Pentingnya Revitalisasi Produk
Merek merupakan dasar dari sebuah bisnis. Konsumen yang merasa yakin dengan apa yang mereka lihat, dengar, dan ada ‘klik’ dengan merek tersebut akan memutuskan untuk membeli suatu produk dan jika konsumen puas, mereka akan loyal dengan produk tersebut.
Pada dasarnya merek dan produk memiliki masa hidup. Ada saat dimana suatu merek berada pada posisi puncak, namun ada masa dimana merek atau produk tersebut bisa mati. Hal tersebut dapat dicegah dengan menghidupkan kembali produk melalui revitalisasi produk dan merek. Revitalisasi produk dapat ditempuh melalui inovasi atau dengan cara lain.
Diferensiasi produk adalah satu bentuk revitalisasi produk yang merupakan wujud kreativitas si pemasar dalam berinovasi untuk memenuhi selera pasar. Ketika konsumen dapat menyerap inovasi yang Anda kembangkan dengan mendapatkan added value dari produk yang digantikan, maka akan mengubah perilaku konsumen. Added value atau nilai tambah yang ditawarkan hendaklah merupakan keunggulan yang dapat dinikmati konsumen Sehingga konsumen akan merasa yakin bahwa produk baru tersebut benar-benar bermanfaat.
Indikator Keberhasilan Revitalisasi Produk Baru
Indikator keberhasilan sebuah produk baru ditentukan oleh 5 karakteristik yang meliputi:
1.Keunggulan relatif, yaitu produk baru dibandingkan dengan produk yang digantikan namun tidak dengan kriteria obyektif, melainkan melalui keunggulan relatif yang dilihat dari sisi konsumen
2.Kesesuaian dengan nilai yang dipegang masyarakat
3.Kompleksitas
4.Kemungkinan untuk dicoba, misal dengan memberikan sampel
5.Sejauh mana produk dapat dilihat oleh konsumen
Indikator Kegagalan Revitalisasi Produk Baru
Adapun gagalnya produk di pasar diakibatkan oleh:
1.Poisitioning yang salah
2.Tidak dapat memenuhi harapan konsumen dan melakukan penawaran yang kompetitif
3.Adanya produk baru
4.Kurangnya promosi dan distribusi produk yang lemah
5.Kurangnya penyebaran informasi terkait dengan produk baru
Inovasi produk tidak bisa dilepaskan dari resiko. Namun pengambilan resiko adalah bagian dari semangat kewirausahaan yang akan membersarkan bisnis kita sehingga dapat bertahan di pasar yang kompetitif. Melakukan edukasi pasar atau promosi adalah cara yang dianggap efektif untuk merangsang pembelian produk-produk inovatif.