CARA JITU MENCEGAH USAHA BANGKRUT
Membangun pondasi bisnis yang kuat agar dapat berjalan dengan stabil merupakan pekerjaan yang berat. Terlebih di tahun pertama usaha berdiri merupakan masa yang sangat riskan karena banyak terjadi kendala yang harus dipecahkan dengan cermat. Masalah terkait operasional, peralatan, karyawan, atau pemasaran merupakan bagian dari masalah yang harus dipecahkan di awal usaha. Saat bisnis menginjak tahun kedua namun masih belum berjalan lancar, maka dapat mengancam kelangsungan usaha atau dengan kata lain adanya potensi usaha bangkrut.
Tips Mencegah Usaha Bangkrut
Agar terhindar dari kondisi tersebut, berikut tips sederhana untuk mencegah usaha bangkrut:
1.Perencanaan usaha yang matang
Rencana yang matang akan menjadi pegangan dalam menjalankan usaha. Dengan perencanaan yang matang maka akan meminimalkan resiko dan dapat mempersiapkan tindakan saat terjadi situasi yang tidak diinginkan.
2.Menentukan usaha yang tepat dan sesuai dengan minat
Menjalankan bisnis yang sesuai dengan bidang yang diminati akan menjaga semangat Anda dalam mengerjakannya tanpa merasa terbebani. Memulai sebuah usaha dimana Anda tidak memiliki passion atau keahlian di bidang tersebut sebaiknya dihindari. Karena jika terjadi masalah, maka Anda akan kesulitan memecahkannya karena tidak menguasai bidang tersebut. Inil akan mengancam kelangsungan bisnis Anda. Mulailah menjalankan usaha sesuai dengan bidang yang Anda kuasai.
3.Memulai dengan usaha yang beresiko kecil
Setiap bisnis, apapun jenisnya pasti memiliki resiko. Bagi para pengusaha pemula hendaknya cermat dalam memilih bisnis yang dijalankan. Sebaiknya memilih bisnis yang minim resiko agar terhindar dari kerugian yang besar.
4.Kerja keras dan ulet
Setelah menemukan jenis usaha yang sesuai dengan minat dengan resiko yang kecil, selanjutnya adalah mengeksekusi bisnis tersebut dengan kesungguhan hati, kerja keras, dan ulet agar usaha dapat berkembang.
5. Tidak boros
Menumbuhkan sikap cermat, hemat, dan mandiri adalah sikap yang harus dipelajari dan terus dipupuk dalam diri Anda. Jika Anda masih bisa mengelola sendiri usaha Anda, maka tidak perlu terburu-buru mencari pegawai. Menahan diri terhadap hal yang akan melemahkan kondisi keuangan, seperti membeli barang hanya karena gengsi. Salah satu faktor terpenting dalam mengelola usaha baru adalah manajemen bisnis yang baik, terlebih keuangannya.
6. Menjaga hubungan dengan konsumen
Dalam usaha, konsumen diibaratkan sebagai sumber bahan bakar yang mempengaruhi laju usaha. Memahami kebutuhan konsumen dalam hal kemampuan daya beli, produk yang diharapkan dan sebagainya adalah salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menarik konsumen agar loyal pada produk Anda. Disamping itu me-maintain hubungan yang baik dengan konsumen akan membuat konsumen merasa diperhatikan dan dekat dengan Anda. Semakin banyak konsumen yang loyal akan semakin banyak pula konsumen baru yang mendatangi Anda sehingga ‘energi’ untuk kelangsungan usaha Anda dapat terus terjaga.
7. Tetap fokus
Fokus untuk meraih kesuksesan usaha Anda. Jangan beralih ke bidang usaha lain sebelum usaha yang Anda kerjakan berhasil. Seseorang yang melakukan banyak bisnis hanya akan membuat ia tidak fokus sehingga bisnisnya terpuruk.
8.Berdoa dan terus berusaha
Menjalankan usaha, terlebih di masa-masa awal akan menemui berbagai hambatan dan tantangan yang seringkali tidak mudah untuk dihdapi. Agar bisa mencapai titik kestabilan usaha dibutuhkan kerja keras, pantang menyerah, dan terus belajar. Dan sebagai bekal Anda untuk lebih kuat adalah dengan berdoa dan berserah diri kepada-NYA. Karena kesuksesan yang Anda raih tidak bisa diperoleh tanpa kehendak Yang Kuasa.
Semoga sukses……