Entrepreneur Terbaik Berpikir Global Bukan Hanya Digital
Era Globalisasi saat ini memberikan perubahan yang signifikan pada pasar global dan merembet ke dunia bisnis. Globalisasi dan perkembangan teknologi mendorong terjadinya seleksi dan eliminasi model bisnis yang sedang berkembang bahkan yang sudah mapan sekalipun. Dalam dunia bisnis globalisasi merupakan seleksi ilmiah yang tidak bisa dihindari. Seorang entrepreneur atau pelaku usaha dengan ketrampilan dan kemampuan yang seadanya lama kelamaan akan tertinggal jauh dengan perkembangan jaman. Karena itu sudah sepatutnya entrepreneur tidak lekas berpuas diri atas hasil yang diraihnya dan berkemauan untuk terus belajar untuk kepentigan pengembangan usahanya.
Kemajuan teknologi yang pesat memungkinkan sebuah usaha dapat berkembang tanpa mengenal batas wilayah, bahkan dapat dilakukan lintas negara. Ketika bisnis sudah berada pada tahap lintas negara ini, maka pengusaha harus memiliki ketrampilan dalam berinteraksi anta budaya. Ketrampilan ini tidak hanya dalam bentuk penguasaan bahasa asing atau etika bisnis yang berlaku di sebuah negara, namun juga harus terus memperbaharui dan memperluas wawasannya melalui:
1. Ketelitian dan pengamatan. Dalam hal ini seorang pengusaha hendaklah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap business process atau bagaimana sebuah usaha dijalankan. Baik itu usaha kecil, besar, perusahaan pesaing, bahkan perusahaan yang mengalami kegagalan sekalipun. Mempelajari keberhasilan dan kegagalan yang dialami sebuah usaha merupakan pembelajaran yang dapat dipetik oleh pengusaha. Sharing dengan rekan bisnis, kolega, atau kenalan yang sering bepergian keluar negeri akan memperkaya wawasan Anda terhadap isu-isu terbaru di bidang ekonomi, politik, dan sosial sebuah negara.
2. Menyadari pentingnya pendidikan. Tidak hanya pendidikan formal yang harus dipelajari, pendidikan informal juga diperlukan. Pendidikan informal ini dapat diperoleh melalui membaca buku, mengikuti kursus singkat atau workshop, atau mengikuti seminar. Sedangkan pendidikan formal dipelajari melalui bangku kuliah dengan mempelajari berbagai disiplin ilmu, seperti ekonomi, teknologi, atau bisnis. Pendidikan formal dan informal memiliki peran yang besar dalam memperkaya perspektif bisnis, karena itu jangan pernah mengabaikannya.
3. Berpikiran terbuka. Sebagai pengusaha, berpikiran terbuka merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi jika ingin maju dan berkembang. Menyadari bahwa menghargai sisi baik seseorang dengan sikap positif tanpa memandang status, ras dan berbagai perbedaan yang ada merupakan sikap yang harus ditanamkan pada diri Anda. Terbuka dengan pengalaman-pengalaman baru akan memperkaya pengetahuan Anda dalam menjalankan bisnis. Selain itu, jangan pernah membuang kesempatan untuk bekerjasama dengan orang-orang yang berasal dari budaya atau negara yang berbeda.
Berbisnis di era globalisasi menuntut pelaku usaha untuk menjadi entrepreneur terbaik dengan terus berinovasi dan berkreasi serta memiliki mental yang kuat untuk menghadapi ketatnya kompetisi pasar. Karena itu pengusaha hendaklah membekali dirinya dengan berbagai strategi bisnis di era global. Banyak pengusaha yang gulung tikar karena mereka tidak siap menghadapi kompetisi dan perkembangan teknologi di era global. Perencanaan yang cermat, tepat, dan akurat akan dapat mengatasi masalah bisnis di era global.
