rahasia menjadi agile leader

Dalam dunia bisnis saat ini, sebagai seorang pemimpin, Anda ditekan untuk menjadi “agile”.

Agile dalam kepimpinan artinya pemimpin dituntut harus menjadi pribadi yang fleksibel, mudah untuk beradaptasi, cepat dan tepat dalam mengambil keputusan.

Lalu yang menjadi pertanyaannya bagaimana menjadi seorang pemimpin yang agile? Dan bagaimana cara mengembangkan agile leadership di perusahaan Anda?

Yuk, simak jawabannya di artikel berikut ini.

Cara Mudah Menjadi Pemimpin yang Agile

Tidak semua pemimpin bisa menjadi pemimpin yang agile. Itu artinya pemimpin yang agile berbeda dari pemimpin pada umumnya.

Hal yang menjadi pembeda ini adalah karakter dan kompetensinya. Kabarnya baiknya, kedua hal ini bisa dipelajari oleh setiap orang.

Jadi, untuk menjadi pemimpin yang agile, Anda harus memahami dan memiliki karakter-karakter penting dalam kepemimpinan.

Berikut beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang agile.

1. Tetap Tenang

Menjadi seorang pemimpin akan terus mengalami tekanan dari hari ke hari. Oleh karena itu, pandai mengelola stres juga sangat dibutuhkan saat menjalankan bisnis apa pun.

Bagaimanapun dalam menjalankan bisnis seorang pemimpin dituntut untuk selalu berorientasi dengan hasil. Sehingga jika tekanan ini mempengaruhi kinerjanya, jelas akan merugikan bisnis itu sendiri.

Terkait dengan seberapa kuat pemimpin dalam menghadapi tekanan yang terus menurus, di sinilah kemudian yang membedakan antara pemimpin yang agile dan tidak.

Perbedaannya adalah pemimpin yang agile akan mengerti bagaimana cara mempertahankan sikap ketenangan saat sedang berada di bawah tekanan.

Sehingga dalam kondisi buruk sekalipun, dia masih bisa mengambil keputusan bisnis dengan tenang dan tepat.

2. Berani Berinovasi

Ketika memiliki jiwa kepemimpinan yang agile, berarti pemimpin tersebut dapat menghargai kemampuan untuk mencoba hal-hal baru untuk guna meningkatkan kecepatan dan eksekusi kerja tim.

Para pemimpin harus dapat menjadi inspirasi dan menginspirasi kreativitas dan inovasi dari karyawan.

Dengan memiliki pengalaman baru dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang lebih luas.

Sehingga memungkinkan untuk menghasilkan ide-ide fresh dan berinovasi dalam proses kebijakan bisnis.

3. Memiliki Kecerdasan Emosional Tinggi

Seorang pemimpin yang agile harus memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Dalam agile leadership, kecerdasan emosional adalah elemen yang penting.

Mengapa demikian?

Ketika pemimpin memiliki kecerdasan emosional yang tinggi pastinya dapat membentuk hubungan yang baik dan kuat dalam tim.

Ketika memiliki hubungan kerja yang baik dengan orang lain, maka berpotensi untuk membantu mereka dalam mengatasi tantangan apa pun dalam organisasi tersebut.

Oleh karena itu, mulai saat ini cobalah untuk saling terhubung, memahami, dan berkolaborasi dengan tim.

Lalu lihat apa perubahannya dalam lingkungan bisnis Anda.

4. Mampu Memprediksi Tren

Di mana pun Anda menjadi seorang pemimpin, penting sekali untuk cepat tanggap dalam perubahan dan pembaruan pada industri bisnis Anda.

Tentunya sebagai pemimpin yang agile, Anda akan lebih banyak belajar untuk mendapatkan ilmu baru.

Secara tidak sadar, ketika Anda mempelajari hal baru yang diperoleh dari luar departemen, perusahaan atau industri, Anda akan memperoleh banyak ide yang berguna untuk menghasilkan strategi baru untuk menyelesaikan masalah apa pun yang akan atau sedang dihadapi.

5. Memiliki Kemampuan Adaptasi yang Baik

Bisnis di era saat ini sangat cepat berubah dan gampang untuk didisrupsi. Sehingga apa yang kita bisa lakukan hari ini, belum tentu akan berlaku di hari esok.

