Membicarakan teknologi informasi (TI), maka tidak bisa dipisahkan dari perkembangan informatika itu sendiri.
Informatika dapat diartikan sebagai suatu disiplin ilmu yang mempelajari transformasi berlambang, yaitu data yang berbasis pada mesin komputasi.
Ilmu ini mencakup beberapa bidang seperti sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, sistem komputer dan pengembangan informatika lainnya.
Informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan tersebut, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Ilmu komputer yang juga menjadi bagian dari informatika lebih menekankan pada pemrograman komputer dan software.
Dasar dari ilmu komputer ini adalah pemahaman komprehensif mengenai algoritma yang berakar pada elektronika, matematika dan linguistik Bidang ini memiliki keterkaitan dengan bidang sistem informasi.
Namun, informatika lebih menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan manusia yang berhubungan dengan penggunaan komputer.
Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi
Daftar Isi
- 1 Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi
- 2 Pengertian Teknologi Informasi
- 3 Fungsi Teknologi Informasi
- 4 Dampak Positif Teknologi Informasi
- 5 Dampak Negatif Teknologi Informasi
- 6 Pembagian Bidang Pekerjaan Teknologi Informasi
- 7 Kesimpulan
Perkembangan peradaban manusia mewujudkan perkembangan dalam hal teknologi informasi yang dibarengi dengan perkembangan cara penyampaian informasi.
Konon, dahulu manusia purba menyampaikan informasi dengan cara lukisan di dinding-dinding gua.
Namun, seiring berjalannya waktu, sekarang arus informasi sudah bisa diakses dengan mudah melalui internet.
Begitu pula berbagai informasinya.
Masa sekarang semakin banyak informasi yang mudah didapati. Internet seolah mampu menyajikan informasi tanpa batas.
Namun, hal ini tidak sejalan pada zaman lampau.
Pada awal sejarah dahulu, bahasa dipakai sebagai alat tukar informasi. Hanya saja, informasi dengan bahasa lisan sangat mudah dilupakan dan tidak bisa disimpan lama, termasuk juga pada keterbatasan jangkauan suara.
Kemudian, sedikit lebih maju dengan berkembangnya informasi menggunakan gambar dari zaman purba hingga sekarang.
Sejak ditemukan alfabet dan angka arabik, penyampaian informasi berjalan lebih efisien. Alfabet memudahkan manusia untuk menyampaikan informasi melalui tulisan.
Saat ditemukan teknologi pencetakan, informasi menjadi lebih mudah disebarkan.
Kejadian serupa juga terjadi ketika mulai muncul radio, televisi, hingga komputer yang membuat informasi menyebar jauh lebih luas jangkauannya.
Setelah itu, teknologi informasi menjadi suatu hal yang sangat penting.
Teknologi informasi berfungsi sebagai pengolah data, meliputi memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Ilmu teknologi informasi tak hanya digunakan untuk keperluan pribadi saja, ilmu ini juga bisa digunakan untuk kepentingan bisnis, bahkan sampai ke urusan pemerintahan dalam pengambilan keputusan.
Dalam teknologi informasi hal yang sangat diperlukan adalah seperangkat komputer dan sistem jaringan setara dengan kebutuhan.
Sedikitnya ada tiga hal yang akan membantu dalam mendapatkan informasi yang relevan dan akurat, yaitu data, alat pengolah data, dan metode pengolah data.
Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi informasi atau information technology (IT) adalah pemanfaatan atau pengaplikasian komputer untuk mendukung pekerjaan tertentu dalam bisnis.
Teknologi informasi memiliki peran dalam memproses informasi lebih cepat melalui program komputer, sehingga membantu operasi bisnis lebih efisien.
Dalam bisnis, contohnya, information technology mengadopsi kecanggihan komputer untuk mengolah, memproses, dan menyimpan data elektronik maupun informasi lainnya.
Teknologi informasi dalam implemantasinya akan menggabungkan software dan hardware komputer.
Lebih jauh lagi, information technology ini dapat digunakan untuk membangun jaringan komputer, membuat database, dan bertanggung jawab atas keamanan sistem informasi itu sendiri.
Fungsi Teknologi Informasi
Teknologi informasi memiliki peran dalam pengelolaan data maupun informasi. Oleh karena itu, poin penting dari penerapan information technology adalah bagaimana memastikan semua sistem dapat berfungsi secara sempurna.
Dengan peran tersebut, teknologi informasi memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
- Memelihara kinerja aplikasi bisnis, baik dari segi layanannya maupun infrastrukturnya, seperti server, jaringan, dan penyimpanan.
- Memantau sekaligus membantu mengoptimalkan kinerja aplikasi bisnis, layanan, dan infrasturktur.
- Menjaga keamanan dalam pengelolaan data pada aplikasi bisnis maupun layanan.
Dampak Positif Teknologi Informasi
Sisi positif dari kemajuan teknologi informasi sangatlah banyak. Di antaranya dapat membantu beberapa bidang dibawah ini:
1. Bidang Pendidikan
Teknologi informasi saat ini telah mengubah proses pembelajaran konvensional. Sedikitnya ada empat pergeseran itu, yakni:
- Dari pembelajaran di ruang kelas ke mobilitas (di mana saja)
- Dari media kertas ke media online
- Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
- Dari waktu siklus ke waktu nyata
Oleh karena nya, sangat memungkinkan sekarang bisa melakukan proses belajar tidak dilakukan secara tatap muka di kelas.
Antara guru dengan muridnya dapat terhubung dalam proses belajar dengan memanfaatkan peralatan information technology.
