Apa Fungsi Debit dan Credit Note dalam Software Akuntansi?
Daftar Isi
software akuntansi merupakan piranti lunak yang didesain untuk mempermudah kegiatan pencatatan keuangan dengan memanfaatkan konsep modularitas atas rangkaian aktivitas yang serupa ke dalam modul-modul yang spesifik seperti pembelian, penjualan, penggajian, buku besar dan sebagainya. Salah satu fitur yang banyak digunakan dalam transaksi adalah debit dan credit note.
Credit Note
Credit Note merupakan bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur penjualan) atau pengurangan harga faktur yang disebabkan adanya kerusakan barang. Jika terjadi kasus demikian maka credit note dibuat oleh penjual dan dikirimkan kepada pihak pembeli. Jika pembeli mengembalikan sebagian barang yang diterimanya karena ada kerusakan barang atau tidak sesuai, maka penjual harus membuat credit note yang merupakan bukti bahwa penjual telah menerima barang dan telah mengkredit akun pembeli. Mengkredit akun pembeli artinya jika transaksi jual-beli dilakukan secara kredit, maka penjual akan mengkredit akun piutang pembeli karena adanya retur penjualan. Jika transaksi dilakukan secara tunai, maka penjual mengurangi harga faktur (kredit akun kas) dan mengembalikannya (kas) pada pembeli.
Debit Note
Sedangkan Debit Note dibuat untuk retur transaksi retur pembelian. Debit Note merupakan bukti transaksi pengiriman kembali barang yang dibeli. Pengembalian ini dikarenakan ada barang yang rusak atau tidak sesuai seperti pesananan. Debit Note dibuat oleh pembeli untuk dikirimkan kepada penjual bersamaan dengan barang yang dikembalikan. Jika transaksi dilakukan secara kredit, maka pembeli mendebet akun hutang pada rekening penjual. Jika dilakukan secara tunai, maka pembeli akan mendebet akun kasnya karena adanya penerimaan uang kembali.
Debit dan kredit memo sangat penting karena akan menguntungkan penjual dan pembeli, karena dapat meminimalkan resiko penyalahgunaan transaksi. Sedangkan perusahaan menggunakannya sebagai dasar dalam membuat jurnal.