karakter

Watak atau karakter mencerminkan sifat dan sikap seseorang secara unik. Karakter ini secara langsung menjadi model kepribadian yang amat melekat. Bagi seseorang yang memiliki semangat dalam berbisnis, karakter menjadi pemicu dalam membuka peluang usaha. Adapun beberapa karakter pemicu dalam membangun bisnis dapat digambarkan sebagai berikut:

 1. Orang yang memiliki rasa percaya diri

Rasa percaya diri bagi beberapa orang agaknya susah untuk diwujudkan entah karena kekurangan pada dirinya atau merasa minder dengan kesuksesan yang diraih oleh orang lain. Bagi orang yang memiliki percaya diri penuh, justru hal ini akan dimanfaatkannya dengan membangun peluang karier atau peluang bisnis. Pasalnya orang yang seperti ini berani dalam berbuat dan berani juga dalam mengambil risiko yang kelak ada. Semua pastinya sudah direncanakan dengan masak sejak awal. Dengan demikian, kemungkinan buruk yang akan terjadi pada bisnisnya dapat dihadapi dengan sigap. Orang lain yang ada di sekitarnya tentu akan “ketularan” wataknya atau setidaknya bisa dijadikan teladan.

2. Enggan bekerja di bawah tekanan orang lain

Bagi job seeker kerja pada orang lain dan mendapat tekanan dari atasan sudah menjadi risiko karier yang mau tidak mau harus diterima dengan lapang dada sebab setelah kesibukan dan tekanan yang dialami akan dibalas dengan gaji sesuai dengan seberapa besar kontribusinya terhadap perusahaan. Namun bagi job creator tidak ada kata kompromi untuk bekerja pada orang lain. Orang seperti ini akan mencari cara agar dia membuka lapangan pekerjaan baru, menjadi seorang bos, dan bisa mempekerjakan orang lain untuknya. Setidaknya watak orang seperti ini dapat mengurangi angka pengangguran. :)

3. Memanfaatkan hobi sebagai peluang bisnis

Orang yang seperti ini memiliki karakter berusaha mengikuti gairah atau semangatnya dan mengelekkan sesuatu yang tidak dia sukai. Dia akan terus-menerus mencari cara agar hobinya dapat menghasilkan uang. Contoh di lapangan yang bisa kita temui adalah hobi seseorang yang rajin setiap saat membuka situs jaringan sosial dimanfaatkan untuk berbisnis online pakaian, aksesori, dll.

4. Pandai Menganalisis Peluang

Karakter ini bisa disebut sebagai orang yang selalu menelisik hal-hal yang tidak biasa menjadi hal yang berpeluang untuk dijadikan bisnis. Istilah lainnya adalah oportunis. Kejadian yang sering kita lihat yaitu di mana ada keramaian di situlah para pedagang muncul. Contoh lainnya adalah ketika orang-orang di area perkantoran selalu beraktivitas jauh misalnya di luar kota, pulau, bahkan luar nergara, sang oportunis akan mencari cara untuk membuka bisnis travel.

5. Meneruskan Usaha Keluarga

Karakter orang seperti ini adalah orang yang ingin menyejahterakan keluarganya dengan mewarisi usaha yang sudah dijalani oleh orang tuanya. Biasanya usaha seperti ini terus menerus menjadi usaha keluarga turun-temurun meskipun sudah menjadi perusahaan besar.

Demikianlah 5 karakter pemicu dalam membangun bisnis yang kami pelajari dari beberapa orang di lapangan. Tentunya masih banyak karakter pebisnis lain yang beragam. Anda dapat menambahkan di kolom komentar untuk memperkaya artikel ini. Terima kasih.