Penjualan dan pemasaran mungkin terdengar sama saja, namun nyatanya memiliki makna dan akan memberi hasil yang sangat berbeda. Singkatnya, penjualan adalah kegiatan untuk mempertahankan dan mengembangkan rencana-rencana strategis agar dapat memberikan kepuasan kebutuhan serta keinginan pembeli/konsumen, guna untuk mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba atau keuntungan.
Lain halnya dengan pemasaran yang merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dengan cara menukarkan produk dan menyalurkan barang produk dan jasa dari produsen ke konsumen. Bagi Anda seorang pengusaha, ada baiknya mengetahui perbedaan kedua hal ini agar tidak salah dalam mengambil langkah. Mari ketahui antara penjualan dan pemasaran.
Apa itu Penjualan?
Daftar Isi
Dikatakan oleh Philip Kotler (2000:8) bahwa penjualan adalah proses sosial manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan, menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Fungsi dan Tujuan Penjualan
Fungsi penjualan meliputi aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh penjual untuk merealisasikan penjualan seperti :
- Menciptakan permintaan
- Mencari pembeli
- Memberikan saran-saran
- Membicarakan syarat-syarat penjualan
- Memindahkan hak milik
Selain itu, kita semua pasti tahu bahwa laba atau keuntungan juga menjadi tujuan yang ingin dicapai para pengusaha. Dengan adanya penjualan yang sesuai dengan strategi, maka bukan tidak mungkin perusahaan dapat mencapai laba yang sudah ditargetkan.
Perusahaan pada umumnya mempunyai tiga tujuan umum dalam penjualan, yaitu :
- Mencapai volume penjualan tertentu
- Mendapatkan laba tertentu
- Menunjang pertumbuhan perusahaan
Apa itu Pemasaran ?
Pengertian pemasaran yang dikatakan oleh Stanton (dalam Basu Swasta dan Irawan 2003:5) merupakan suatu sistem keseluruhan dari kegiatan – kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Fungsi Pemasaran
Selanjutnya, yang perlu Anda ketahui adalah fungsi dari melakukan pemasaran. Menurut Philip Kotler (2002:559) mengatakan bahwa fungsi pemasaran :
- Mengumpulkan informasi mengenai pelanggan, pesaing serta pelaku dan kekuatan lain yang ada saat ini maupun yang potensial dalam lingkungan pemasaran.
- Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi persuasif untuk merangsang pembelian.
- Mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan syarat lain sehingga transfer kepemilikan dapat dilakukan.
- Menanggung resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan fungsi saluran pemasaran.
- Mengatur kesinambungan penyimpanan dan pergerakan produk sampai ke pelanggan akhir.
Perbedaan antara Penjualan dan Pemasaran
Inilah perbedaan penjualan dan pemasaaran yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Penjualan
- Menekankan kegiatan produk
- Awalnya, perusahaan membuat produk, kemudian berusaha menjualnya
- Manajemen disini berorientasi pada bagaimana tercapainya volume penjualan sebesar-besarnya
- Rencananya biasanya berjangka pendek, dengan kata lain produk produk sekarang, harus dipasarkan sekarang atau saat itu juga.
Pemasaran
- Menekankan pada apa yang diinginkan oleh konsumen
- Awalnya, perusahaan mencari tahu apa keinginan konsumen, kemudian merancang bagaimana membuat produk tersebut agar memuaskan selera konsumen
- Manajemen berorientasi pada profit dalam arti laba total bukan laba per unit barang
- Rencana dibuat jangka panjang, yang berarti memikirkan pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang
Sejatinya sebelum produk Anda berhasil dibeli oleh konsumen, terdapat proses di dalamnya seperti tiga fase di atas. Point terakhir dari fase ini adalah layanan, di mana layanan hanya diberikan kepada konsumen yang telah membayar atau bertransaksi dengan Anda.
