Ilustrasi membuat laporan keuangan perusahaan manufaktur menggunakan Aplikasi Zahir Accounting
Perusahaan-Perusahaan terbagi menjadi tiga (3) perusahaan, yang pertama perusahaan dagang, lalu perusahaan jasa dan perusahaan manufaktur (industri). Perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli barang tanpa menambah nilai (value) dari barang yang akan di jual sehingga perusahaan hanya sebagi penyupplai barang / distributor saja. Berbeda dengan perusahaan jasa yang melakukan service / pelayanan kepada customer.
Manufaktur adalah suatu cabang industri yang mengaplikasikan mesin, peralatan dan tenaga kerja dan suatu medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi untuk dijual. (https://id.wikipedia.org/wiki/Manufaktur).
Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur
Ketiga perusahaan itu secara pasti harus memliki laporan keuangan perusahaan, berikut cara membuat laporan keuangan perusahaan manufaktur pada aplikasi zahir accounting:
Pertama tama kita harus mengetahui produk yang akan digunakan dalam proses produksi. Kita harus mengetahui kelompok barang yang ada, biasanya terdiri dari bahan produksi , bahan setengah jadi dan barang hasil produksi. Ketiga kelompok barang ini ketika di masukkan di program zahir memiliki perbedaan di sifat nya, jika bahan baku sifatnya disimpan dan dibeli lalu bahan setengah jadi sifatnya disimpan maka barang hasil produksi memiliki sifat disimpan dijual. Sehingga bahan baku tidak dapat dijual, bahan setengah jadi memiliki sifat tidak dapat dijual dan dibeli, dan barang hasil produksi tidak dapat dibeli. Sehingga untuk barang hasil produksi akan menambah ketika ada proses produksi. Contoh nya seperti fly as di bawah ini adalah merupakan bahan baku (bahan produksi).
Lalu setelah itu mencoba melakukan input pembelian barang melalu pembeliaan, tambah data di penerimaan barang, untuk membeli bahan baku tersebut secara tunai maka table tunai harus dicaawang hitam. Berikut gambarnya :
Auto Build adalah untuk membuat perakitan secara pasti atau memasukkan data rumus cara pembuatan paving 6 dalam bentuk palet.
Gambar 4 Cara membuat rumus Paving
Terdapat cara membuat produk paving 6, terdiri dari fly ass 1 sak, semen 1 sak, pasir putihan 2 songkro, pasir kartelan 2 songkro, dan dapat menghasilkan 18 palet paving 6. lalu setelah itu kita memasuki persediaan lalu tambah data di perakitan seperti gambar di bawah ini
Gambar tersebut menandakan akan menginput produksi persediaan paving 6 palet.
Gambar 6 Perakitan paving sebanyak 180 palet
Setelah perakitan paving di buat 180 palet maka klik lanjutkan. Setelah itu maka kita dapat melihat hasilnya di gambar 7
Gambar ini terdiri dari racikan atau rumus yang tadi telah dibuat di auto build di daftar data data produk di gambar 4. Dalam kotak hitam terdiri dari persediaan, biaya produksi, dan hasil produksi. Dalam hal ini terdapat biaya produksi upah sigir dan upah palet, oleh karenanya kita harus menginput di biaya produksi di gambar 8
Gambar 8 Terdapat biaya gaji per palet 800 rupiah maka total 180 palet sehingga dalam bentuk rupiah Rp 144.000,00. Dan setelah itu kita melihat hasil produksi yaitu berupa paving 6 palet di gambar 9
Maka kita dapat lihat hasil harga satuan dari palet 6 adalah Rp 8.655,56 sebelum mendapat hasil ini kita harus mengeklik update hpp di pojok kiri bawah (garis hitam) lalu setelah itu rekam untuk mendapatkan hasil dari input produksi. Dan setelah itu kita menjadikan palet ke meter persegi, karena penjualan palet adalah per meter persegi bukan per palet maka kita melakukan tambah data di pemindahan barang seperti gambar 10
Gambar 10 Pemindahan Barang Paving 6 palet
Gambar 10 menerangkan kode paving 6 palet dipindah dari bentuk palet menjadi meter kita dapat melihat hasil sebelum jadi di persediaan disana terdapat persediaan yang menerangkan akan merubah paving 6 palet sebanyak 180 palet. Dan akan dirubah di gambar 11 sebanyak 50 meter persegi
Gambar 11 Pemindahan Barang Hasil produksi
Ketika merubah meter persegi maka kita mendapatkan hasil Rp 31.160,00 per meter persegi untuk paving 6 cm. Oleh karenanya jika sudah menjadi paving 6 cm paving tersebut siap dijual. Kita melakukan penjualan pada:
Di gambar 12 terdapat penjualan paving sebanyak 30 m2 dengan harga per meter nya Rp 34.000 sehingga ada kas masuk sebesar Rp 1.020.000,00
Di gambar ini terlihat transaksi kas keluar seperti beban gaji, beban listrik, beban air, dan beban lain-lain
Gambar 14. Hasil Laporan Laba Rugi
Dari sekian banyak kita melakukan penginputan maka akan menghasilkan laporan laba rugi standar dan neraca maka dapat kita liat hasil dari laba rugi standar di gambar 14.
Demikianlah cara membuat laporan keuangan perusahaan manufaktur dengan menggunakan software akuntansi Zahir. Bagaimana mudah bukan penggunaan zahir accounting ? Pakai Zahir Semua Jadi Mudah. Peace of Mind !
Oleh : Haris