Kali ini, kita akan membahas tentang akuntansi perusahaan kontraktor. Perusahaan kontraktor dapat diartikan sebagai perusahaan atau badan usaha yang meneriman pekerjaan sesuai dengan biaya yang ditetapkan berdasarkan peraturan, gambar rencana dan syarat-syarat yang sudah ditetapkan. Terdapat empat tingkatan hierarki pada perusahaan kontraktor, yakni:
- Tingkat proyek
- Tingkat organisasional
- Tingkat operasional
- Tingkat penugasan kerja
Sistem akuntansi perusahaan kontraktor bergantung pada si kontraktornya dan juga karakteristik proyek yang ditangani. Metode cash sering digunakan pada sistem akuntansi perusahaan kontraktor kecil, dimana sistemnya mengenal transaksi ketika terjadi aliran uang. Akuntansi akuntansi perusahaan kontraktor adalah divisi perusahaan yang menangani pengeluaran dan pendapatan perusahaan dalam bentuk pencatatan yang hasilnya bisa dipakai oleh pihak manajemen dan perancangan dengan menggunakan bahan baku.
Peran akuntansi perusahaan kontraktor adalah mencatat dan melaporkan biaya yang dikeluarkan dalam proyek pembanguann serta bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan oleh pihak manajemen maka biaya yang dikeluarkan akan jelas pencatatannya dan efisien.
Metode Perhitungan Akuntansi Perusahaan Kontraktor
Ada beberapa metode perhitungan akuntansi pada perusahaan. Ada dua metode pada akuntansi perusahaan kontraktor, yakni:
- Metode Presentasi Penyelesaian
Pendapatan laba kotor di metode persentase penyelesaian ini diakui pada setiap tahun buku dengan didasarkan pada perkembangan pekerjaan atau persentase penyelesaiannya.
- Metode Kontrak Selesai
Jika pekerjaan sudah diselesaikan, maka pendapatan dan laba kotor baru bisa diakui.
Jika dilihat dari dua cara diatas, metode persentase penyelesaian lebih sering dipakai oleh perusahaan konstruksi karena beberapa kontraknya pihak pmbeli dan penjual memiliki hal yang sama. Pada metode kontrak selesai hanya dipakai disaat kondisi tertentu, seperti ketika sebuah entitas kebanyakan kontraknya berjangka pendek atau saat kondisi untuk mnerapkan metode persentase penyelesaian tidak terpenuhi.
Secara garis besar, laporan keuangan akuntansi perusahaan kontraktor sama dengan laporan keuangan dari perusahaan lain. Perbedaannya terletak pada hasil transaksi yang dianalisisi adalah hasil pembangunan dari perusahaan. Agar bisa lebih memahami bagaimana menyusun laporan keuangan akuntansi perusahaan kontraktor, berikut langkah dalam menyusun laporan keuangan.
Data Pencatatan meliputi Variabel Berikut:
- Data penerimaan bukti transaksi
- Data pencatatan jurnal keuangan perusahaan
- Data rekapitulasi hasil transaksi perusahaan
Data pencatatan tersebut adalah data awal yang akan dipakai sebagai data analisis dalam laporan keuangan. Lalu, hal apa saja yang akan dianalisis dalam laporan keuangan akuntansi perusahaan kontraktir ini? Lihat penjelasannya dibawah ini.
- Data Analisis pada Laporan Keuangan Perusahaan
Laporan keuangan perusahaan kontraktor tidak hanya berhenti pada pencatatan data saja. Data yang dicatat adalah data analisis awal untuk dapat mengetahui beberapa informasi penting perusahaan tersebut, antara lain neraca keseimbangan, analisis keuntungan hingga kerugiakan dan keputusan penambahan modal juga pengembangan. Supaya laporan keuangan akuntansi perusahaan kontraktor memberikan informasi yang bisa berperan dalam pengembangan perusahaan, maka dalam penyusunannya membutuhkan beberapa analisis berikut:
- Analisis neraca keseimbangan saldo
- Analisis aset dan ekuiditas perusahaan
- Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyelesaian
- Neraca saldo penutup
- Neraca saldo jurnal balik
- Laporan analisis keuangan
Maka itulah beberapa data analisis dalam penyusunan laporan keuangan akuntansi perusahaan kontraktor. Untuk bisa menghasilkan suatu informasi yang sangat bermanfaat bagi perusahaan, maka sangat disarankan untuk memproses laporan keuangan akuntansi dilakukan sebaik-baiknya. Laporan analisis bisa memberikan efek positif.
Melalui laporan keuangan akuntansi perusahaan kontraktor yang baik maka akan ada relevansi informasi dengan kebijakan yang diambil dalam mengembangkan sebuah perusahaan. Berdasarkan informasi yang benar melalui laporan keuangan akuntansi perusahaan kontraktor maka sebuah kebijakan yang diputuskan sesuai sehingga akan lebih cocok bagi perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga akan lebih mudah dipahami bagi orang awal yang bukan dari kalangan ahli ekonomi. Laporan keuangan ini bisa memberikan gambaran yang cukup jelas tentang keadaan dan situasi keuangan perusahaan kontraktor. Lalu, berdasarkan hasil laporan tersebut, maka praktek kecurangan dalam perusahaan bisa diminimalisir.
Penyusunan laporan keuangan akuntansi ini biasa dilakukan berdasarkan kelengkapan data pencatatan dan juga hasil analisis atas data dan informasi yang didapat, antara lain aset perusahaan, keuntungan dan pemodalan yang didapat serta neraca keseimbangan. Hasil laporan keuangan akuntansi perusahaan kontraktor ini nantinya bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan bagi kebijakan perusahaan pada masa mendatang.
Keputusan lewat hasil analisis yang dikumpulkan dalam laporan keuangan menjaga integritas dan juga loyalitas perusahaan dalam mengatur sumber daya dan juga sumber keuangan perusahaan. Maka, menyusun laporan keuangan perusahaan seharusnya dilakuakn dengan sangat netral, tepat waktu dan juga objektif. Hal ini bisa menghindari kecurangan yang bisa saja terjadi dalam perusahaan Anda.
Dengan dilakukan cukup netral, maka analisis keuangan dalam laporan keuangan bisa dilaporkan secara valid dan bukan untuk membela satu pihak manapun. Disusun dengan objektif ini agar dalam penyusunannya dilakukan secara independen dan juga akurat. Agar tidak menghambat target perusahaan selanjutnya, maka sebaiknya pelaporan dan penyusunan dilakukan tepat waktu.