Menghadapi Konsumen

Tips Menghadapi Konsumen yang Jual Mahal

 

“Konsumen adalah raja”. Kalimat ini menjadi slogan yang mau tidak mau harus dipegang teguh oleh para pengusaha agar jasa/produknya dapat disukai oleh konsumen. Memperlakukan seorang konsumen bak layaknya raja memang tidak mudah. Mengapa Anda harus memperlakukannya seperti raja? Karena penghasilan Anda bersumber dari konsumen, kepuasan atau ketidakpuasan seorang konsumen akan sangat mempengaruhi posisi produk/jasa Anda selanjutnya, dan konsumen yang menjadi pelanggan akan sangat menguntungkan Anda. Oleh karena itu, seorang pengusaha khususnya bagian marketing harus mempelajari perilaku konsumen agar respon yang diberikan dapat tepat. Salah satunya adalah bagaimana menghadapi konsumen yang jual mahal.

Pernah merasakan menghadapi konsumen yang jual mahal? Bertanya sekedarnya, menawar dengan harga miring, pura-pura tidak terlalu tertarik agar diberikan harga murah, atau sengaja pergi perlahan-lahan agar dipanggil kembali dengan deal harga yang dia inginkan. Hal-hal seperti itulah yang menjadi ujian para penjual atau marketer.

Tips Menghadapi Konsumen Yang Jual Mahal

Tips dibawah ini akan membantu Anda dalam menghadapi konsumen yang jual mahal tersebut :

1. Kuasai produk
Menguasai segala hal dari A-Z produk yang Anda jual akan sangat membantu Anda lebih pede dalam memasarkannya. Anda dapat menjawab pertanyaan dan memberikan advice yang tepat kepada konsumen. Tidak hanya sekedar berbuat tanpa pengetahuan yang sebenarnya. Beritahukan kelebihan produk Anda kepada konsumen yang jual mahal tersebut sehingga ia tahu bahwa harga yang ditawarkan sesuai dengan produknya. Memberikan tambahan edukasi terkait produk juga akan membuat konsumen yang jual mahal ini lebih terbuka.

2. Sabar
Hindari menempatkan orang yang memiliki temperamen tinggi untuk di posisi garda depan seperti marketer dan costumer service. Sabar adalah kunci dalam menghadapi berbagai macam tingkah, kemauan, serta keluhan konsumen. Bila dihadapi dengan sabar, emosi konsumen juga secara tidak langsung akan ikut menyesuaikan atau menurun. Tetap tersenyum apapun kata yang dikeluarkan oleh konsumen meskipun itu adalah caci makian. Begitu juga saat menghadapi konsumen yang jual mahal, bersabarlah. Konsumen yang jual mahal sebenarnya adalah konsumen yang sedang mencari perhatian lebih, jangan diabaikan karena ia akan benar-benar pergi bersama dengan rumor yang disebarkan ke calon konsumen lainnya karena merasa tidak puas. Begitu juga sebaliknya.

3. Beri nilai lebih pada produk
Konsumen menjadi jual mahal salah satunya karena merasa produk Anda bisa ia dapatkan di tempat lain dengan harga yang lebih murah. Maka berilah nilai lebih pada produk atau pelayanan Anda yang tidak akan ia dapatkan ditempat lain sehingga ia akan menyesal berlaku jual mahal pada Anda.