2. Bidang Kesehatan
Saat ini hanya dengan memasukkan data pada smart card, tenaga medis atau yang berkepentingan bisa memperoleh riwayat penyakit pasien dan penanganannya.
Teknologi informasi juga dipakai pada alat-alat medis seperti CT Scan atau MRI.
3. Bidang Transportasi
Penggunaan teknologi informasi pada bidang transportasi, misalnya pada pesawat terbang. Pesawat terbang bisa mendapatkan fitur pilot otomatis yang dikendalikan dengan program komputer.
Dampak Negatif Teknologi Informasi
Teknologi informasi juga dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif yang merugikan. Laman Rumah Belajar Kemdikbud menyatakan, beberapa hal ini dapat menjadi efek samping dari kemajuan information technology:
1. Pelanggaran Hak Cipta
Kemajuan teknologi informasi ada yang disalahgunakan oleh orang tidak bertanggung jawab biasanya terkait pelanggaran hak cipta.
Pelanggaran ini meliputi pembajakan software, penggandaan tanpa sizin pembuat karya, hingga pemakaian tanpa seizin pembuat.
Hal ini dapat merugikan sebagian oknum.
2. Kejahatan Siber (Cyber Crime)
Kejahatan ini dilakukan secara online dengan memanfaatkan teknologi atau jaringan komputer. Contoh kejahatannya seperti pembajakan kartu kredit, penipuan online, pembobolan data pribadi dan sebagainya.
Kejahatan cyber dapat terjadi di berbagai jejaring media, dapat memberikan kerugian besar, dan sering sulit dibuktikan secara hukum.
3. Pornografi, Perjudian, dan Penipuan
Ketiga hal tersebut sangat marak di dunia online dan menjadi sisi negatif dari teknologi informasi. Namun, sebagian negara melegalkan pornografi dan perjudian.
Sementara untuk penipuan, banyak oknum yang menyalahgunakan information technology dalam menjalankan misi menipu orang lain demi mendapatkan sejumlah keuntunga.
Pembagian Bidang Pekerjaan Teknologi Informasi
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi terbagi dalam 4 Kelompok:
1. Software (Perangkat lunak)
Mereka yang menggeluti dunia software adalah mereka yang merancang sistem operasi database atau sistem aplikasi. Pekerjaan yang terkait dengan bidang ini misalnya:
-
Sistem analis
Bertugas untuk menganalisa sistem yang akan diimplementasikan. Mulai dari menganalisa kelebihan dan kekurangan sistem yang ada hingga studi kelayakan untuk sistem yang akan dikembangkan.
-
Programmer
Orang yang bertugas untuk melakukan implementasi rancangan sistem analis, yaitu membuat program sesuai dengan sistem yang dianalisa.
-
Web Designer
Bertugas untuk melakukan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisa dan desain suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.
-
Web Programmer
Memiliki tugas untuk mengimplementasikan rancangan web designer, dengan membuat program berbasis web sesuai dengan desain yang dirancang
2. Hardware ( Perangkat keras)
Pekerjaan yang terkait dengan bidang ini adalah:
-
Technical engineer
Menangani masalah teknik, baik dalam pemeliharaan maupun perbaikan perangkat sistem komputer.
-
Networking engineer
Bekerja di bidang teknis jaringan komputer, mulai dari maintenance sampai troubleshooting.
3. Operasional Sistem Informasi
Jenis pekerjaan yang terkait dengan bidang ini adalah :
-
EDP Operator
bertugas untuk menjalankan program yang berhubungan dengan electronic data processing dalam lingkungan perusahaan.
-
System administrator
bertugas melakukan administrasi dan pemeliharaan dalam sistem, memiliki wewenang untuk mengatur hak akses terhadap sistem dan hal-hal yang terkait dengan pengaturan operasional.
-
MIS Director
personel dengan wewenang tertinggi dalam sebuah sistem informasi. Tugas utamanya adalah melakukan pengelolaan terhadap sistem secara menyeluruh, baik dari segi perangkat keras, perangkat lunak, dan SDM nya.
4. IT Business Development
Bidang ini umumnya ditujukan untuk membantu mencari peluang baru dalam pengembangan software business. Pengembangan software bisa berupa penyempurnaan software yang sudah ada maupun membuat software yang sepenuhnya baru.
Di bidang ini, akan lebih berkolaborasi dengan tim RND (Research and Development) dalam mencari solusi baru di bidang bisnis atau membuat software berdasarkan permintaan client.
Kesimpulan
Teknologi informasi bukan hal baru atau asing lagi saat ini. Bahkan bisa dikatakan kita mengalami ketergantungan (dalam arti positif) akan teknologi ini.
Kehadiran teknologi ini memang telah mengubah cara bermain dunia, baik dalam dunia bisnis, entertainment, atau budaya baru.
Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia ini, tentunya Anda harus familiar dengan bidang informatika.
Untuk menguasai bidang ini, terdapat beberapa skill mendasar terkait computer science dan beberapa skill lainnya yang umumnya sangat diperlukan, seperti:
- AI (Artificial Intelligence) and ML (Machine Learning)
- Neural networks
- Security systems
- Data analytics
- User experience
- Programming
Sedangkan untuk prospek kerja di bidang teknologi informasi, Anda bisa mengacu pada pembahasan “Pembagian Bidang Pekerjaan di TI.”
Dengan jenis pekerjaan yang diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja di berbagai sektor industri teknologi informasi tersebut, Anda akan memiliki gambaran terkait skill yang diperlukan dan peluang karirnya.
Dengan pengelompokan di atas, maka diharapkan lulusan teknik informatika dapat mengaplikasikan kemampuannya, baik secara hard skill maupun soft skill di berbagai bidang dan lini profesionalitas.