memotivasi diri sendiri

Jurus Ampuh Memotivasi Diri Sendiri

Di era persaingan yang semakin ketat saat ini, seringkali kita jumpai individu, baik teman, rekan kerja, atau bisa jadi diri kita sendiri berada dalam level titik jenuh. Load kerja yang tinggi, kejar deadline, tanggung jawab yang besar serta kompetisi di lingkungan kerja yang tidak terhindarkan mengakibatkan kita merasa lelah dan menurunnya motivasi. Menurunnya motivasi otomatis akan mempengaruhi kinerja kita. Kinerja yang menurun akan menghasilkan kerja yang buruk. Tentu kita tidak ingin ditegur atasan karena kinerja yang jelek kan? Apalagi sampai diberi warning.

Memotivasi Diri Sendiri

Bila kejadian diatas telah terjadi pada diri kita, biasanya kita akan sulit untuk memotivasi diri sendiri kembali. Lalu, apa yang sebaiknya kita lakukan untuk mengembalikan motivasi? Mari kita simak beberapa jurus ampuh memotivasi diri sendiri berikut ini:

1. Afirmasi Positif
Pikiran bawah sadar kita adalah alat yang paling berperan untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan. Dia akan melakukan apa yang kita perintahkan, tergantung input yang kita masukkan. Jadi, berikan afirmasi positif pada pikiran terdalam anda .

Beberapa contoh kalimat afirmasi yang bisa kita input kedalam pikiran kita adalah:
– Hari ini aku akan berhasil, karena aku memiliki keyakinan, keberanian, dan antusiasme
– Aku melihat kegagalan sebagai tanda di jalan kesuksesanku.
– Aku seorang pemenang, aku bekerja untuk kemajuan organisasi dan karena kontribusi dan kerjasamaku, kami akan tetap menjadi pemenang.

2. Bahasa yang positif

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa 75% dari pembicaraan sehari-hari adalah negatif., baik bahasa yang kita gunakan atau bahasa tubuh. Berkomunikasi dengan sikap positif harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa contoh kata-kata negatif yang dapat dirubah menjadi lebih positif:
– Mengganti “masalah” dengan sebutan “peluang”
– Tindakan yang “gagal” sebagai “pengalaman belajar”

3. Mengambil Resiko

Menikmati hidup di comfort zone, menghindari situasi yang memungkinkan timbulnya resiko, dan menghindari potensi kegagalan seringkali membuat kita terlena. Namun, dengan persaingan di depan mata dan tuntutan lingkungan yang berubah, mau tidak mau anda harus bersedia keluar dari comfort zone atau zona nyaman anda. Mulailah dengan satu langkah yang sederhana. Misalnya mengambil rute perjalanan ke kantor yang berbeda dari biasanya. Pada awalnya mungkin tidak terasa nyaman. Namun, semakin sering anda melakukannya, maka akan semakin terbiasa dan akan akan merasakan kreativitas dan peluang yang tidak terpikirkan sebelumnya.

4 Bacaan Positif

Membaca kisah kehidupan orang-orang sukses. Orang seperti Benjamin Franklin, Abraham Lincoln, Mahatma Gandhi, dan Dr. Martin Luther King, Jr, adalah contoh orang-orang yang menghadapi berbagai tantangan, dan merubah kehidupan orang lain menjadi lebih baik.

5. Visualisasi Positif

Posisikan diri anda untuk menggambarkan visi kesuksesan. Salah satu cara terbaik melakukannya adalah dengan:
– Mencari tempat yang tenang di dalam atau luar rumah
– Duduk dengan nyaman dan melonggarkan pikiran
– Mulai berpikir tujuan yang ingin dicapai
– Memvisualkan langkah yang diambil untuk mencapai keberhasilan.
– Visualisasi tantangan yang muncul dalam perjalanan anda dan bagaimana anda mengatasinya.
-Visualisasikan bagaimana rasanya menyelesaikan tujuan. Visualisasikan keuntungan yang anda, keluarga, teman, rekan, dapatkan. Nikmati momen tersebut!

6. Berpikir Besar

Lihat gambaran besar pada apapun yang kita kerjakan. Seringkali kita menggunakan banyak waktu untuk hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan kita. Kita diciptakan untuk membuat perbedaan. Kita membuat perbedaan untuk keluarga, komunitas, organisasi, dan diri kita sendiri. Semua tindakan kita harus dilakukan berdasarkan konsep yang ada di pikiran. Berpikir besar akan mengarahkan pada tindakan yang besar. Berpikir kecil akan mengarah pada hasil yang kecil. So, think BIG !.

7. Tentukan Sasaran

Salah satu faktor kegagalan dalam hidup adalah tidak adanya sasaran atau tujuan yang jelas. Baik itu sasaran untuk keluarga, keuangan, karir, atau kesehatan. Gunakan teknik SMART (S – Spesifik, M-Measurable/terukur, A-Attinable/dapat dicapai, R-Realistik, T – Time – Based/berbasis waktu)

8. Saling Membantu

Berbagi bakat, rejeki, atau tenaga anda tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan Dengan berbagai kita akan merasa dirikita berharga dan selalu bersyukur.

Demikianlah 8 jurus ampuh untuk memotivasi diri sendiri. Mudah – mudahan setelah membaca artikel ini, akan memotivasi diri sendiri untuk menerapkan delapan jurus tersebut. :)