Perkembangan zaman menuntut manusia untuk mengubah cara hidup yang serba mekanik ke suatu perangkat yang serba otomatis tak terkecuali berimbas pada ilmu. Perangkat yang serba otomatis ini terwujud dengan suatu teknologi modern. Ia terbukti memperbaiki kinerja menjadi lebih baik dari sisi efisiensi waktu dan biaya.

Perusahaan banyak yang berlomba-lomba menciptakan penyempurnaan produk dan layanan agar tidak ketinggalan zaman. Inovasi yang dilancarkan dengan gencar diharapkan dapat mengakomodasi keperluan konsumennya sehingga terjadi ikatan yang berkesinambungan antara konsumen dan produsen produk dan jasa yang ditawarkan. Peristiwa ini terlihat secara nyata pada banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembang dan penjual software akuntansi. Seperti yang kita ketahui juga akuntansi memiliki banyak cabang ilmu beserta penerapan yang kompleks dan mengalami perubahan kebijakan secara berkala. Dengan demikian produsen software akuntansi mencari cara jitu agar produk dan jasanya diterima dengan baik oleh para konsumennya.

Banyaknya perusahaan pengembang software akuntansi menuntut kita untuk teliti dalam memilihnya. Berikut ini ada 4 kiat atau tips memilih software akuntansi yang bisa Anda jadikan pertimbangan berdasarkan skala prioritas:

  1. Latar belakang dan eksistensi perusahaan/ produsen
    Hal ini menjadi pertimbangan terpenting. Cari tahu regional perusahaan apakah berdomisili di dalam negara ataukah di mancanegara. Perusahaan yang berlokasi atau memiliki perwakilan resmi di dalam negara memberikan kenyamanan bagi konsumen sebab mulai pembelian hingga layanan berikutnya akan dapat lebih mudah dihubungi. Latar belakang produsen yang merupakan perusahaan juga akan lebih aman dibandingkan dengan produsen perorangan atau suatu kelompok orang. Produsen berupa perusahaan dan memiliki badan hukum misalnya Perseroan Terbatas biasanya mempunyai visi dan misi perusahaan yang jelas serta komitmennya untuk berkembang. Perhatikan juga usia perusahaan. Semakin lama usianya, berarti semakin banyak pengalaman perusahaan terhadap pengetahuan akuntansi, kebutuhan pengguna, dan tentunya sudah banyak inovasi produk berdasarkan hasil risetnya. Perusahaan yang memiliki usia yang sudah cukup matang tentu akan mempekerjakan tenaga ahli yang berkompeten di bidang akuntansi, teknologi informasi, dan programmer secara serius.
  2. Jenis produk dan fleksibilitas fasilitas yang ditawarkan
    Prioritas kedua langsung berhubungan dengan kesesuaian produk dengan kebutuhan pengguna. Pengguna software akuntansi adalah instansi atau organisasi yang memiliki beragam bidang usaha. Ini berarti penerapan akuntansi juga akan berbeda, misalkan usaha kontraktor memerlukan software akuntansi dengan fasilitas jasa, jual-beli, pembuatan proyek, kontrol harta tetap berwujud, dan juga grafik untuk menganalisis bisnis. Pastikan segala kebutuhan untuk usaha kontraktor disediakan oleh produsen software ini.
  3. Sistem perakitan jadi atau sistem program pesanan
    Ketahuilah sistem produk yang disediakan. Produsen software akuntansi memiliki dua mekanisme dalam membuat software. Yang pertama yaitu menyediakan software yang dirakit diawal lalu dijual sudah dalam bentuk jadi dan yang kedua yaitu menyediakan software sesuai dengan pesanan dan permintaan calon penggunanya.Software rakitan dan sudah jadi biasanya memiliki keuntungan tersendiri bagi penggunanya. Pasalnya produk dan fasilitasnya sudah sesuai dengan berbagai bidang usaha berdasarkan hasil riset bertahun-tahun. Calon pengguna perlu konsultasi produk terlebih dahulu untuk menceritakan kebutuhannya akan software menurut jenis usaha yang digeluti kemudian konsultan produk akan memberikan saran produk dan fasilitas apa yang cocok. Jika sudah sesuai, calon pengguna dapat langsung membeli dan menggunakannya tanpa perlu waktu lama. Kelemahan dari sistem rakitan ini yaitu pengguna harus mengikuti alur yang disajikan oleh produsen dan tidak dimungkinkan untuk memodifikasinya.Software pesanan biasanya menawarkan produk berdasarkan permintaan calon pengguna sesuai dengan alur transaksi jenis usahanya secara perinci. Karena bersifat pesanan dan penyesuaian kebutuhan, produsen akan membebankan biaya yang sangat besar kepada penggunanya terlebih lagi waktu pembuatan yang cukup lama karena perlu adanya uji coba. Software dengan sistem pesanan ini memerlukan stabilitas software yang teruji dan jaminan pemeliharaan yang rutin.
  4. Kesesuaian harga dengan nilai manfaat yang ditawarkan
    Tampilan antarmuka pengguna yang intuitif dan memberikan kesan nyaman, keakuratan, stabilitas, dan perbaikan bug yang berkesinambungan layak diberi harga yang pantas. Pengguna akan bersedia berinvestasi tinggi jika faktor yang dimaksud terpenuhi.
  5. Jaminan layanan purnajual
    Tidak ada produsen yang dapat bertahan “hidup” jika memiliki layanan purnajual yang mengecewakan apalagi tidak ada garansi. Pastikan produsen software akuntansi menawarkan jaminan ini dan kejelasan layanan apa yang diberikan setelah pengguna menggunakan produknya. Layanan yang menenteramkan pengguna bisa berupa jalur telepon (contact centre), website resmi produk dan dukungan pelanggan, interaksi chatting, email, hingga paket training dan kunjungan teknis. Dari sinilah pengguna akan merasa nyaman dan aman menggunakan produk tanpa harus merasa risau.

Demikian tips memilih software akuntansi terbaik. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari software akuntansi terbaik.