Jika kamu buta dengan semua laporan keuangan, maka bersiaplah dengan kehancuran bisnismu.
Sebuah pelajaran yang secara tidak langsung pernah saya dapatkan dari ‘Guru Bisnis’ saya. Saya memang tidak begitu ahli dalam masalah akuntansi, namun sebagai seorang pengusaha atau pebisnis khususnya dibidang Manufaktur, anda diharuskan untuk mengetahui apa itu laporan keuangan perusahaan manufaktur. Pernahkah anda berfikir bahwa membuat laporan keuangan itu adalah disiplin ilmu yang sulit atau bisa jadi sangat sulit bagi anda? Jujur saja, saya juga pernah berfikiran seperti itu. Jika anda berfikiran seperti apa yang saya fikirkan, yakinlah bahwa pemikiran tersebut adalah salah besar. Kenapa demikian? Mari kita bahas secara bersama tentang ilmu akuntansi dalam pembuatan Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Harus Diketahui.
Ketika memulai suatu usaha dalam bidang manufaktur, orang sering lupa menyiapkan pembukuan alias laporan, meski sederhana padahal fungsi pembukuan ini sangat vital bagi kelangsungan sebuah bisnis. Setiap akhir tahun selalu dikejar deadline laporan keuangan dan biasanya yang sering anda alami menjelang akhir tahun adalah dengan lembur berhari-hari, stres laporan keuangan tidak kunjung selesai, kerja tergesa-gesa dan, sering ditanya kapan laporan selesai oleh manajemen. Lihatlah apa dampaknya bagi sebuah perusahaan. Perusahaan akan mengalami laporan keuangan akhir tahunnya terlambat disajikan dan mengevaluasi kinerja perusahaan serta terlambat jugalah dalam mengambil keputusan strategi bisnis. Maka hasilnya akan ‘LACK OF COMPETITIVE’dan Perusahaan tidak bisa bersaing. Berbicara tentang laporan keuangan, maka bagi orang awam tentu akan tergambar tentang laporan penerimaan dan pengeluaran dana. Begitu sangat pentingnya laporan keuangan bagi sebuah perusahaan karena selain sebagai salah satu proses pengambilan keputusan bisnis juga merupakan salah satu nyawa suatu perusahaan tentang sukses atau tidaknya perusahaan tersebut.
Laporan keuangan adalah suatu laporan yang berguna untuk menyampaikan informasi keuangan yang dapat dipercaya kepada pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan memuat beberapa hal, diantaranya harta, utang, modal, dan semua pendapatan yang diperoleh serta beban-beban yang dikeluarkan perusahaan pada periode tertentu dalam rangka untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Sebelum membahas lebih jauh tentang Contoh laporan keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Harus Diketahui, diharapkan terlebih dahulu untuk mengetahui tujuan pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan :
– Memberikan informasi keuangan mengenai aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan
– Memberikan informasi yang bisa dipercaya tentang perubahan aktiva bersih atau neto
– Memberikan informasi keuangan yang digunakan oleh pemakai laporan untuk menaksirkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Setelah mengetahui pentingya laporan keuangan perusahaan manufaktur, tentu anda harus mengerti bagaimana proses alur transaksi perusahaan manufatur serta laporan keuangannya tersebut. Intinya sih, 3M singkatan dari ‘Mari Mulai Mencatat’. Jadi, apa pun pemasukan dan pengeluaran perusahaan Anda, mulai sekarang harus dicatat. Itulah yang paling sederhana. Konon, pebisnis sekelas Bob Sadino pun dulu melakukan cara ini pada masa awal bisnisnya. Lalu seperti apakah sebenarnya perusahaan manufaktur? Bagaimana ciri-cirinya? Berikut akan kita bahas mengenai ciri-ciri perusahaan manufaktur.
Ø Pengertian Perusahaan Manufaktur
Manufaktur merupakan kata serapan dari bahasa Inggris “manufacture” yang berarti produksi. Produksi sendiri memiliki arti sebagai kegiatan mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Perusahaan manufaktur atau orang biasa menyebutnya dengan pabrik, adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan baku. Bahan yang diolah tersebut menjadi barang setengah jadi atau pun barang jadi. Jadi produk yang dijual oleh perusahaan manufaktur adalah barang setengah jadi dan barang jadi. Contoh barang setengah jadi seperti kain yang bisa diolah lagi menjadi baju, kelambu, dan barang berbahan kain lainnya. Sedangkan barang jadi adalah barang yang sudah siap konsumsi atau siap pakai, seperti sepatu, tas, sabun mandi, snack, dan sebagainya.
Ø Ciri-Ciri Perusahaan Manufaktur
– Memproduksi bahan baku menjadi barang jadi ( Work in Process Inventory )
– Pendapatan usahanya berasal dari menjual produk barang
– Memiliki persediaan produk secara fisik
– Biaya produksinya terdiri dari :
Biaya Bahan Baku adalah pemakaian barang mentah sebagai bahan utama yang diproses dalam proses produksi.
Biaya tenaga kerja adalah pemakaian tenaga seluruh karyawan yang terlibat dalam proses produksi, baik karyawan divisi operasional maupun karyawan manajerial.
Biaya Overhead Pabrik (BOP) adalah biaya di luar biaya bahan baku dan tenaga kerja.
– Melakukan Perhitungan Harga Pokok Produksi pada Laporan keuangan Laba-Rugi
Harga Pokok Produksi merupakan perhitungan atas biaya penggunaan bahan baku, bahan tenaga kerja dan overheadpabrik yang melekat pada sebuah produk
– Terdapat perhitungan Harga Pokok Penjualan pada Laporan keuangan Laba-Rugi
Harga Pokok Penjualan adalah perhitungan biaya produksi dan biaya-biaya lain yang terserap di dalam produk barang setengah jadi maupun barang jadi, ditambah dengan nilai persediaan awal produk dan dikurangi dengan nilai persediaan akhir produk.
Nah, bila mau belajar lebih serius dari disiplin akuntansi, ada tiga hal yang harus anda ketahui dari Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Sederhana kita angkat saja sebuah Perusahaan X paling tidak anda punya laporan produksi, profit and lost (rugi laba), serta neraca sederhana.
Betapa pentingnya sebuah laporan keuangan dalam suatu perusahaan dalam membantu para pebisnis dan pengusaha menentukan keputusan bisnisnya. Apalagi dengan adanya zaman teknologi yng sudah canggih seperti saat ini dan perkembangan zaman yang sudah tersedia system akuntansi, dimana seluruh jurnal dibuat secara otomatis dan laporan keuangan dilengkapi dengan berbagai analisa perusahaan seperti analisa rasio, break event, point analysis, berbagai grafik dan laporan interaktif dan menarik dan terintegrasi tanpa perlu mengerti akuntansi terlebih dahulu. Menyadari tantangan dunia usaha dalam masalah laporan keuangan cukup banyak penyedia layanan yang menawarkan software akuntansi yang mudah digunakan dan tidak memerlukan latar belakang akuntan agar bisa mengoperasikannya.
Kini saatnya untuk mulai bergerak dalam membuat laporan keuangan perusahaan anda.
Maju terus dunia bisnis usaha Indonesia.
Semoga Bermanfa’at
Oleh : Udin Mahmudin