Trik Sukses UMKM dengan akuntansi UKM PC

Di Indonesia, UKM atau UMKM sangatlah banyak. Maka tak heran jika persaingan dibidang usaha ini membuat pelaku UKM saling bersaing untuk menjadi usaha bisnis yang berkembang. Salah satu faktor yang membuat UMKM berkembang dengan pesat adalah sistem akuntansi UKM PC yang memadai. Kali ini, kita akan membahas penggunaan software akuntansi untuk UKM. Namun, sebelumnya, berikut pengertian UKM.

Apa itu UKM?

UKM atau UMKM merupakan jenis usaha yang dipisahkan berdasarkan kriteria aset dan omset. Dibedakan menjadi usaha mikro, usaha kecil dan usaha menengah.

  1. Usaha mikro: Sebuah usaha bisnis produktik yang dimiliki orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro. K

Kriteria asset usaha mikro: Rp 50 juta

Omset: Maksimal Rp 300 juta

  1. Usaha Kecil: Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan anak perusahaan atau bukanlah cabang perusahaan yang dimiliki langsung atau tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil.

Kriteria Asset: Rp 50 juta – Rp 500 juta

Kriteria Omzet: Rp 300 juta – Rp 2,5 miliar

  1. Usaha Menengah: Usaha ekonomi produktif berdiri sendiri, biasanya dilakukan oleh perseorangan atau badan usaha yang bukan anak atau cabang perusahaan yang dimiliki, kuasai atau menjadi bagian langsung atau tidak langsung dengan usaha kecil maupun besar dengan jumlah kekayaan bersih yang sudah diatur.

Kriteria aset: Rp 500 juta – Rp 10 miliar

Kriteria Omzet: lebih dari Rp 2.5 miliar – Rp 50 miliar

Perkembangan UMKM di Indonesia

Pada awalnya, UKM di Indonesia tidak memperlihatkan perkembangan yang cukup baik dari segi kualitas atau kuantitas. Hal ini dikarenakan pada saat itu belum ada perhatian yang jelas dan serius dari pemerintah pusat sebagai poros penggerak ekonomi Indonesia. Setelah tahun 1997 lah UMKM memiliki ketahanan yang cukup baik jika dibandingkan usaha besar. Sejak itulah, pemerintak mulali meningkatkan UMKM atau UKM sebagai penunjang perekonomian bangsa dari segi kualitas maupun kuantitas.

Hal tersebut terbukti di tahun 2007 ada sekitar 49,8 juta unit ysaha atau hampir 100 persen dari total unit usaha di Indonesia. Tak hanya itu, UKM juga ikut menyumbang sekitar 53,6 persen dari PDB. Dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor perdagangan, restoran dan hotel yakni 9,3 persen. Perkembangan UKM ini tidak lepas dari usaha pemerintah pusat dan daerah.

Modal sebagai Permasalahan Utama UKM

Dilihat dari segi kualitas dan kuantitas, usaha kecil dan menengah bukan berarti tidak lepas dari adanya masalah. Menurut Presiden Director PT Bahana Artha Ventura, bisnis usaha kecil dan menengah memiliki beberapa permasalah, antara lain:

  • Pemodalan: Hal ini cukup serius karena banyak kasus dimana bank tidak ingin bahkan sekedar melirik pelaku usaha tersebut.
  • Manajemen Administrasi: Banyak sekali pelaku UKM di Indonesia yang masih tidak menerapkan manajemen administrasi, pencatatan keuangan hingga kaidah pelaporan yang baik.
  • Pemanfaatan Teknologi: Banyak dari pelaku usaha kecil dan menengah hingga kini belum mengetahui tentang internet terlebih lagi dalam pemakaian software akuntansi UKM PC.

Dari ketiga masalah diatas, kita bisa lihat bahwa modal adalah masalah utama namun sayangnya masih banyak orang yang salah mengartikannya. Kegagalan UKM sering dikaitkan dengan tidak adanya sumbrdaya manusia, sarana hingga prasarana yang memadai yang disebabkan oleh kurangnya modal dari UKM yang bersangkutan.

Jika dilihat lebih dekat, maka sebetulnya masalah pada UKM adalah masalah kurangnya kesadaran akan manajemen administrasi dan pencatatan keuangan UKM yang seharunya bisa diselesaikan dengan menggunakan teknologi yang memudahkan Anda untuk menggunakan software akuntansi UKM PC.

Software Akuntansi UKM PC & Manfaatnya

Software akuntansi UKM PC merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk memudahkan penggunanya dalam hal pencatatan dari berbagai aktivitas UKM daripada akuntansi tersebut. Aktivitas akuntansi antara lain pembelian, penjualan, kas masuk, kas keluar, saldo awal, dsb.

Manfaat utama dari software akuntansi UKM PC adalah bagaimana software bisa menghasilkan laporan akuntansi keuangan, seperti laba rugi , neraca, arus kas dan laporan akhir keuangan. Laporan ini bisa dipakai sebagai perencanaan strategi bisnis kedepan dan yang terpenting yaitu sebagai syarat dalam pengajuan kredit atau modal yang dibutuhkan oleh bisnis UKM mengembangkan bisnisnya dan menjalankan beragai strategi bisnis.

Kriteria Software Akuntansi UKM PC yang Tepat

  1. Memiliki Fitur Pencatatan

Harus ada fitur pencatatan disetiap transaksi yang dimasukkanb kedalam akun sebelumnya. Berikut beberapa fitur pencatatan yang dibutuhkan:

  • Penjualan
  • Pembelian
  • Kas masuk
  • Kas keluar
  • Penyesuaian persediaan
  • Jurnal umum
  • Saldo awal
  1. Memiliki Fitur Pelaporan

Pelaporan di sistem software akuntansi UKM PC adalah hasil dari aktivitas pencatatan yang umum dilaporkan kepada pihak tertentu, bisa sebagai atasan atau pihak yang berwenang, seperti petugas pajak dan auditor. Beberapa pelaporan yang dibutuhkan antara lain:

  • Neraca (balance sheet)
  • Rugi laba (profit lost statement)
  • Cash flow
  • Laporan yang bisa di disesuaikan sesuai kebutuhan usaha
  1. Memiliki Fitur Analisa Bisnis

Analisa bisnis adalah proses evaluasi prospek ekonomi dan juga resiko sebuah perusahaan. Hal ini seperti analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, posisi keuangan, strategi dan kinerhanya. Analisis inbi sangat berguna dalam banyak keputusan bisnis, antara lain memilih investasi dalam efek ekuitas, mmilih perpanjangan pinjaman dengan hutang jangka panjang atau pendek, menilai perusahaan dalam penawaran saham perdana dan juga mengevaluasi restrukturasi yang meliputi akuisisi, merger dan divestasi.