Daftar Isi
Kerjasama dan Kepercayaan Dalam Berbisnis
Kerjasama dan kepercayaan dalam bisnis ini menjadi hal yang penting. Dimana dalam menjalankan sebuah pekerjaan tentunya dihadapkan pada berbagai macam sifat dan sikap seseorang yang mungkin berbeda antara satu sama lain. Perbedaan itulah yang sering menjadi permasalahan ketika seseorang mengerjakan pekerjaannya. Seperti misalnya pada suatu pekerjaan sering kali adanya ketidakpahaman yang menimbulkan perselisihan atau pun kesalahan lainnya. Tentunya ini dapat menjadi hal yang cukup serius bila terjadi dalam dunia kerja yang mana akan menimbulkan permasalahan internal suatu bisnis. Oleh karena itu, sudah selayaknya adanya sikap yang positif seperti kerjasama dan kepercayaan dalam berbisnis yang harus ditanamkan baik-baik. Sehingga dapat menanggulangi atau mencegah permasalahan internal muncul dan merambat kearah permasalahan eksternal yang mampu menimbulkan masalah yang lebih luas.
Lalu bagaimana cara untuk menanamkan kerjasama dan kepercayaan dalam berbisnis dengan baik? Berikut uraiannya:
1. Membuat kesepakatan
Dengan membuat kesepakatan maka antar pelaku bisnis dapat mengetahui maksud, keinginan atau bahkan kebutuhan dalam urusan bisnis. Hal ini dapat membuka pemikiran satu sama lain bahwa perlunya sebuah kesepakatan yang mengatur pelaku bisnis dalam menjalankan tugasnya. Sehingga dengan begitu akan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman atau persoalan internal dalam bisnis. Akan tetapi, alangkah baiknya jika membuat kesepakatan ini dilakukan diawal-awal dalam menjalankan bisnis agar tidak ada yang merasa dirugikan sebelumnya. Contoh dalam membuat kesepakatan misalnya dengan membuat kesepakatan jika ada pelaku bisnis yang bertindak kurang tepat sebaiknya ditegur atau diberi sanksi agar nantinya tidak ada pelaku bisnis yang bertindak diluar kesepakatan yang telah dibuat.
2. Membuka diri
Maksud dari membuka diri ini adalah sikap untuk menerima pendapat, menyampaikan pendapat ataupun menyampaikan keluhan-keluhan secara terbuka. Hal ini dilakukan dengan harapan tidak ada yang ditutup-tutupi dan para pelaku bisnis yang ada dapat saling memperbaiki diri ataupun saling mengingatkan satu sama lain. Selain itu dengan membuka diri ini pelaku bisnis dapat dengan mudah memberikan rasa kepercayaan terhadap sesama rekan bisnis yang lain. Sehingga secara otomatis akan memberikan dampak pada kinerja bisnis yang dijalankan.
3. Mampu menerima pendapat
Menerima pendapat ini ada keterkaitannya dengan poin sebelumnya yakni membuka diri. Yang mana dalam menjalankan suatu bisnis seseorang harus membuka diri untuk menerima hal-hal baru, begitu juga dengan menerima pendapat. Mampu menerima pendapat orang lain ini penting untuk kemajuan diri yang akan juga berdampak pada bisnis yang dijalankan. Mengingat pendapat yang diberikan pasti memiliki maksud untuk mencari solusi yang terbaik, baik itu dapat disampaikan oleh sesama rekan bisnis atau bahkan konsumen. Sehingga dari pendapat-pendapat tersebut dapat dijadikan bahan untuk evaluasi diri demi kebaikan bersama.
4. Memiliki tujuan yang benar
Dari awal menjalankan bisnis tentunya memiliki tujuan, yang mana jika sesama rekan pelaku bisnis ini mampu membangun tujuan yang sama dan benar maka akan mudah dalam menjalankannya pun sikap kerjasama dan kepercayaan dapat timbul dengan sendirinya. Selain itu, dengan memiliki tujuan yang benar atau baik maka akan membuat suasana bisnis lebih kondusif dan nyaman terhindar dari masalah kesalahpahaman. Terlebih jika hal ini didukung dengan tujuan yang positif dan tidak ada tujuan terselubung yang mengarah pada kepentingan pribadi.
5. Memiliki sikap positif
Sikap positif sudah sewajarnya dimiliki semua orang, tak terkecuali para pelaku bisnis yang juga harus memiliki sikap positif. Sikap positif yang penting untuk menumbuhkan adanya kerjasama dan kepercayaan dalam berbisnis ini seperti sikap saling menghargai, menghormati, tanggung jawab, jujur, berkomunikasi dengan baik, dan lain sebagainya. Dengan begitu, suatu bisnis juga akan dapat berjalan lancar dan semakin berkembang menuju arah kesuksesan jika pelaku bisnis yang menjalankannya pun mampu bersikap positif dengan baik, baik itu dengan sesama rekan bisnis ataupun konsumen.
Dari beberapa cara diatas mampu memberikan dampak adanya kerjasama dan kepercayaan dalam berbisnis. Akan tetapi yang perlu diingat adalah dalam menjaga komunikasi dalam bisnis itu penting untuk melakukan tukar pendapat dan pemikiran agar permasalahan-permasalahan yang ada dapat dicari solusinya yang terbaik. Selain itu, setiap orang pasti memiliki kekurangan dan pernah melakukan kesalahan jadi tidak salahnya untuk bekerja sama menutupi kekurangan sesama rekan bisnis, memaafkan kesalahan yang telah dilakukan dan sama-sama memperbaiki diri ke arah yang lebih baik lagi. Sehingga hal tersebut akan membawa dampak besar bagi kemajuan bisnisnya. Semoga bermanfaat.
Oleh: Fitri Anggarsari