Mana Prioritas: Kebutuhan atau Keinginan Pelanggan?
Pelanggan adalah raja. Kebutuhan dan keinginan pelanggan sebagai raja merupakan fokus utama bagi para pengusaha dalam menjalankan bisnisnya. Pelanggan tentunya akan memilih produk yang paling diinginkan dan sesuai dengan bugdet keuangannya. Seperti orang yang membeli mobil Avanza karena kebutuhan akan harga murah dan hemat BBM, sedangkan orang membeli Fortuner karena keinginan akan kenyamanan didalamnya serta kemewahannya. Oleh karena itu, penting bagi Anda sebagai pengusaha untuk mengetahui mana yang kebutuhan pelanggan dan mana yang merupakan keinginan pelanggan. Dengan begitu Anda akan dapat membuat strategi pemasaran secara tepat.
Kebutuhan meliputi apa yang melekat dalam tubuh dan kondisi manusia. Kebutuhan akan pangan, sandang, rumah, rasa aman. Kebutuhan biasanya diiringi dengan sebuah kualitas dan dipuaskan dengan cara yang berbeda – beda. Misalkan masyarakat Indonesia lebih cenderung terpuaskan dengan media komunikasi sosial seperti Whats app dan BBM, sedangkan masyarakat Korea cenderung terpuaskan dengan media komunikasi sosial seperti LINE. Keinginan meliputi suatu hal yang mendalam untuk memuaskan kebutuhan yang lebih spesifik. Seperti pada umumnya semua masyarakat Indonesia membutuhkan makanan, tetapi pada penerapannya memiliki keinginan yang berbeda. Orang Indonesia timur cenderung menginginkan gandum/ jangung.
Berdasarkan uraian diatas, Anda perlu mengamati potensi pasar bukan hanya memproduksi terus menerus tanpa evaluasi dan inovasi. Tujuannya adalah agar pelanggan Anda tetap setia menggunakan produk Anda. Potensi pasar memperlihatkan apa yang merupakan kebutuhan dan keinginan konsumen. Misalkan, gagdet adalah suatu kebutuhan sedangkan aplikasi didalamnya adalah keinginan yang terus berkembang mengikuti trend. Banyak produk yang beberapa tahun lalu sangat digandrungi oleh masyarakat namun saat ini seperti hilang tenggelam dengan merek produk lain yang lebih up to date. Inilah perubahan potensi pasar yang sangat tak menentu namun harus terus diamati. Bisa jadi, trend juga akan mengubah keinginan menjadi suatu kebutuhan, sehingga keinginan dan kebutuhan saling berkaitan satu sama lain. Siapa sangka saat ini pemotong kertas adalah hal yang umum ada disuatu kantor, orang berjalan sambil mendengarkan lagu dengan headset, atau orang membaca berita diangkutan umum dengan gadget.
Riset pasar adalah salah satu hal yang menjadi kebutuhan bagi perusahaan. Dimana riset ini akan membantu perusahaan dalam mengembangkan produknya. Bisa juga dengan menjemput aspirasi pelanggan Anda, mengikuti pameran – pameran yang ramai dikunjungi konsumen potensial, atau dengan mengadakan survey – survey terhadap konsumen secara random guna mendapatkan informasi perkembangan potensi pasar. Setelah data didapat kemudian diolah dan didiskusikan oleh perusahaan untuk kemudian diadopsi dalam produk yang dihasilkan agar sesuai dengan potensi pasar. Sesuaikanlah dengan core usaha dan kesangguhan perusahaan Anda. Yang pasti, Anda tidak dapat mengesampingkan salah satu dari kebutuhan ataupun keinginan pelanggan yang akan Anda perhatikan. Keduanya saling mempengaruhi satu sama lain.