
- Mengadakan pelatihan-pelatihan bisnis pertanian, perniagaan dan bisnis kreatif.
- Membantu dalam pengabdian dan menjaga lingkungan.
- Meningkatkan prestasi baik dalam bidang olahraga maupun bidang keilmuan lainnya.
- Mempererat tali persaudaraan dengan pertemuan-pertemuan rutin.
2. Indosat Ooredoo
Visi:
Menjadi Perusahaan Telekomunikasi Digital Terdepan di Indonesia
Misi:
- Layanan dan Produk yang Membebaskan
- Jaringan Data yang Unggul
- Memperlakukan Pelanggan Sebagai Sahabat
- Transformasi Digital
3. IKEA
Visi:
Our vision is to create a better everyday life for many people.
Misi:
To create a better everyday life for many people. Our business idea supports this vision by offering a wide range of well-designed, functional home furnishing products at prices so low that as many people as possible will be able to afford them.
Kesimpulan
Tanpa adanya visi dan misi bisnis, maka Anda tidak dapat fokus karena tidak memiliki arah tujuan.
Inilah yang akan menghambat usaha Anda. Sehingga salah satu syarat untuk memulai bisnis adalah kesiapan fondasi yang kuat melalui pernyataan visi dan misi.
Meskipun visi dan misi tampak terlihat hanya sebagai sebuah deretan kata, keduanya merupakan jiwa bisnis Anda.
Dengan visi dan misi, Anda bisa membawa bisnis berjalan ke arah yang benar dan berkembang lebih cepat.