Sebagai pengusaha, terkadang adanya kesalahan itu sangat dibutuhkan agar bisa menghasilkan sebuah terobosan baru. Maka dari itu, adanya trial dan error menjadi bagian yang tidak terhindarkan dalam bisnis.
Seperti yang sering kita dengar bahwa “kegagalan ada keberhasilan yang tertunda”. Mungkin kesalahan yang terjadi dalam sebuah bisnis ada yang sulit untuk dihindari, tapi Anda masih bisa menyelamatkan diri kesalahan yang fatal.
Dalam dunia bisnis, kita mengenal istilah reseller dan dropship. Pengertian singkat reseller adalah model bisnis yang menjual produk bisnis lain tanpa harus mempunya stok barangnya.
Kalau dropship merupakan model bisnis dimana pihak ketiga bekerja sama dengan pihak pertama untuk menjual produknya. Semua proses packing sampai pengiriman dikerjakan oleh pihak pertama, namun alamat pengirim ditulis atas nama dropshipper atau pihak ketiga..
Sebelum Anda memutuskan untuk memulai bisnis dropshipping, sedikit ada lima hal yang bisa Anda ketahui, seperti :
-
Utamakan kualitas produk
Daftar Isi
Barang Anda bisa saja terlihat sama dengan pesaing, tapi yang membedakan adalah kualitas dari produk yang Anda jual. Jika produk Anda tidak memiliki keunggulan dan sama saja dengan pesaing, para konsumen akan memilih produk dari pesaing Anda yang lebih awal sudah menjualnya.Jika memungkinkan, pastikan kualitas produk yang Anda jual itu bagus dengan melihat produknya secara langsung. Hal ini dilakukan agar Anda Pun yakin bahwa produknya sesuai dengan kualitas yang bagus.
Tidak sedikit para dropshipper yang memulai bisnisnya karena tergiur dengan harga yang murah saja, tanpa mengetahui kualitas produknya. Sehingga ketika kualitas produk yang Anda tawarkan itu buruk, maka siap-siap untuk menerima keluhan dari konsumen Anda.
Kejadian seperti ini bisa menimbulkan ketidakpercayaan pada konsumen atas produk Anda, karena apa yang ditawarkan tidak sesuai dengan produk yang mereka terima.
Jadi, jika Anda memilih pemasok yang menawarkan harga rendah, jangan lupa pastikan kualitas yang ditawarkan tidak “serendah” harganya. Karena tidak semua produk dengan harga yang murah, memberikan kualitas yang buruk. Asalkan Anda lebih teliti dalam memilihnya.
-
Miliki lebih dari satu pemasok
Ketika Anda hanya memiliki satu pemasok ditengah bisnis Anda yang sedang berkembang, Anda akan menimbulkan masalah baru. Ketika penjualan sedang meningkat, maka stok barang lebih cepat habis. Maka Anda akan memesan barang kepada pemasok dengan jumlah yang tidak sedikit.
Saat Anda melakukan pemesanan ini, pemasok tidak dapat memenuhi jumlah pesanan yang Anda butuhkan. Hingga akhirnya pesanan yang sudah masuk di bisnis Anda, tidak dapat terpenuhi kepada konsumen. Mengakibatkan konsumen marah karena penundaan yang lama.
Ada baiknya, Anda mempunya lebih dari satu pemasok atas produk yang Anda jual. Sehingga Anda bisa mengatur seberapa banyak yang akan Anda pesan dari pemasok satu dengan pemasok lainnya.
Terus bangun komunikasi yang baik dengan pemasok, jika memang mereka tidak bisa memenuhi pesanan Anda maka harus langsung diinformasikan jangan diam tanpa informasi. Sehingga tidak menimbulkan miscommunication.
Anda bertanggung jawab untuk memastikan bahwa konsumen Anda dapat menerima produk mereka dalam rentang waktu yang sudah ditentukan sebelumnya dan untuk memastikan bahwa konsumen Anda diberitahu jika ada keterlambatan waktu pengiriman.
-
Pelayanan yang baik akan menjadi investasi yang menguntungkan
Dalam bentuk bisnis apapun, jangan pernah melupakan pelayanan yang baik. Karena sebagus apapun produk Anda, jika konsumen merasa pelayanan Anda buruk maka bukan tidak mungkin mereka akan pindah ke lain hati.
Tingkatkan terus infrastruktur yang baik agar meminimalisir keluhan konsumen Anda. jika Anda merasa belum memiliki waktu luang untuk meningkatkan infrastruktur, maka segera ubah mindset Anda agar tidak menyebabkan masalah besar.
Ketika ada keluhan dan konsumen bertanya kepada Anda, Anda harus bisa menjawab secara profesional. Karena konsumen tidak mungkin akan bertanya kepada pemasok Anda dan hal seperti harus dihindari, kontak langsung antara konsumen dan pemasok.
Jika Anda lambat bahkan tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan bagi konsumen, ini akan menghilangkan peluang dalam bisnis Anda. Ketahui lebih dalam tentang produk yang Anda jual, maka Anda akan siap dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkan kepada Anda.
-
Perluas media berjualan
Kini, ada banyak platform media sosial dan ecommerce yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan. Jika Anda hanya memanfaatkan satu media untuk berjualan, itu dapat menghabiskan banyak waktu dan uang dalam jangka panjang.Bisa jadi, satu media sosial yang Anda gunakan untuk berjualan memakan biaya iklan yang lebih mahal, sehingga memakan margin keuntungan Anda lebih banyak. Anda bisa menggunakan media sosial lain ketika ada satu media sosial yang dapat mengurangi keuntungan Anda.
-
Bertujuan untuk pasar global
Bukan tidak mungkin, bisnis dropshipping bisa go internasional atau menjadi pasar global asalkan konsistensi Anda dalam berbisnis selalu berjalan. Mungkin tidak mudah untuk bisa masuk pasar global, tapi kesempatan itu selalu ada bagi Anda yang bijak dalam menghadapinya.
Jika Anda siap untuk masuk ke pasar global, pasti semuanya sudah mendukung bisnis Anda seperti sistem pembayaran yang pasti akan berbeda dari biasanya.
Memulai dari bisnis kecil, bisnis dropshipping bisa menjadi bisnis yang besar dan terus berkembang jika Anda benar dalam mengelola bisnis tersebut. Persaingan pasar semakin ketat, maka dari itu Anda harus bisa mengatasi setiap masalah yang mungkin akan muncul dalam bisnis Anda.