kurs tengah

Mengenal Kurs Tengah Bank Indonesia

Kurs tengah BI. Kurs (exchange rate) adalah harga sebuah mata uang dari sutu negara yang diukur atau dinyatakan dalam mata uang lainnya. Misalnya jika anda ingin mengimpor mobil dari Jepang, anda dapat membayarnya dengan Yen. Yen merupakan valuta asing. Apabila anda memerlukan valuta asing, anda harus menukar uang  Rupiah dengan uang asing yang diperlukan. Perbandingan mata uang Rupiah dengan mata uang asing itulah yang disebut kurs.

Kurs Tengah BI, apa itu?

Kurs Tengah BI, apa itu?

Source Gambar: pergi

Ada berbagai macam kurs yang bisa ditemui di bank, salah satunya kurs tengah BI. Kurs tengah BI (Bank Indonesia) merupakan kurs yang digunakan untuk mencatat nilai konversi mata uang asing dalam laporan keuangan perusahaan. Perusahaan asing yang beroperasi di wilayah Indonesia biasa menggunakan kurs tengah.

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi nilai kurs, termasuk kurs tengah ini. Faktor-faktor itu adalah:

  1. Kontrol Dari Pemerintah

Berbagai macam kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah bisa mempengaruhi keseimbangan nilai tukar mata uang dalam berbagai macam hal.

  1. Tingkat Inflasi

Tingkat inflasi dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang juga, jika terjadi inflasi di suatu negara maka nilai tukar mata uangya akan menurun.

  1. Perbedaan Suku Bunga Dari Berbagai Negara

Jika tingkat suku bunga di suatu negara mengalami perubahan, maka akan mempengaruhi arus modal internasionalnya. Jika suku bunganya mengalami kenaikan, maka akan meningkatkan masuknya modal asing. Suku bunga ini dapat mempengaruhi operasi pasar valuta asing dan juga pasar uang. Ketika melakukan aktivitas transaksi, suatu bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar modal nasional maupun global dengan pandangan yang berasal dari laba.

  1. Aktivitas Dari Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran aktif dapat meningkatkan nilai mata uang nasional. Dampak dari neraca pembayaran ini diukur terhadap nilai tukar uang yang sudah ditentukan oleh tingkat keterbukaan ekonomi.

  1. Tingkat Dari Pendapatan Relatif

Laju dari pertumbuhan pendapatan dalam negeri biasanya dapat melemahkan kurs mata uang asing. Jika pendapatan riil dalam negeri, maka permintaan terhadap mata uang asing relatif akan meningkat dibandingkan dengan suplai ketersediaan.

  1. Ekspektasi

Ekspektasi dari nilai mata uang di masa depan akan mempengaruhi nilai tukar valuta asing. Pasar valuta asing akan bereaksi sangat cepat terhadap info yang berdampak pada masa depan.

Informasi tentang kurs tengah ini tidak bisa langsung didapatkan dengan begitu saja, untuk mendapatkannya diperlukan perhitungan terlebih dahulu. Berikut adalah rumus untuk menghitung kurs tengah BI:

Kurs tengah = kurs jual + kurs beli / 2

Cara menghitung kurs tengah yaitu dengan menjumlahkan kurs jual (mata uang) dan kurs beli (mata uang) kemudian dibagi dua ((1+1)/2).

Seperti yang sudah dijelaskan, nilai kurs tengah digunakan untuk membukukan transaksi dengan mata uang asing, perusahaan Indonesia diharuskan menggunakan kurs mata uang rupiah secara konsisten dalam penyajian laporan keuangannya. Berikut adalah contoh jurnal dalam pencatatan akuntansinya:

Saldo awal akun Kas dan Bank dalam mata uang Dollar (USD) adalah sebesar $ 2.345 jika dikurskan adalah sebesar Rp 26.967.500,- dengan nilai kurs per 1 dollarnya adalah Rp 11.500,-. Pada akhir tahun buku perusahaan nilai kurs per 1 dollarnya adalah Rp 12.500,- dengan asumsi saldo akun Kas dan Bank yang sama dengan saldo awal sebesar $2.345, jika di kurskan adalah menjadi Rp 29.312.500,-.

Saldo awal Kas dan Bank : Rp 26.967.500,- ($1=11.500)

Saldo akhir Kas dan Bank : Rp 29.312.500,- ($1=12.500)

Selisih kurs : Rp 2.336.000,-

Jurnal akuntansi kurs tengah BI

(Dr) Kas dan Bank Rp 2.336.000,-

(Cr) Keuntungan Selisih Kurs Rp 2.336.000,-

Keterangan : Kas dan Bank pada laporan neraca akan mengalami penurunan yang diakibatkan konversi nilai kurs dollar ke mata uang rupiah sebesar Rp 2.336.000,- yang semula Rp 26.967.500,- menjadi sebesar Rp 29.312.500,- pada akhir tahun (31 Desember). Sedangkan akun Kerugian selisih kurs bertambah sebesar Rp 2.336.000,- yang akan mempengaruhi penurunan laba bersih perusahaan pada laporan laba rugi perusahaan.

Demikian informasi dari kurs tengah BI. Sebagai pengusaha, sudah seharusnya anda memahami berbagai macam kurs termasuk kurs tengah. Pemahaman ini tentunya dapat membantu anda dalam menjalani bisnis yang anda tekuni. Semoga artikel ini bermanfaat. Salam sukses.