Dalam dunia bisnis, ada yang namanya meminimalkan, menekan atau menghemat biaya. Dalam bisnis juga, memperoleh keuntungan adalah tujuan yang ingin dicapai. Untuk bisa mewujudkan tujuan tersebut ada banyak hal yang harus dilakukan oleh perusahaan. Salah satunya adalah memastikan anggaran atau biaya yang dikeluarkan tidak berlebihan.
Seperti dikatakan oleh Mulyadi (2015:8) bahwa pengertian biaya dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
Sebagai pengusaha, pasti Anda tidak ingin mengeluarkan banyak uang hanya untuk memulai, namun Anda ingin terlihat profesional di mata pelanggan Anda. Sebenarnya pengeluaran biaya boleh saja tinggi tetapi juga harus diimbangi dengan pemasukan yang besar. Jika tidak seimbang maka akan berdampak pada kerugian.
Tantangannya adalah menjaga citra perusahaan yang kokoh dan sukses tanpa membiarkan pengeluaran yang mengarah pada harga yang tidak kompetitif dan dapat menimbulkan kerugian bahkan hingga gulung tikar.
Apabila setiap pengusaha menguasai ilmu dalam memangkas pengeluaran di awal bisnis, Anda akan mengembangkan kebiasaan baik yang akan membantu perusahaan Anda tumbuh. Berikut ini ada beberapa cara ampuh meminimalkan biaya tanpa mengurangi kualitas kerja.
-
Prasarana Usaha
Tempat Anda bekerja sering kali menentukan seberapa baik Anda bekerja. Pemilihan lokasi, gedung dan ruang kerja akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan.
Untuk bisnis startup atau bagi Anda yang baru merintis usaha, bisa mencari gedung yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ketika dirasa butuh mengupgradenya dan keuangan memadai, Anda bisa melakukannya. Anda juga bisa memanfaatkan penawaran gedung yang memberikan diskon, mencari banyak referensi untuk perbandingan.
-
Alat dan Layanan
Anda pasti membutuhkan yang namanya peralatan dan perlengkapan untuk menunjang bisnis Anda, selain itu seperti biaya telepon hingga konsultan bisnis dihitung sebagai layanan bisnis.
Jika dirasa keuangan Anda mumpuni untuk membeli perlengkapan kantor dalam jumlah besar, Anda bisa melakukannya, atau pilihan lainnya Anda bisa menyewa. Anda harus bisa melakukan anggaran biaya yang baik dalam membeli sesuatu dan menggunakan sebuah layanan, agar tidak hanya membuang-buang uang saja.
-
Tenaga Kerja atau Karyawan
Mengontrol biaya tenaga kerja mungkin merupakan tantangan paling berat yang akan Anda hadapi. Jangan belajar dengan cara yang sulit, misalnya, bahwa omset mendatangkan malapetaka pada keuntungan Anda. Saat tiba waktunya untuk merekrut, lakukan dengan hati-hati dan cerdas. Dan jika kinerja seseorang tidak seperti yang Anda inginkan, jangan cepat memecatnya. Bekerja dengan mereka untuk meningkatkan.
Meskipun kompensasi kompetitif penting untuk menarik orang yang baik, tidak semuanya harus dalam bentuk gaji. Ingat tip tentang mengubah biaya tetap Anda menjadi biaya variabel? Ia bekerja sebagai kompensasi juga. Lengkapi gaji kecil dengan potensi bonus sehat berdasarkan penghasilan perusahaan Anda.
Berikan keuntungan bagi karyawan Anda, seperti memberikan pelatihan, menumbuhkan rasa tanggung jawab, rasa kerja keras. Dan luangkan waktu untuk memberi mereka umpan balik dan pujian. Ada kalanya bersikap seperti atasan kepada bawahan, namun ada kalanya juga Anda bisa menjadi teman atau keluarga mereka. Ketika karyawan merasa nyaman bekerja pada Anda, timbal balik sepertiĀ loyalitas pun akan diberikan.
-
Promosi
Ada banyak cara yang dapat dilakukan ketika ingin mempromosikan produk Anda. Ada yang membutuhkan uang dan juga tidak dalam hal promosi, tergantung cara mana yang ingin Anda ambil.
Tidak jarang, promosi yang tidak mengeluarkan uang juga lebih efektif dan akan menguntungkan Anda. Contohnya seperti promosi mulut ke mulut adalah bentuk periklanan terbaik dan termurah, tetapi itu berarti membutuhkan banyak jaringan dan ada rasa percaya dari konsumen tersebut.
Hadiri acara bisnis dan komunitas untuk membicarakan perusahaan Anda, dan jangan lupa untuk fokus pada pelanggan yang paling Anda inginkan. Anda juga bisa ikut andil dalam pameran bisnis, dengan membeli stan dan mempromosikan produk Anda. Bisa cari dari harga yang rendah dan melihat potensi, apakah target konsumen sesuai dengan produk Anda pada pameran tersebut.
Di era digitalisasi ini, Anda bisa memanfaatkan platform media sosial dan ecommerce dengan memasang iklan yang di dalamnya terdapat beragam biaya yang ditawarkan. Kini, dengan mudah membeli produk atau menggunakan jasa hanya dengan gadget dikarenakan dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.
Menjaga biaya awal seminimal mungkin membutuhkan pemeriksaan diri, akal, dan kreativitas. Namun seiring pertumbuhan bisnis Anda, Anda akan menemukan keterampilan, ketika dikuasai sejak awal, akan menjadi kunci kesuksesan Anda yang berkelanjutan – dan kenikmatan nyata dari bisnis Anda. Anda harus bisa meminimalkan biaya dengan tepat namun tidak mengurangi kualitas kerja, yang akan berpengaruh terhadap produk atau jasa yang dihasilkan.
Sumber :
Aldi Cahyadi. 2017. Pengaruh Biaya Pencegahan (Prevention Cost) Dan Biaya Penilaian (Appraisal Cost) Terhadap Nilai Produk Cacat (Defective Product) ( Studi pada PT Dirgantara Indonesia ). http://repository.unpas.ac.id/27717/5/5.%20BAB%20II.pdf.