Mana yang Paling Tepat Untuk Akuntansi UKM :
Manual Vs Software?
Pada Umumnya macam-macam perusahaan di Indonesia, ada yang berbentuk dagang, jasa dan manufaktur. Untuk levelnya memang ada yang masih perusahaan global yang saham secara bersama, ada juga yang masih usaha kecil menengah, ada juga yang masih start up dalam memulai perusahaannya dan masih banyak level perusahaannya.
Tingkat level Bisnis UKM dianggap sebagai bisnis yang sangat potensial atas kontribusi yang dihasilkan produk atau penyerapan tenaga kerja nya. Oleh karena potensi bisnis yang sangat menjanjikan ini, para pelaku bisnis tersebut berupaya semaksimal mungkin mencari formulasi, kemudahan, efektivitas dan efisiensi agar dapat membantu kelancaran bisnis mereka dan diharapkan memaksimalkan keuntungan usahanya. Salah satu langkah tersebut, upaya memudahkan mereka dalam melakukan pencatatan transaksi kerap menjadi bagian penting yakni melalui software akuntansi. Pembukuan secara manual mungkin dianggap tidak efesien dalam menghadapi tantangan bisnis yang mengalir dengan cepat.
Membahas mengenai manual dengan excel, banyak sekali kemudahan dan kesulitan yang akan dihadapi. Dimulai dengan pembuatan rumus perhitungan pada sheet excelnya, membuat formula tabel bentuk transksi atau laporan keuangannya dan lain sebagainya. Dengan alasan tersebut banyak staf administrasi keuangan harus membuat formula dan penempatan yang terbaik untuk bentuk laporan keuangan sebelum mereka menghitung mengenai transaksi dan prosesnya sampai menjadi laporan keuangan. Bagi staf yang sudah membuat formula dari sejak mereka menuntut ilmu dibangku kuliah, mungkin bisa lebih memudahkan mereka mengerjakan seluruh pencatatan transaksi dan laporan keuangannya, akan tetapi bagi staf keuangan yang belum mempunyai formula excel untuk pembuatan laporan keuangan, mereka akan sulit mencatat seluruh transaksi untuk diproses menjadi laporan keuangan. Adapun proses yang dibutuhkan staf keuangan untuk mencatat seluruh transaksi keuangan dimulai dari menjurnal transaksi dari seluruh invoice perusahaan, selanjutnya dirubah menjadi buku besar, kemudian baru diproses menjadi laporan keuangan yang berupa neraca dan laba rugi perusahaan. Oleh karena itu berapa banyak waktu yang digunakan oleh staf keuangan untuk mencatat seluruh transaksi keuangan sampai terbentuknya laporan keuangan. Maka saat para petinggi perusahaan ingin mengetahui laporan kartu stok, laporan penjualan atau pembelian, laporan laba rugi, laporan neraca saldo dan laporan lainnya, mungkin tidak bisa saat itu juga bisa disajikan laporan keuangan yang realtime, karena pada saat itu juga para petinggi ingin mengambil keputusan untuk perencanaan perusahaan kedepan. Bagaimana hal ini bisa dihadapi oleh perusahaan, sedangkan staf keuangan masih menggunakan teknologi manual laporan keuangan dengan excel.
Untuk bidang usaha UKM memang bisa dikatakan sebagai skala usaha yang masih start up atau masih memulai masih banyak yang harus direncanakan untuk berjalannya perusahaan tersebut karena masih butuh laporan-laporan yang dibutuhkan untuk strategi perencanaan yang dilakukan perusahaan mulai dari strategi manajemen stok, apabila usahanya dibidang retail, perlu manajemen hutang-piutang agar arus kas perusahaan lancar dan seimbang, perlu laporan penjualan dan pembelian untuk bisa mengontrol pendapatan yang masuk dan biaya yang dikeluarkan, perlu laporan kas masuk dan kas keluar yang mengontrol pemasukan dan pengeluaran harian kantor, perlu laporan laba rugi yang memutuskan perencanaan selanjutnya perusahaan, perlu laporan neraca yang mengontrol posisi harta dengan kewajiban serta modalnya agar strategi perusahan yang direncanakan kedepan bisa maksimal, perlu laporan analisa bisnis yang mengontrol posisi keuangan dengan dan masih banyak butuh laporan lainnya. Oleh sebab itu bidang usaha UKM membutuhkan proses laporan keuangan cepat dan tepat demi tercapainya keputusan yang baik bagi perusahaan kedepan.
Perkembangan teknologi saat ini memang sangat pesat, termasuk teknologi dalam bidang komputerisasi teknologi dibidang akuntansi. Banyak sekali software – software akuntansi UKM yang memadai dan mengakomodir kebutuhan laporan keuangan perusahaan. Diantara software – software akuntansi UKM yang telah ada adalah software akuntansi Zahir Accounting. Software akuntansi UKM Zahir accounting diantaranya telah bisa mengakomodir kebutuhan laporan keuangan perusahaan yang telah digunakan lebih dari 60.000 ribu user perusahaan. Perusahaan-perusahaan UKM, Start up dan perusahaan yang sedang berkembang banyak yang sudah menggunakan zahir dengan bidang usaha retail perdagangan umum, jasa, manufaktur dan bidang usaha lainnya. Zahir Accounting dengan software yang user friendly sudah bisa mengakomodir kebutuhan perusahaan, diantaranya sudah dilengkapi dengan fitur laporan hutang-piutang yang sudah bisa mengontrol jatuh tempo dan pembayaran hutang-piutang agar kas perusahaan berjalan dengan lancar, selanjutnya dilengkapi dengan fitur produk yang bisa mengontrol barang dengan kartu stoknya, kemudian sudah lengkap dengan laporan keuangan yang dibutuhkan oleh para pebisnis perusahaan dalam mengambil keputusan secara realtime untuk perencanaan dan strategi perusahaan kedepan. Selain itu dalam hal penginputan transaksi yang simple bisa diinput oleh orang yang bukan lulusan akuntansi, sehingga para perusahaan cukup merekrut SDM dari tenaga SMK yang jurusan akuntansi, maka invoice perusahaan akan tercatat dengan baik diajarkan training oleh trainer yang professional.
Itulah kelebihan yang dapat diperoleh apabila menggunakan software akuntansi UKM dibanding dengan manual excel, sehingga para pebisnis UKM bisa langsung mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. Dengan demikian pembuatan laporan keuangan dengan cara manual (Excel) dan software akuntansi, maka lebih cepat dengan software akuntansi karena para pebisnis UKM bisa mengambil keputusan kapanpun dan dimanapun.
Semoga artikel ini bermanfaat
Penulis : Adhi Praditia