Lakukanlah proses penjualan dengan baik, agar tidak terkesan memaksa. Anda juga harus bisa memberikan layanan yang membuat konsumen nyaman dan tidak merasa rugi telah membayar produk atau jasa Anda.
Berikut ini merupakan poin tambahan dari perbedaan antara penjualan dan pemasaran.
Pemasaran menarik orang lebih dekat dengan Anda
Mengapa dikatakan seperti ini ? karena biasanya pemasaran itu cenderung lebih halus dalam pelaksanaannya. Pemasaran adalah apa yang terjadi di luar jendela toko. Pemilik toko akan memikat pembeli dengan mendirikan etalase yang bagus. Jika menarik, maka konsumen akan masuk ke toko. Pekerjaan pemasaran adalah membuat orang memasuki toko Anda.
Penjualan dan Pemasaran Bertentangan
Biasanya dalam sebuah perusahaan, ada divisi penjualan dan divisi pemasaran. Hal ini tidak jarang menimbulkan kesulitan dimana tidak adanya keselarasan yang kuat antara dua divisi ini. Perjalanan pelanggan hidup dengan pemasaran. Jadi, prospek dipelihara (dan hubungan dipelihara) di divisi pemasaran.
Pada saat prospek diserahkan ke bagian penjualan, mereka memiliki sedikit pemahaman tentang siapa kliennya, atau apa yang mereka butuhkan. Terkadang berhasil, dan terkadang prospek memberitahu kami bahwa proposal kami tidak sesuai dengan yang dijanjikan tim pemasaran.
Idealnya, Anda ingin hubungan dipupuk melalui pemasaran dan penjualan. Ketika mereka melakukan transaksi, maka Anda akhirnya dapat memberikan layanan. Penting untuk diketahui bahwa setiap fase ini berbeda.
Bagaimana Penjualan dan Pemasaran dapat bekerja sama?
Bagian pemasaran bagaikan dapur dari sebuah perusahaan dan bagian penjualan yang melakukan action di lapangan. Butuh ikatan kerja sama yang baik, agar apa yang diimplementasikan dapat berjalan sesuai yang direncanakan. Berjalan sendiri-sendiri pun tidak bisa, dua hal ini saling berkaitan agar dapat menghasilkan transaksi dari konsumen atau penjualan.
Transisi dari Pemasaran ke Penjualan bersifat Sukarela
Setelah melakukan pemasaran, tahap selanjutnya adalah penjualan. Yang mana kategori berhasil adalah konsumen melakukan transaksi terhadap produk atau jasa yang Anda tawarkan. Sedikitnya ada 3 langkah yang dapat Anda lakukan untuk transisi dari pemasaran ke penjualan, yaitu :
- Mulailah dengan menjual alasan Anda. Yakinkan konsumen melalui pemasaran, tentang nilai misi Anda atau bisa juga dengan memberikan testimoni agar lebih meyakinkan.
- Identifikasi pergerakan pelanggan berpindah dari pemasaran ke penjualan. Kapan mereka secara sukarela mengambil tindakan yang menyatakan bahwa mereka siap untuk percakapan penjualan?
- Gunakan pemasaran Anda untuk mendorong orang melakukan tindakan itu. Jangan gunakan pemasaran Anda untuk menjual, itu terkesan memaksa. Gunakan pemasaran Anda untuk menarik, dan hanya dorong saat mereka siap.
Lakukanlah teknik pemasaran yang terkesan tidak memaksa agar hasil akhirnya konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan, itu dinamakan penjualan. Dan ketika melakukan proses penjualan pun sampaikan dengan baik juga, agar apa yang Anda sampaikan dapat diterima dan dicerna dengan baik oleh konsumen.
Ada begitu banyak cara pemasaran dan penjualan yang efektif, Anda bisa mencari tahu agar dapat meningkatkan skill dalam dua proses ini. Dapat menghasilkan penjualan yang baik, maka akan bernilai positif bagi usaha Anda.