Search Engine & 3 Faktor Menaikkan Peringkat Web

Search Engine atau Mesin pencari terus berusaha untuk meningkatkan kinerja mereka dengan memberikan hasil sebaik mungkin. Sementara “terbaik” bersifat subjektif, mesin memiliki ide yang sangat bagus tentang jenis halaman dan situs yang memuaskan pencari mereka. Umumnya, situs-situs ini memiliki beberapa ciri yang sama:

• Mudah digunakan, dinavigasi dan dimengerti
• Menyediakan informasi langsung yang dapat ditindaklanjut dengan kueri yang relevan
• Dirancang secara professional dan dapat diakses oleh browser modern
• Memberikan konten berkualitas tinggi, sah dan kredibel

Meskipun kemajuan teknologi luar biasa, mesin pencari belum dapat memahami teks, melihat gambar, atau menonton video dengan cara yang sama seperti yang dilakukan manusia. Untuk menguraikan dan menentukan peringkat konten pada search engine, mereka mengandalkan meta (tidak harus meta tag) tentang bagaimana orang berinteraksi dengan situs dan halaman, dan ini memberi mereka wawasan tentang kualitas halaman itu sendiri.

Search Engine & Apa yang Mempengaruhi Kerjanya

Peringkat Mesin Pencari

Ada sejumlah variabel terbatas yang dapat diperhitungkan oleh mesin pencari secara langsung, termasuk kata kunci, tautan, dan struktur situs. Namun, melalui pola menghubungkan, metrik keterlibatan pengguna, dan pembelajaran mesin pencari, search engine membuat sejumlah besar intuisi tentang situs tertentu.

Kegunaan dan pengalaman pengguna adalah pengaruh kedua pada keberhasilan peringkat mesin pencari. Mereka memberikan manfaat tidak langsung tetapi terukur untuk popularitas eksternal website, yang kemudian dapat diartikan sebagai sinyal dari kualitas yang lebih tinggi. Ini disebut fenomena “tidak ada yang suka menautkan ke situs yang kurang bagus”.

Merangkai pemikiran, empati pengguna membantu menyakinkan bahwa pengunjung situs Anda melihatnya secara positif, meningkatkan untuk berbagi, bookmark, kembali berkunjung ke situs dan inbound link. Intinya semua hal yang mendorong search engine dan berkontribusi pada peringkat yang tinggi.

Baca juga : Contoh Search Engine diantara Mitos & Kesalahpahamannya (Part 1)

Tanda-Tanda Konten yang Berkualitas

• Indikator Keterlibatan

Ketika mesin pencari (search engine) memberikan halaman dari hasil yang Anda cari, itu bisa mengukur keberhasilan peringkat dengan mengamati bagaimana Anda juga terlibat pada hasil tersebut. Jika Anda klik tautan pertama, lalu dengan cepat tekan tombol kembali untuk mencoba link atau tautan kedua. Ini mengindikasikan bahwa Anda tidak puas dengan hasil yang pertama. Nah, search engine melihat “long click” atau klik dengan jangka waktu yang lama dimana pengguna meng-klik hasilnya tanpa tidak terburu-buru kembali ke halaman pencarian.

• Pembelajaran Mesin Pencari

Tahukah Anda, pada tahun 2011, Google memperkenalkan Panda yang telah diperbarui ke peringkat algoritma, secara signifikan, ini mengubah cara menilai situs web untuk kualitasnya. Google mulai menggunakan manusia sebagai pengevaluasi untuk menilai ribuan situs secara manual, mencari konten dan berkualitas rendah. Lalu, Google memasukkan pembelajaran search engine untuk meniru manusia sebagai evaluator. Setelah computer bisa memprediksi secara akurat apa yang manusia nilai dari situs berkualitas rendah, algoritma ini diperkenalkan di jutaan situs internet.

Lalu hasilnya…

Pergeseran yang mengatur ulang lebih dari 20% dari semua hasil pencarian Google.

• Pola yang Terhubung

Search Engine atau mesin pencari menemukan bahwa struktur tautan pada web dapat berfungsi sebagai proxy untuk mendapatkan suara dan popularitas; situs dan informasi berkualitas lebih tinggi menghasilkan banyak tautan daripada sejenisnya yang kurang bermanfaat dan berkualitas rendah.

• Membuat / Merangkai Konten

Kesuksesan Search Engine

“Mengembangkan konten yang bagus”, hal ini mungkin adalah saran yang sering Anda dengar di dunia SEO. Walaupun terasa sangat klise, namun ini memang terdengar saran yang baik. Konten yang menarik dan bermanfaat sangatlah penting untuk mengoptimalkan mesin pencari. Setiap pencarian yang dilakukannya hadir dengan maksud untuk menemukan, mempelajari, memecahkan, membeli, memperbaiki, memperlakukan atau memahami.
Search engine menempatkan halaman web pada hasil pencarian mereka dengan memenuhi maksud pencari dengan cara terbaik. Membiuat konten yang memuaskan dan memberikan informasi menyeluruh untuk kebutuhan pengguna bisa meningkatkan peringkat website di search engine Anda.

Cari Tujuan “Rasa” Website Anda

• Pencarian Transaksional

Mengidentifikasi bisnis lokal, melakukan pembelian secara online, atau menyelesaikan tugas.
Pencarian transaksional tidak perlu melibatkan kartu kredit atau transfer. Jadi dalam hal ini, itu semua bukan menyoal transaksi keuangan. Mendaftar untuk mendapatkan akun percobaan gratis, membuat akun Gmail, atau menemukan masakan lokal Indonesia terbaik adalah semua pertanyaan transaksional.

• Pencarian Navigasi

Mengunjungi tujuan yang ditentukan sebelumnya atau mencari sumber URL tertentu.
Pencarian navigasi dilakukan dengan maksud berselancar langsung ke situs web tertentu. Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin tidak tahu URL yang tepat, dan mesin pencari berfungsi sebagai White Pages. White Pages adalah direktori atau seperti buku petunjung dimana Anda bisa menemukan alamat yang dicari.
Contohnya, ketika Anda tak tahu URL maskapai Garuda Indonesia, maka cukup tulis di kotak kolom pencarian dan search engine akan menampilkan urlnya.

• Pencarian Informasi

Meneliti informasi non-transaksional, mendapatkan jawaban cepat
Pencarian informasi melibatkan sejumlah besar pertanyaan dari mencari tahu informasi yang mungkin pengguna butuhkan. Seperti, berapa lama perjalanan ke Bogor dari Jakarta, peta, dll Inti dari pencarian ini adalah bahwa pencarian terutama bersifat non-komersial dan non-transaksi yang berorientasi; informasi itu sendiri adalah tujuan, dan tidak ada interaksi selain mengklik dan membaca yang diperlukan.

Jadi menaikkan peringkat search engine memang sangat dipengaruhi oleh pengguna dan konten pada situs Anda. Buatlah konten yang berkualitas ditambah penggunaan contoh, gambar dan multimedia lain yang dapat melengkapi konten tersebut.