Agile sendiri membuat semua menjadi harus fleksibel, terbuka untuk perusahaan memiliki perubahan dan pertumbuhan.

Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin yang agile, Anda harus cepat untuk beradaptasi dengan situasi yang berbeda.

Penting bagi perusahaan untuk memiliki pemimpin dan karyawan yang fleksibel serta mudah beradaptasi agar dapat menyesuaikan dan mempertahankan bisnis dari ketatnya persaingan.

6. Belajar dan Tumbuh Dari Kesalahan

Kondisi lingkungan yang cepat berubah menuntut para pemimpin untuk terus belajar dari hari ke hari.

Ketika memiliki mindset yang berkembang (growth mindset), pastinya menginginkan sebuah peningkatan, mulai dari produk, layanan, dan bahkan kualitas internal diri.

Belajar untuk mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa depan adalah hal penting. Hal tersebut dapat menyempurnakan keahlian Anda sebagai pemimpin yang agile.

7. Memberdayakan Tim Untuk Menciptakan Pemimpin yang Hebat

Menjadi pemimpin yang agile tentunya harus bersedia memberikan sebagian wewenang kepada beberapa karyawan yang memiliki prestasi yang baik dan dapat diandalkan untuk mengelola tim dalam lingkup mikro.

Pemberian wewenang ini dapat membantu Anda untuk mengelola rutinitas sehari-hari sehingga pekerjaan Anda lebih efektif dan efisien.

Bagaimana Cara Mengembangkan Agile Leadership?

Beberapa tips yang sudah disampaikan di atas hanyalah ibarat ujung dari gunung es.

Karena dalam penerapan agile leadership itu sendiri bisa dikatakan cukup kompleks dan banyak tantangannya.

Oleh karena itu, dalam agile leadership, setiap pemimpin harus cerdas dalam menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka dalam menghadapi fenomena VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity).

Lantas, apakah semua pemimpin bisa menjadi Agile?

Kabar baik untuk semuanya, siapa pun bisa menjadi Agile. Karena agile bukan merupakan bakat yang sudah ada sejak lahir, melainkan bisa dipelajari.

Ketika Anda ingin mempelajari bagaimana menjadi seorang pemimpin, itu merupakan salah satu fakta bahwa Anda memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang agile.

Untuk mengembangkan agile leadership, Anda dapat mengikuti beberapa pelatihan yang akan mengajarkan Anda bagaimana cara menjadi agile leader.

Dalam training tersebut, nantinya Anda akan mempelajari bagaimana menjadi seorang pemimpin di perusahaan yang kondisinya sudah tertinggal, tapi pada akhirnya mampu menyesuaikan diri dan menjadi yang terdepan di tengah lingkungan bisnis yang cepat berubah.

Saat ini sudah banyak lembaga yang menawarkan pelatihan agile leadership. Bahkan perusahaan besar pun juga sering mengikuti pelatihan ini guna meningkatkan kualitas manajemen perusahaan mereka.

Cobalah untuk browsing mencari informasi training agile leadership. Umumnya situs-situs luar negeri yang menawarkan pelatihan seperti ini.

Kesimpulan

Leader merupakan sosok yang sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan guna mengembangkan bisnis mereka.

Tentunya seorang leader harus memiliki jiwa kepemimpinan yang dapat dipercaya untuk membawa perusahaan, termasuk tim, untuk mencapai tujuan.

Pada kondisi saat ini, yang mana semua harus serba cepat, sangat dibutuhkan sosok leader yang agile.

Dengan adanya agile leader maka perusahaan dapat survive dalam menghadapi beratnya persaingan dan agar perusahaan tetap menghasilkan profit yang terus meningkat.

Untuk menjadi agile leader, Anda perlu mengenali dan menanamkan karakter-karakter penting dalam leadership. Karena ini adalah satu-satunya jalan untuk menjadi agile.

Selain itu, sebagai leader Anda juga harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan tentunya saling menghargai. Dengan begitu Anda dapat menjadi pemimpin yang memiliki kepribadian yang baik.

Dan untuk mengembangkan agile leadership, Anda dapat mengikuti program-program atau pelatihan yang ditawarkan oleh lembaga kredibel sehingga ini menjadi jalan pintas bagi Anda untuk menjadi agile leader.